Share

BAB 34

“Boleh.”

Layla mengerjap beberapa kali ketika mendengar jawaban Aldimas. Memang, dirinya yang menawarkan mi goreng ini, tetapi ia tidak menyangka kalau Aldimas bakal mengiakan. Hidup hampir tiga bulan bersama pria itu, membuat Layla hampir yakin kalau Aldimas bakal menolaknya dengan dingin.

Sekarang, Layla bingung harus menjawab apa. Padahal tadi dia hanya basa-basi.

“Kamu yang mau masak, atau saya harus masak sendiri?” tanya Aldimas kemudian, membuat Layla tersadar. Nada bicaranya biasa, tapi entah kenapa bagi Layla itu seperti sindiran.

“Iya, iya, aku buatin.” Layla menyuapkan satu gulung mi lagi sebelum beranjak dari sofa.

“Layla,” panggil Aldimas tiba-tiba ketika Layla sudah berdiri.

“Apa?”

“Bisa tidak kamu hanya menjawab satu kali. Saya tidak suka kamu mengulang jawaban seperti itu.”

Layla lagi-lagi mendengkus. “Iya, iya.”

“Layla.”

Layla yang tidak mau mendengar ocehan Aldimas pun segera melesat ke arah dapur. Ia juga dengan terpaksa meninggalkan mangkuk mi goreng itu di ruang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status