Share

S3| 16. Kara Kelelahan

"Jangan khawatir. Mereka pasti sedang di panti. Mungkin sedang sibuk menyiapkan pesta." Abigail membuka keran dan mencuci tangan.

"Pesta?" Mata Louis berbinar.

"Pesta akhir tahun. Anak-anak biasanya bermain kembang api dan meniup terompet saat menyambut pergantian tahun."

Mulut si Kembar kompak membulat. "Itu pasti seru. Apakah kami boleh ikut berpesta nanti?"

"Tentu saja," sahut Sophia, membuat semua orang menoleh padanya. "Hanya kalau kalian masih menginap di sini."

"Sophie! Kamu sudah pulang?"

Emily terdengar antusias. Sophia tersenyum, mengira kalau gadis mungil itu senang melihat kehadirannya. Namun, menyaksikan dua balita itu berlari melewatinya, lengkung bibirnya rapuh.

"Mama pulang, Mama pulang." Suara si Kembar mendadak terasa mengganggu di telinganya.

Frank menyadari perubahan ekspresi itu. Sambil mendengus samar, ia ikut berjalan menuju pintu depan.

Namun, bukannya melihat Kara, mereka malah mendapati dua traktor tanpa pengemudi. Jauh di depan sana, Kara dan Barbar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Emma Boru Regar
apa sich yang ada di pikiran si nenek ini.. geram banget.....
goodnovel comment avatar
D6ta
jalang menjijikan, tunggu bentar lg terima karma jahat yg udh diperbuat!! nenek jg sama, udh bau tanah tapi hatinya busuk, sama anak kecil aja jg jahat mulutnya!!
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
mau apa sih si sop ?? nyebelin amat??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status