Share

S2| 10. Cobaan Berat

Begitu melewati pintu, langkah kaki Kara langsung melambat. Lengkung bibirnya datar. Deru napasnya tak lagi tertahankan.

"Mengapa aku bisa punya ibu mertua semacam itu?"

Sambil memejamkan mata, Kara mencoba berdamai dengan perasaannya. Selang beberapa tarikan napas, sebuah suara menyapanya.

"Ratu Lebah ...."

Kara cepat-cepat membuka mata. "Frank?"

"Apa yang kamu lakukan di sini?"

Sebelum Frank mencapai pintu, Kara menghampirinya. Tanpa aba-aba, ia mendekap sang suami erat.

"Maaf membuatmu menunggu. Aku mencari udara segar sebentar."

Alis Frank meninggi. "Kamu mual lagi? Apakah mungkin kamu hamil?"

Kara mendesahkan tawa. "Tidak secepat itu, Frank. Sepertinya karena jetlag."

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita tidur siang saja? Pekerjaan bisa ditunda." Frank menyingkirkan rambut yang menempel di wajah Kara ke belakang telinga.

"Benar-benar tidur?" Kara menatapnya curiga.

Senyum Frank terkulum. "Mungkin kita bisa sekalian mempercepat proses penambahan anak."

Tawa Kara
Pixie

Halo teman-teman! Selamat hari Minggu! Semoga kita semua sehat selalu yaa. Lebaran semakin dekat. Btw, kira-kira Philip bakal bantuin Barbara gak, nih?

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
lalat lalat bermunculan.........
goodnovel comment avatar
SK Celey
Melanie nggak sadar bgt kalau Jeremy itu turunan Harper, sementara si Oon Barbara itu Harris... Gelap mata karena harta bgt si Melanie... gemesh
goodnovel comment avatar
SK Celey
Thor... please jangan ada perselingkuhan yaaa... biar beda dengan novel2 lainnya... pokoknya jangan ada selingkuh lalu nyesel mau balikan lagi... Tetap penuh kejutan yaaaaa... Emily dan Louis bakalan ngakak kalau tau Barbara nggak bisa bikin Portfolio... hahaha... lanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status