Share

ASK-130

“Indah! Apa maksud kamu?” Arsya memotong langkah Indah dan berdiri di depan pintu kamar untuk memblokir langkah.

“Kehamilan ini nggak seharusnya. Ini nggak boleh! Nggak boleh!” pekik Indah. “Aku harus ke dokter sekarang. Minggir,” pinta Indah, menatap sepasang mata Arsya yang menyorot dingin padanya.

“Tidak ada yang boleh pergi malam ini.” Arsya menahan lengan Indah.

“Kalau gitu lepasin tangan saya dan biarkan saya beristirahat. Saya udah makan malam seperti anjuran Bapak.”

Arsya mengembuskan napas panjang. Rautnya hampir frustasi. “In … sikap saya yang mana yang membuat kamu ragu? Apa sikap saya yang terlihat selama ini tidak mencerminkan keseriusan saya? Saya tulis sayang kamu dan Alif. Menjebloskan Panca ke penjara tidak ada hubungannya dengan kamu. Dia bersalah dan dia memang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meski terlepas dari itu saya memang membenci Panca atas sikapnya pada kamu dan Alif. Tidak ada yang mempengaruhi sikap saya ke kamu. Saya memang sayang kamu, cin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (31)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Indah masih emosi, masih sedih, masih trauma, ada masanya Indah akan bisa menerima semuanya
goodnovel comment avatar
RiztyrieM
Jagain indah terus ya Bu Anum.. Apapun klo menyangkut anak pasti bikin nyesek... hiks... sabar ya indah
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Bu Anum setia menemani indah ... Indah jgn pergi kasihan bang Asa .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status