Share

26. Bayangan Kara

Frank lagi-lagi mendapati dirinya melamun memandangi meja sekretaris. Padahal, tidak ada seorang pun di sana. Baik Vivian maupun tim HRD belum mengetahui soal pemecatan Kara. Mereka belum bergerak untuk mencari penggantinya.

Haruskah ia meminta sekretaris baru? Mungkin, dirinya akan berhenti menatap keluar kaca jika perempuan membosankan duduk di sana.

Tiba-tiba, Frank menggeleng cepat, mengenyahkan ide tersebut. “Tidak. Aku hanya perlu mencari cara untuk menyibukkan pikiran.”

“Philip!”

Dalam sekejap, seorang pengawal masuk ke ruangan.

“Mana makan siangku? Apakah staf administrasi itu belum kembali juga?”

“Belum, Tuan. Akan saya hubungi agar lebih cepat.”

Sambil mengerutkan alis, Frank mengibaskan tangan. Sang pengawal pun kembali menghilang dari pandangan dan menutup pintu.

“Kenapa hari ini suram sekali?” gerutu Frank. Ia benar-benar gusar. Seharian, ia belum menghasilkan apa-apa. Ia terlalu sibuk mengusir bayangan Kara dari benak dan sekelilingnya.

“Kalau begini, aku lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Othe Fenty
eling kakek, ingat umur
goodnovel comment avatar
Sitti Aisah Icha
nenegangkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status