Share

Bab 821

Martin terdiam.

Yasmin juga terdiam.

Ini jauh lebih buruk daripada golf!

Yasmin membuang stik biliar ke atas meja dengan wajah datar. "Nggak seru. Aku nggak mau bermain lagi."

Martin tidak bisa menahan tawanya. Dia mengambil bola di lantai dan berkata, "Begitu aku mulai, aku akan bermain sampai akhir."

Yasmin melihat Martin meletakkan kembali bolanya, kemudian mulai bermain.

Setiap bola yang dia pukul masuk ke dalam jaring. Terkadang hanya satu bola, terkadang dua atau gila bola sekaligus.

Yasmin menontonnya dari samping.

"Apa kamu merasa lebih baik?" tanya Martin sambil memasukkan bola.

Yasmin tahu apa yang dimaksud Martin.

Martin juga ada menghadiri pemakaman ayahnya.

Namun, saat itu Yasmin terlalu sedih dan sama sekali tidak memedulikannya.

"Aku merasa aku nggak akan pernah merasakan apa yang kamu rasakan," kata Martin. "Kalau ayahku meninggal dunia, bisa jadi aku akan merayakannya tiga hari tiga malam."

Yasmin tahu Martin bukan sedang bercanda.

Martin dan David sama sekali tidak de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status