Share

Bab 415

“Aku sudah membantu mereka, mereka sangat terharu? Jadi, mereka bersedia untuk makan bersamaku?” tanya Caden.

“Iya! Itu maksudku! Nggak gampang untuk bisa mendapatkan kesempatan ini. Papa harus menghargainya. Demi menunjukkan ketulusan hatimu, Papa masak saja masakan andalanmu!”

Caden terdiam membisu. Kenapa Caden tiba-tiba merasa dirinya sangat tidak bernilai? Setelah mengulurkan bantuan, dia malah mesti traktiran?

Ketika menyadari ayahnya tidak berbicara, Rayden kembali menimpali, “Bukannya Papa mau mengejar Mama? Tentu saja Papa mesti jalin hubungan baik sama anak-anaknya! Dulu sikap Papa terhadap Mama sangat nggak bagus, Braden dan yang lainnya juga nggak suka sama Papa.”

“Kalau bukan karena bantuan Papa hari ini, mereka juga nggak bakal setuju buat makan bersama Papa! Jadi, Papa jangan merasa sedih, malahan Papa harusnya merasa gembira. Jangan nggak tahu diri!”

Sindiran sang putra memang terasa sangat mematikan!

Caden menggigit bibir bawahnya, lalu bertanya, “Apa Naomi juga ikut?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status