Share

23. Penuh dengan Kara

“Siapa yang membayarnya untuk menjebakku?” tanya Frank dengan mata lebar. Ia tanpa sadar menahan napas saat menantikan jawaban.

“Dugaan Anda salah, Tuan. Tidak ada yang bermaksud menjebak Anda. Kedua obat itu ditujukan untuk orang lain.”

Frank terkesiap. Mulutnya terbuka lebar, tetapi tidak ada suara yang keluar. Kebingungan masih menyumbat otak dan tenggorokannya.

“Obat tidur itu diberikan kepada seorang gadis, sedangkan obat perangsang itu diberikan kepada rekan kerjanya. Namun, rencana itu tidak berjalan lancar. Sang pria tidak sedikit pun menyentuh minumannya.”

“Lalu aku yang meminumnya?” desah Frank tak percaya.

Jeremy menelan ludah. “Benar, Tuan. Saat Anda datang, Anda meminta penyajian kilat. Jadi, bartender lain yang kebetulan baru bekerja dengan ceroboh memberikan minuman itu kepada Anda.”

“Dia memberiku minuman bekas?” tanya Frank dengan suara menggelegar. Kemarahan kembali menggumpal dalam darah. Tangannya terkepal erat meni

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Othe Fenty
kena batunya
goodnovel comment avatar
Sarah Manurung
sukaa critanya
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
mulai ada bibit ...️...️...️......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status