Share

28. Jangan Pergi

Sudah beberapa jam Kara duduk di depan laptop, mengumpulkan informasi lowongan kerja. Namun, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kualifikasinya.

Statusnya sebagai orang tua tunggal beranak dua jelas bukan keuntungan, apalagi catatan buruk yang sengaja ditinggalkan oleh Finnic di resume-nya.

“Haruskah aku menghubungi Ben Wilson? Aku bisa mengajukan diri menjadi pelayan di restorannya. Mungkin, dia mau menerimaku demi si Kembar.”

Kara pun mencari kartu nama Ben dalam tas. Namun kemudian, ia teringat. Ia menyelipkan kartu tersebut dalam buku catatan di meja kerjanya.

"Haruskah aku pergi mengambilnya? Barang-barangku juga masih di sana."

Kara melipat tangan dan mengetuk-ngetuk siku dengan pulpen. Seingatnya, Frank sedang memiliki jadwal di luar kantor. Selang satu helaan napas panjang, ia pun bergegas. 

Setibanya di lantai 10 Savior Group Building, Kara menghela napas lega. Tidak ada satu pun pengawal yang berjaga di sana. Berpikir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lisa Ratulangi
menakjubkan
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
menakjubkannn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status