Share

Hati yang Mulai Menghangat

“Sudah, sudah! Ayo duduk kalian berdua! Apa tidak lelah berdiri terus sepanjang hari?” ucap Alice yang membuyarkan fokus orang-orang.

Ariana dan Alano pun duduk di sofa yang ada di hadapan Saka dan Nichole. Felix dengan cepat segera menghampiri Ariana dan langsung duduk di pangkuan ibunya.

“Felix, bagaimana harimu?” tanya Ariana.

“Menyenangkan!” jawab Felix cepat. “Aku undang Paman Nichole dan Paman Tampan untuk datang kemari, soalnya aku mau kasih kukis yang kemarin kita buat ke mereka.”

‘Paman Tampan?’ batin Alano saat mendengar ucapan Felix. Ia segera menoleh pada Saka dan Nichole, bertanya-tanya siapa ‘Paman Tampan’ yang dikatakan oleh Felix. Sebenarnya, ada satu orang yang cocok dengan sebutan itu, tetapi Alano tidak mau mengakuinya.

‘Tunggu dulu, entah kenapa mereka terlihat tidak asing,’ batin Alano bertanya-tanya.

Sementara itu, Felix melanjutkan ceritanya, “Aku senang bisa punya teman baru. Kata Mama, kalau punya teman harus saling berbagi apa yang kita punya, kan? Jadi, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status