Share

Bab 152

Sebenarnya, pria itu terlihat seperti pria bajingan yang tidak bisa dipercaya.

Selama Yasmin bertanya, dia bisa mengetahui kebenarannya.

Dia mengangkat telepon, lalu berkata, "Tante ...."

"Malam ini Tante akan memasak untukmu. Apa yang ingin kamu makan? Tante akan membeli bahan-bahannya." Terdengar suara ceria Klara. Memasak untuk keponakannya seolah-olah adalah hal yang sangat gembira.

Kalau dulu, Yasmin pasti akan merasa sangat hangat. Namun, sekarang ....

"Yasmin?"

"Ya?"

"Kenapa nggak berbicara?"

"Apa kamu sudah makan siang?" tanya Yasmin. "Bagaimana kalau kita makan bersama di luar?"

"Sekarang? Tante mencari restoran, lalu pesan ruangan dulu, ya?"

"Oke."

Ketika Yasmin masuk ke ruangan, Klara sedang menuangkan teh ke dua cangkir.

Padahal itu tugas seorang pelayan, tapi Klara malah ingin melakukannya sendiri.

"Hai, Yasmin!" Klara meletakkan menu di meja, kemudian berkata, "Cepat lihat. Pesan makanan kesukaanmu."

Yasmin berjalan mendekat, lalu dia menyingkirkan tasnya. Dia berkata den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status