Share

Bab. 79

Rayyanza terus menatap dengan intens. Sosok bayi mungil bergerak dengan lembut di dalam bungkusan kain yang membalut tubuh kecilnya.

Nikita tersenyum penuh kebahagiaan. "Aku sudah tidak sabar ingin menggendongnya. Ia terlihat tampan dan juga menggemaskan."

Hening beberapa saat, Rayyanza tak menjawab ucapannya. Nikita segera menoleh pada Rayyanza, terlihat raut wajahnya yang serius memandang sang bayi dengan seksama.

"Apakah dia menyadari kalau wajah bayi Kak Luna mirip denganya? Waduh, gawat ini! Tapi mengapa perasaanku menjadi tidak enak ya," Nikita bergumam dalam hati seraya terus memperhatikan pria di sebelahnya.

Nikita segera merogoh saku celananya, mengambil ponsel untuk mengambil foto dan video. Ia segera merekam bayi mungil itu dan mengambil tangkapan dengan cara zoom agar wajahnya terlihat jelas.

Setelah selesai, ia buru-buru mengajak Rayyanza pergi dari tempat tersebut, tak ingin pria itu semakin menyadari kemiripan wajahnya dengan wajah bayi Luna. "Ayo, Kak. Kita kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Defi Andriani
gak usah bertanya pada luna rayyan, langsung tes DNA aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status