Share

Bab 157

Awalnya dia ingin mencari Daniel dan membicarakan soal Klara, tapi sepertinya sudah tidak bisa lagi.

Yasmin hanya bisa pergi.

Di sebuah restoran mewah.

Irene menatap pria yang sedang duduk di seberangnya itu. Selama ini dia menyukai pria itu. Meskipun dia sudah pergi ke luar negeri, dia tidak pernah melupakan pria itu.

Beberapa tahun sudah berlalu dan pria itu makin menawan.

Untungnya, Irene juga telah menjaga penampilannya.

"Pencapaianmu nggak mengejutkanku sedikit pun," kata Irene. "Bagiku, kamu memang pria yang luar biasa."

Daniel menatap Irene sambil berkata, "Kamu masih sama."

Irene tertawa dengan anggun. "Kenapa?"

Daniel tidak menjawab dan hanya tersenyum. Dia mengangkat gelasnya, lalu berdenting dengan gelas Irene. Setelah Daniel meminum anggurnya, bibirnya basah sedikit.

Irene meletakkan gelasnya, lalu bertanya, "Dengan pencapaianmu yang sekarang, apa kamu sudah punya orang yang kamu sukai?"

"Nggak ada."

Irene pun tidak bertanya lagi. Tampaknya ada suasana yang tidak dapat dije
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status