Share

Bab 232

"Jadi, kamu menggunakan cara ini untuk mencelakaiku? Kamu sangat licik!" kata Yasmin dengan ekspresi masam.

"Cara apa? Bukankah kamu yang mendorongku?" Irene menatap Yasmin dengan tegas. Setelah Irene selesai berbicara, dia pergi.

Apa Yasmin bisa membiarkan Irene pergi?

Tentu saja tidak!

Dia akan disiksa sampai mati oleh Daniel!

Melihat Irene membuka pintu, Yasmin pun buru-buru menarik Irene sambil berkata, "Jangan pergi ...."

Sosok di pintu membuat Yasmin terdiam.

Daniel sedang menatapnya dengan sinis.

Yasmin merasa jantungnya seperti sudah berhenti berdetak.

Irene seperti telah melihat malaikatnya. Dia segera memeluk Daniel dan berkata, "Daniel, untung kamu datang. Aku hampir ... hampir dibunuhnya. Dengan bantuan Klara, aku nggak diizinkan pergi .... Lihat kepalaku. Tadi Yasmin menjambak rambutku, lalu membentur kepalaku ke dinding ...." Mata Irene bahkan berkaca-kaca dan dia terlihat sedih.

Yasmin merasa marah karena cerita fiksi Irene. Saat Daniel melihat dahi Irene yang merah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status