Share

Bab 75

"Mengapa tidak dijawab? Siapa yang memanggilmu?" Luna beringsut mendekat, menatap layar ponsel di genggaman tangan Rayyanza. "Manda?!"

Keduanya saling pandang dan mendadak kebingungan. Bagaimana tidak, Amanda menghubunginya dengan melakukan panggilan video. Jika Rayyanza menerimanya dan terlihat pemandangan apartemen, tentu saja Amanda akan menaruh curiga padanya.

"Pergilah Rayyan. Jawab panggilan dari Manda. Setelah itu, kamu boleh kembali ke sini."

Rayyanza mengangguk. "Baiklah, aku pergi sebentar. Setelah itu aku akan kembali."

Dering di ponselnya sudah berhenti. Namun, Luna tetap menyuruhnya untuk pergi dan segera menghubungi kembali Amanda. Ia tidak ingin sahabatnya itu merasa khawatir dan curiga kepada suaminya.

Pria tampan itu beranjak dari duduknya, berjalan keluar dari apartemen, mencari tempat untuk melakukan panggilan video. Ia memutuskan untuk masuk ke dalam mobil dan berpura-pura sedang dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya.

Luna menghela napas. Serumit ini kah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status