Share

Strategi Baru

DRRRT ....

Sebuah pesan masuk ke ponselku.

“Kalian sudah makan?” tanya ibu.

Jari-jemariku dengan cepat membalas pesan darinya. “Iya, Bu. Kami akan ke kantin,”

Aku beralih pada Levin dan memastikan butuh waktu berapa lama lagi yang dibutuhkannya untuk mencari. “Udah ketemu belum? Masih lama?”

“NAH KETEMU!”

Pupil mataku membesar begitu tangannya menyabet satu map berlabelkan nama yang kucari. “Hebat!” seruku sambil membuka resleting jaket dan melebarkannya. Entah kenapa, Levin malah terbatuk-batuk, cih!

“Tunggu apalagi? Cepat sembunyikan di balik jaketku!”

Satu matanya mengintip sebelah. Sambil memalingkan wajah, ia berusaha menempatkan map itu di balik jaketku tanpa salah sentuh. Ck, dasar! Ledekku di dalam hati. Sebuah ide spontan terbesit di otakku. Kukeluarkan kembali ponsel dan membuka kamera. Lensanya memantulkan side face-nya yang konyol.

“Hey, apa yang—” gerutunya, “cepat ambil mapnya! Malah foto-foto,”

Namun saat aku hendak mengambil fotonya, ponselku tiba-tiba kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status