Share

Bab 222

Yasmin melihat ke belakang Martin dan dia bertatapan dengan sepasang mata yang sangat sinis.

Yasmin terkejut dan raut wajahnya langsung berubah. Lalu, dia segera mendorong Martin.

Martin berpura-pura dia baru sadar. Dia tersenyum dan berkata, "Oh, ternyata Kakak. Jangan keberatan, ya. Untuk sesaat, aku nggak bisa menahan diri."

"Martin, kamu juga orang yang berstatus. Wanita sepertinya hanya akan merusak reputasimu dan membawa kemalangan pada Keluarga Guntur. Ayahmu adalah contoh terbaik," ujar Daniel dengan sinis.

Daniel seakan-akan sedang menasehati Martin, tapi setiap kata yang diucapkan adalah untuk merendahkan dan mempermalukan Yasmin.

"Baik," jawab Martin sambil tersenyum.

Dia selalu adalah adik yang patuh.

Namun, Yasmin tahu betapa busuknya Martin.

"Kalau lain kali aku menangkap kalian bersikap seperti tadi lagi, kalian nggak usah bekerja di Grup Guntur lagi." Setelah Daniel memberi peringatan, dia langsung pergi.

Ketika tatapan yang sinis itu melewatinya, Yasmin merasa tubuhnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status