Share

Bab 250

Sekujur tubuh Yasmin mematung dan dia tercengang.

Setelah Raymond melepaskan kepalanya, keningnya yang dicium masih terasa hangat.

"Kamu ...." Ciuman yang mendadak itu membuat Yasmin tidak bisa bereaksi.

"Aku sudah nggak bisa menahan diri," kata Raymond sambil menatap Yasmin dengan lembut.

Yasmin tidak mengatakan apa-apa. Ekspresinya tampak sangat kaku. "Kalau begitu, aku naik dulu, ya."

"Oke."

Yasmin berbalik, lalu menuju ke tangga. Setelah beberapa langkah, dia menoleh untuk melihat pria yang sedang berdiri di bawah lampu jalan itu. Yasmin bertanya, "Bagaimana kamu akan menangani Martin?"

Raymond menenangkannya, "Aku punya caraku sendiri. Kamu nggak perlu khawatir."

Yasmin ingin tahu apakah Raymond akan membuat masalah atau tidak.

Utang budi Yasmin pada Raymond sudah cukup banyak.

Dia tidak ingin Raymond terlibat dalam skandal yang tidak perlu lagi.

Terutama Raymond adalah kepala sekolah Akademi Pinokio. Begitu ada dampak negatif, masalahnya akan membesar.

Namun, Raymond adalah orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status