Share

Bab 234

Yasmin menundukkan kepalanya dan berkata, "Maaf ...."

Raymond mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Yasmin. "Jangan meminta maaf untuk kesalahan orang lain. Pasti akan ada solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Percayalah padaku."

Yasmin tidak tahu apa solusinya. Dia tidak bisa melihat mata Raymond dengan jelas karena kacamata pria itu, tapi dia tetap menganggukkan kepalanya.

Raymond tidak mengizinkan Yasmin lanjut mengantarnya. Raymond pun turun sendiri.

Yasmin kembali ke rumah. Dia baru saja membuka pintu, kemudian tiga kepala kecil muncul. "Mama, Papi sudah pulang?"

"Aku menyuruh Papi menginap di sini, tapi dia nggak mau."

"Papi pasti malu!"

Yasmin tertawa, kemudian dia mengusap kepala Julia sambil berkata, "Ayo masuk."

Malu? Dasar anak-anak nakal.

Setelah Yasmin menidurkan anak-anak, dia keluar dari kamar dan melihat Bibi sedang menyimpan mainan di ruang tamu.

Yasmin membantu menyusun mainan sambil berkata, "Bibi, menjaga tiga anak capek, 'kan?"

"Nggak, kok. Aku serius. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status