Share

Bab 817

"Aku tiba-tiba merasa bulan malam ini indah," kata Evan sambil memandang bulan di langit.

Lauren bergeming. Dia seolah-olah sedang diculik.

"Kamu nggak perlu takut padaku. Aku suamimu," kata Evan dengan lembut.

Nada lembut Evan malah membuat Lauren merasa pria ini sangat tidak waras.

"Apa kamu benar-benar ingin aku menjadi istrimu?" Ketika Lauren bertanya, nadanya penuh dengan ketakutan.

"Menurutmu?"

Menurut Lauren, cepat atau lambat dia akan dibunuh Evan atau Evan akan langsung melemparnya ke danau buaya seperti Nova.

Lauren akan lenyap dari dunia ini secara diam-diam.

"Aku sudah bilang, aku nggak akan menyakitimu. Tentu saja kamu juga nggak boleh menyakiti dirimu sendiri. Kamu adalah segalanya bagiku. Hanya aku yang dapat memutuskan hidup atau matimu," kata Evan yang terdengar sangat sinting.

Lauren lebih memilih Evan langsung membunuhnya daripada menunggu seperti ini. Ini jauh lebih menakutkan daripada kematian.

Tangan Evan mengelus perut rata Lauren. "Apa ada anakku di dalam sini?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status