Share

Bab 243

"Aku berharap aku bisa memainkan piano untukmu setiap hari," kata Irene dengan lembut.

"Kamu nggak mau bekerja?" tanya Daniel sambil mengernyit.

Irene meletakkan dagunya di atas bahu Daniel yang lebar, kemudian dia tersenyum dan berkata "Bukankah aku tinggal memberitahumu?"

Daniel membelai pipi Irene dengan punggung tangannya. "Lakukan sesuatu yang kamu sukai. Apa pun yang kamu mau, katakan saja padaku."

Irene menyunggingkan seulas senyuman yang bahagia.

Pada akhirnya, Daniel paling peduli padanya.

Selama Irene menginginkannya, Daniel akan memberikannya.

Tidak seperti Yasmin yang hanya diperlakukan sebagai mainan murahan. Apa hak Yasmin bersaing dengan Irene?

Besok harinya, setelah anak-anak pergi ke sekolah, Yasmin tinggal di dalam rumah untuk beristirahat.

Kemarin perutnya sakit sedikit. Namun, setelah satu malam lewat, dia tidak merasakan apa-apa lagi.

Darah yang keluar juga tidak banyak.

Namun, rasa mualnya masih ada.

Ini membuat Yasmin merasa jengkel.

Dia mencari tahu di internet.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status