Share

S3| 15. Tidak Ada Gunanya Mengeluh

"Sophia telah menyiapkan hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak. Baju, tas, sepatu. Ada terompet dan topi kerucut juga. Tapi semua itu belum dibungkus. Aku mau mencocokkan ukurannya dengan masing-masing anak. Tapi mata tua ini malas membaca data-data."

Barbara menjentikkan jari. "Itu mudah Nenek. Kami bisa melakukannya."

Telunjuk Diana mendadak tegak. "Itu pekerjaanmu. Aku punya tugas lain untuk kakak iparmu."

Kara dan Barbara saling lirik.

"Tugas apa, Nyonya Johnson?"

Tanpa terduga, Diana menarik lengan Kara melewati sebuah pintu. Barbara mengekor.

"Kau tahu tempat ini?" Diana melepas Kara lalu mengayunkan tangan ke arah aula beratap terbuka.

"Anak-anak suka bermain di sini. Tapi sejak lantainya tertutup salju, aku melarang mereka. Aku takut lantainya licin. Jadi, bisa kau serok saljunya keluar?"

Alis Kara sontak tertarik dahi, sedangkan Barbara terkesiap. "Nenek mau Kara membersihkan aula ini? Kenapa tidak menyuruh para lelaki saja?"

Diana mengibas-ngibaskan tangannya. "Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status