Share

Bab 242

Setelah itu, Yasmin pergi.

Irene pergi ke departemen obgyn dan langsung masuk. "Permisi, Dokter. Tadi temanku nggak mengerti, jadi dia memintaku bertanya sekali lagi."

"Siapa?"

"Yasmin Tanoto."

Dokter tersebut tidak merasa curiga dan berkata, "Untuk melakukan aborsi, perutnya harus kosong. Mulai jam delapan malam ini, dia nggak boleh makan apa-apa. Besok pagi dia boleh minum air sedikit, tapi nggak boleh makan."

Irene tertegun.

Aborsi ....

Yasmin ... hamil ....

Irene tentu tahu Yasmin hamil anak siapa ....

Irene memaksakan seulas senyuman, lalu bertanya, "Kenapa ... dia mau melakukan aborsi? Apa dia nggak bisa mempertahankannya?"

"Dia ada makan pil KB, jadi tentu saja anak itu nggak bisa dipertahankan. Kalaupun anaknya dilahirkan, anak itu akan cacat."

Setelah keluar dari kantor dokter, Irene merasa tangan dan kakinya dingin.

Tidak ada yang lebih memalukan baginya selain saat ini!

Yasmin sedang mengandung anak Daniel!

Bukankah Daniel menyukai Irene? Kenapa Daniel mengizinkan Yasmin men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status