Share

Bab 226

Pagi-pagi, Yasmin sudah bangun. Dia naik taksi ke apartemen Raymond untuk melihat anak-anak.

Raymond yang membuka pintu, tapi Yasmin tidak menyangka Raymond akan begini cepat bangun.

Terlebih lagi, raut wajah Raymond terlihat kurang baik.

"Ada apa denganmu? Apa semalam kamu nggak tidur nyenyak?" tanya Yasmin.

"Hanya masalah pribadi." Raymond menggenggam tangan Yasmin, lalu menariknya agar Yasmin mendekat. Raymond menatap Yasmin lekat-lekat sambil berkata, "Aku akan menanganinya selama kamu nggak mundur."

Yasmin menundukkan kepalanya. Apa Raymond bisa melihat kalau Yasmin mau mundur?

Namun, pilihan tersebut bukan di tangan Yasmin ....

Setiap Yasmin memejamkan matanya, tampang menyeramkan Daniel di ruangan VIP semalam akan muncul di benaknya.

Saat Yasmin menarik tangannya, tatapan mata Raymond berubah.

"Pak Raymond, apa kita bisa membicarakan ini lain kali saja? Kini aku punya terlalu banyak masalah. Dari awal, seharusnya aku nggak menyetujuimu ...." Yasmin menatap Raymond dengan berani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status