Share

Bab 252

Yasmin ingin melarikan diri.

Kalau bukan karena dia takut pada konsekuensi yang lebih menakutkan, dia akan kabur sejauh mungkin!

"Kalau bukan karena dia mengandung anak orang lain, untuk apa dia buru-buru menggugurkan bayinya? Begitu dia tahu dia hamil, besok harinya dia melakukan aborsi. Cepat sekali." Kezia menghela napas.

Yasmin merasa ada yang tidak beres dengan ucapan Kezia. "Aku mengandung anak siapa? Kamu jangan asal memfitnah!"

"Aku ada buktinya dan kamu masih mau menyangkal?" tanya Kezia.

Yasmin buru-buru melangkah maju, kemudian dia merebut ponsel Kezia dari tangannya.

Saat dia melihat foto itu, darah di dalam tubuhnya seolah-olah membeku dan wajahnya menjadi pucat.

Ternyata ada orang yang memfoto Raymond mencium keningnya semalam. Orang itu bahkan adalah Kezia.

Tangan Yasmin gemetar. Dia berusaha menjelaskan dirinya, "Aku memang hamil dan aku juga sudah menggugurkan bayiku. Tapi, bayi itu milikmu ...." Yasmin menatap Daniel. Selama Daniel memercayainya, Yasmin tidak peduli d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status