Share

Bab 63

"Iya, sabar. Ini Mas lagi jemput Qila. Sebentar. Sandal Qila hilang satu. Lagi dicariin sama ibunya," kata Teguh yang sedang berada di tempat penitipan anak.

"Ya udah, kalau sandalnya Qila sudah ketemu, Mas segera datang ke parkiran ya. Aku khawatir aja kalau orang yang nabrak mobil Tari nggak mau tanggung jawab. Mentang-mentang kita perempuan," kata Merry dengan sorot mata menuduh pada Asyif.

Anggraini membelalakkan matanya, tak menyangka kalau Merry akan memanggil Teguh. Secepat itukah skenarionya akan terbongkar?

Tidak! Ini tidak bisa dibiarkan.

"Eeh, apa-apaan nuduh sembarangan? Kapan aku bilang nggak mau tanggung jawab?" Asyif yang mendengar tuduhan Merry yang to the point di depan hidungnya itu, tak terima jika dituduh demikian.

"Memang kan? Buktinya kamu ngapain nanya terus mobilnya mau diapain? Ya mobilnya dimasukin bengkellah. Pakai nanya!" balas Merry sewot.

Merry tidak terima kalau orang yang sudah dianggapnya sahabat itu diperlakukan dengan tidak adil. Merry ternyata adal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Susi Susi
suka banget alur cerita seru
goodnovel comment avatar
Erni Rosita
teguh bikin emosi, semiga ya thor anggaraini sama rafif ya...biar teguh nyesal,semangat up nya thor, di tunggu kelanjutan nya
goodnovel comment avatar
Wahyu Wijayati
semangat lg up-nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status