Share

S2| 4. Ratu di Rumah Ini

Begitu memasuki mansion, Barbara tak bisa mengatupkan mulut. Decak kagumnya sesekali terlepas, dan matanya tak henti-henti menyoroti setiap sisi yang terlihat menawan.

“Mama, kenapa tidak dari dulu kamu membawaku ke sini?” bisiknya sembari menarik lengan baju sang ibu. “Ini jauh lebih mewah dari rumah kita.”

Melanie mendekat ke telinga putrinya. “Bersabarlah, Sayang. Nanti, ini juga akan menjadi rumah kita.”

“Selamat datang di istana kami!”

Emily melompat sembari merentangkan tangan. Barbara spontan memisahkan diri dari sang ibu dan berdeham. “Istana kalian?” Alisnya bergerak naik, sama seperti sebelah sudut bibirnya.

“Ya, ini istana Papa, Mama, aku, dan Louis! Kuharap kalian nyaman tinggal di sini.” Emily memiringkan kepala dan memperlebar lengkung bibirnya yang manis.

Akan tetapi, Melanie membalasnya dengan senyum sinis. “Siapa namamu, Gadis Kecil?”

Mata Louis membulat. “Kamu tidak tahu nama Emily? Apakah kamu juga tidak tahu namaku?”

“Kau Louis. Saudaramu baru saja menyebutn
Pixie

Kalau kalian jadi Susan, sudah kalian apakan Melanie? Laporin ke menantu gak nih?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Efri Ef
ya kan tambah panas aku liat tingkah mereka,,klw aku jd Susan udah ku sumbat tu mulut Barbara dan Melani pake kain pel...
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
knp pula nenek lampir itu Thor
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
gawat,,,tali jaring mengekang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status