Share

Bab 233

"Nggak usah. Aku sudah kenyang. Kamu beli punyamu saja."

"Nggak mau. Aku nggak selera." Tadi saat Yasmin sedang makan, perutnya sudah merasa tidak nyaman.

Klara melihat cuaca di luar, lalu berkata, "Pulanglah. Kamu pasti lelah setelah bekerja seharian. Jangan tidur kemalaman. Wajahmu masih terlihat sedikit pucat. Lagi pula, kamu sedang di rumah sakit, jadi biarkan dokter memeriksamu. Semua pria kasar, mungkin kamu terluka."

"Aku nggak enak badan, mungkin aku hanya kaget. Kalau begitu, aku pulang, ya. Kalau ada apa-apa, telepon aku."

Setelah Yasmin pergi dari rumah sakit, dia langsung naik taksi pulang.

Sesampai rumah, dia masuk ke kamar mandi.

Ketika dia melihat wajahnya di kaca, dia memang terlihat pucat.

Dia seolah-olah belum pulih total dari kejadian malam itu.

Yasmin mengusap perutnya yang rata, kemudian menekannya dengan pelan. Dia tidak merasa sakit.

Setelah itu, dia pun tidak memedulikannya lagi.

Kemunculan Daniel di rumah sakit memang telah mengejutkan Yasmin.

Karena Irene munc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status