Share

Bab 107

Amanda duduk di sofa, matanya menyapu setiap sudut ruangan dengan teliti. Tak ada yang tampak janggal, semuanya terlihat normal seperti biasa. Namun, ia tetap merasa ada sesuatu yang mengganjal.

Dengan gerakan cepat, ia mengeluarkan ponsel dari sakunya, jemarinya segera menekan nomor Rayyanza. Nada sambung terus berbunyi tanpa jawaban. Amanda menghela napas, ia mulai merasa kesal. Sudah berkali-kali ia mencoba menghubungi suaminya, tapi tak ada jawaban sama sekali.

Merasa tak bisa lagi berdiam diri, Amanda memutuskan untuk mencari informasi dari asisten pribadinya. Dengan langkah tegas, ia menuju ruangan Dessy. Tanpa basa-basi, ia langsung membuka pintu dan masuk.

Dessy terkejut ketika melihat Istri Pak CEO yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangannya.

"Siang... kemana pak Rayyanza? Apakah siang ini dia ada jadwal meeting atau bertemu klien?" tanya Amanda.

Dessy mengerutkan dahi. "Sepertinya tidak ada, Bu. Sebentar, saya coba cek jadwalnya," jawabnya seraya membuka folder jadwal. "T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Merisa storia
Aw. Aw ... :)
goodnovel comment avatar
Merisa storia
Iyaa ... :)
goodnovel comment avatar
Merisa storia
Ikuti terus ya, Kak ... :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status