Share

Bab 871

Yasmin tidak boleh seperti ini. Ini perusahaan ayahnya. Ini kerja keras ayahnya ....

Seseorang membuka pintu kantor tanpa persetujuannya.

Yasmin mengira itu Daniel lagi.

Saat dia mendongak, dia malah melihat Irene yang bertampang sombong.

Dia memakai kacamata hitam dan masker.

Bagaimanapun juga, bekas di luka wajahnya tidak mungkin bisa sembuh dengan cepat.

"Kamu masih di perusahaan? Aku kira kamu sudah dibunuh Daniel. Kamu sungguh pantang menyerah. Tapi, itu nggak baik karena kamu mudah menyebabkan orang mati." Begitu Irene masuk, kata-kata jahat keluar dari mulutnya. Dia berjalan ke depan meja kantor, lalu duduk di kursi. Dia melepaskan kacamata hitamnya, kemudian menatap mata Yasmin. "Tapi, kamu terlihat lemas. Apa kamu disiksa beberapa hari ini?"

Yasmin tidak berkata apa-apa. Dia menelepon satpam. "Datang ke kantorku."

Irene bertanya, "Siapa yang kamu telepon? Apa kamu mencari bantuan?"

"Kamu benar-benar berani. Berani-beraninya kamu muncul di depanku," kata Yasmin.

"Kenapa aku ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status