Share

Bab 822

Winnie sangat senang.

Raymond berkata pada Winnie, "Kamu mencari tempat untuk beristirahat dulu. Nanti aku akan menyusulmu."

Winnie melirik Yasmin, lalu dia tersenyum dengan sopan sebelum pergi.

Yasmin terus menatap Winnie. Dia memperhatikan tubuh dan tinggi Winnie.

"Apa kamu sedang memiliki kursi pijat?" tanya Raymond.

"Iya. Ibuku bilang lehernya pegal, jadi aku datang untuk melihat-lihat. Ada terlalu banyak merek dan aku nggak tahu mana yang bagus," ujar Yasmin.

Raymond membantu Yasmin memilih sebuah merek. "Yang ini. Aku pernah membelikannya untuk ibuku dan ini lumayan bagus."

"Aku mau yang ini," kata Yasmin kepada staf toko.

Staf toko pergi menulis tagihan untuknya.

Ketika mereka sedang menunggu, Raymond berkata, "Ibuku yang mengaturnya. Kami sedang mencoba."

"Itu sangat bagus. Dia terlihat sangat lucu." Lalu, Yasmin bertanya, "Apa pekerjaannya?"

"Guru."

"Murid-murid pasti sangat menyukainya. Satu guru, satu kepala sekolah. Kalian benar-benar serasi," ujar Yasmin dengan jujur. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status