Share

Bab 153

Seorang pelayan masuk. Ketika dia melihat Yasmin sedang menangis, untuk sesaat dia tidak tahu seharusnya dia masuk atau keluar.

Yasmin merasakan ada orang lain di ruangan. Dia menegakkan tubuhnya, lalu menghapus air mata di wajahnya.

Ketika melihat makanan di tangan pelayan, Yasmin tahu dia tidak bisa mengembalikan makanan tersebut, tapi dia benar-benar tidak ada selera makan sedikit pun.

Pada saat ini, menolak kebaikan Klara adalah satu-satunya cara Yasmin menunjukkan sikap keras kepalanya.

Yasmin berkata, "Berikan aku tagihannya."

"Apa Anda mau membawa pulang makanan-makanan ini?"

Yasmin berdiri dan menjawab, "Nggak perlu. Kalian makan saja."

Ketika pelayan itu terkejut, Yasmin keluar.

Ketika dia ingin membayar tagihan, dia baru tahu ternyata Klara sudah membayarnya.

Yasmin pun tidak menunjukkan reaksi apa pun. Dia langsung pergi.

Sinar matahari tidak terik, tapi dia merasa pusing.

Siapa yang bisa memberitahunya kenapa orang tua kandungnya saja bisa palsu? Apa lagi yang benar?

Setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status