Share

Bab 224

Setelah Yasmin tahu di mana Daniel, dia terkejut dan membelalakkan matanya. Tangannya yang gemetar membuat ponselnya jatuh ke lantai.

"Ada apa?" tanya Raymond.

Yasmin tersadar, kemudian dia buru-buru mengambil ponselnya. "Tergelincir. Jangan membantuku mengupas udang lagi. Kamu juga makan."

Lalu, Raymond mengangkat tangannya yang sedang memakai sarung tangan plastik. Dia berkata dengan lembut, "Bantu aku melepaskan ini."

Wajah Yasmin pun memucat, kemudian dia tanpa sadar melirik orang tua Raymond.

Mereka malah bersikap bodoh, tapi mereka tidak bisa menyembunyikan senyuman mereka.

Yasmin malu menunjukkan kemesraan di depan orang tua.

Ketika dia sedang merasa gugup, terdengar suara ketukan pintu.

Seorang pelayan masuk, lalu dia membungkukkan badannya dan mengatakan sesuatu ke telinga Alvin.

Yasmin menyadari perubahan raut wajah Alvin.

Pada saat ini, terdengar suara rendah seseorang yang berkata, "Pak Alvin, aku nggak mengganggu, 'kan?"

Suara itu langsung membuat wajah Yasmin menjadi puca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status