Share

Bab 151

Akan tetapi, Daniel tidak bertanya apa-apa lagi.

Yasmin bersandar ke dada Daniel dengan lemas. Kepalanya terasa berat.

Dulu dia adalah keponakan Klara dan dia sudah sering disiksa.

Kalau dia menjadi anak kandung Klara, bukankah Daniel akan menjadi sangat membencinya sehingga ingin dia mati?

Hal itu membuat Yasmin sangat takut. Dia pun gemetaran di dalam pelukan Daniel.

Daniel mengambil jas di samping, lalu menutupi bahu Yasmin yang terekspos dan tubuhnya yang menggigil.

Dalam mobil yang tertutup ini terasa hening.

Karena kelelahan, Yasmin tertidur.

Saat dia terbangun, dia sudah di Taman Royal.

Langit di luar tampak cerah. Yasmin melirik ke arah jam dan ternyata sudah hampir jam sepuluh.

Bisa-bisanya dia ketiduran di pelukan Daniel.

Ada satu set baju baru di samping tempat tidur.

Setelah Yasmin berpakaian, dia keluar dari kamar dan turun ke bawah.

Saat Tony melihat Yasmin, dia buru-buru menghampiri Yasmin. "Nona Yasmin sudah bangun, ya. Aku sudah menyiapkan makanan untukmu. Apa kamu mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status