Share

Bab 421

Author: Erlina
Biasanya orang-orang akan memikirkan kelezatan dari makanan laut ini. Sementara, Naomi hanya memedulikan soal uang!

Tanpa menunggu balasan dari Caden, Naomi pun bertanya, “Tadi pagi kamu kasih aku 2 miliar. Malamnya kamu malah beliin makanan laut semahal ini. Sebenarnya ada apa sama kamu? Dari mana asal uangmu?”

Caden tidak membalas. Alhasil, Naomi semakin gelisah lagi. “Kamu … jangan-jangan kamu melakukan transaksi ilegal?”

Caden sungguh tidak berdaya. “Sebenarnya apa yang ada di dalam kepalamu? Semen?”

“Kepalamu yang isi semen!” sindir Naomi kembali, lalu bertanya lagi, “Kalau uangmu didapatkan secara terang-terangan, kenapa kamu nggak jelasin ke aku?”

Caden menunduk. Dia mengenakan sarung tangan untuk mengambil lobster dan kepiting yang sudah dibersihkan untuk dimasukkan ke dalam oven. Sekarang, dia sedang siap-siap untuk menumis sayuran hijau. Jelas sekali, dia malas untuk meladeni Naomi.

Naomi yang berdiri di samping Caden tidak berhenti bertanya. Tiba-tiba suaranya semakin keras
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
pelan² saja caden...jangan membuat Naomi takut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 422

    Caden menyipitkan matanya. “Masalah pribadi. Apa kamu tahu siapa dia?”“Aku nggak tahu!” Naomi memang tidak tahu siapa orang misterius itu. Dia hanya tahu ada yang aneh dengan orang itu. Dia terus menghasut Naomi untuk membunuh.Seandainya bukan karena orang misterius itu mengetahui rahasianya, dia pasti akan memberi tahu masalah orang misterius ingin memperalat dirinya untuk membunuh kepada Caden. Dengan begitu, Caden bisa lebih berwaspada.Naomi tidak mungkin akan membunuhnya. Meski semua rahasia terekspos, dia juga tidak akan melakukan pembunuhan! Dia tidak ingin membuat anak-anak memiliki ibu seorang pembunuh!Hanya saja, bagaimana jika orang misterius meminta bantuan orang lain? Meskipun Naomi tidak menyukai Caden, dia tetap adalah ayah dari anak-anak. Naomi juga tidak berharap terjadi sesuatu dengannya.Lagi pula, jika benar-benar terjadi sesuatu dengan Caden, Rayden pasti akan merasa sangat sedih! Naomi tidak ingin Rayden bersedih!Naomi tidak ingin melanjutkan obrolan ini lagi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 423

    Anak-anak masih kurang peka dalam soal percintaan. Ditambah lagi, Braden juga tidak pernah berhubungan dengan Leon. Jadi, dia tidak menyadari Leon diam-diam menyukai Naomi.Caden berkata, “Aku sudah cari orang untuk selidiki masalah itu. Sudah bertahun-tahun Leon menyukai mama kalian secara diam-diam.”Kening Braden berkerut. “Kalau begitu, dia itu pria berengsek, dong?”Jelas-jelas Leon sudah menikahi teman baiknya Naomi. Dia malah diam-diam jatuh cinta dengan ibunya. Dari masalah perasaan, Leon sangat berengsek!Caden bersandar di jendela. Tiba-tiba dia ingin merokok. Hanya saja, dia tidak ingin Braden menghirup asap rokoknya. Jadi, Caden pun menahan dirinya.“Dia bukan hanya berengsek. Dia juga sangat berbahaya. Dua bulan lalu, Brian yang menindas mama kalian diberi pelajaran sama dia.”Braden tertegun sejenak. Dia tahu masalah Brian.Waktu itu, Braden juga ingin memberi pelajaran kepada Brian. Namun belum sempat Braden turun tangan, malah ada yang mendahuluinya.Setelah insiden itu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 424

    Tatapan Caden menjadi dingin. “Sekarang?”“Tadi! Aku ikut dia keluar kompleks. Belum sempat aku lapor ke Kak Caden, dia malah sudah menyadariku.”Caden merasa kaget. “Dia menyadarimu duluan?”“Emm! Kami bahkan sempat bertarung. Dia cukup hebat!” balas Andrew dengan serius.Raut wajah Caden semakin muram lagi.Ilmu seni bela diri Andrew cukup hebat. Gerakan Andrew sangat gesit. Tidaklah banyak yang sadar jika diekori olehnya! Jadi, jika Andrew mengatakan kemampuan orang misterius itu cukup hebat, itu berarti setidaknya kemampuan orang misterius itu mengimbangi Andrew!Bagi mereka, kabar ini bukanlah kabar bagus! Bagaimanapun, orang misterius itu ingin membunuh Caden. Dia adalah musuh Caden!Caden bertanya dengan nada serius, “Apa kamu terluka?”“Nggak. Dia juga nggak terluka.”“Di mana kalian sekarang?”“Di luar kompleks. Aku kehilangan jejaknya. Setelah dia menyadari aku, dia langsung bertarung denganku. Sepertinya dia ingin cari tahu kemampuanku. Ingin tahu apa aku itu tandingannya a

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 425

    Pertama-tama, orang misterius itu sangat misterius dan berbahaya. Dia bahkan ingin membunuh Caden. Keberadaannya telah mendatangkan ancaman bagi Caden.Kedua, orang misterius itu tahu informasi ibunya Rayden.Selain itu, orang misterius itu juga mengatakan ucapan yang sangat mengejutkan Caden ….Dari ketiga alasan itu, Caden ingin sekali segera menemukannya! Sekarang Caden diam-diam merasa orang misterius itu bukanlah Leon, juga bukan Tiara. Hanya saja, mereka berdua memang cukup mencurigakan.Dari masalah Tiara membuang jasad kucing, masalah ini pasti ada hubungannya dengan Tiara!Sementara itu, Leon juga seorang maniak, apalagi dia diam-diam mencintai Naomi. Dia patut untuk dicurigai.Jadi, Caden pasti akan membuntuti kedua orang itu.Selain mereka berdua, ada lagi orang yang paling penting, yaitu Naomi!Kebetulan, Naomi sudah kembali.Caden menyipitkan matanya melihat sosok Naomi. Dia bagai sedang melihat umpan saja. Rencana memancing orang misterius seketika terlintas di benak Cad

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 426

    Setelah berbunyi beberapa saat, Tiara baru mengangkat panggilan. “Halo, Naomi.”Ketika melihat sosok Tiara di dalam layar, Naomi pun merasa kaget! Dia segera mengesampingkan kameranya, lantaran takut kelihatan oleh Caden. Dia pun berkata dengan nada menyalahkan, “Kenapa kamu malah angkat panggilan video di saat lagi mandi?”Tiara berkata dengan tersenyum, “Kamu juga bukan orang luar. Lagi pula, aku sudah selesai mandi. Aku hanya membungkus tubuhku dengan handuk. Oh, ya, kenapa kamu telepon aku di saat ini? Bukannya seharusnya kamu lagi makan di rumah cowok liar itu?”Cowok liar?Ekspresi Caden seketika berubah. Apa Tiara sedang menyebutnya?Ujung bibir Naomi berkedut lantaran merasa canggung. Dia segera mengalihkan topik pembicaraan. Kamera diarahkan ke makanan laut di dalam dapur. Kemudian, Naomi bertanya apakah Tiara ingin makan di sini?Naomi juga memberi tahu bahwa ayahnya Rayden mengundangnya makan di rumah. Dia ingin berterima kasih kepada Tiara lantaran sudah menjaga Rayden sela

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 427

    “Jadi, bagaimana hubungannya dengan Leon?”Naomi merasa kaget. “Apa kamu kenal sama Leon?”Caden sembarangan mencari alasan. “Dulu dia punya hubungan bisnis dengan Keluarga Nandara. Jadi, aku kenal sama dia.”“Oh, apa kataku, Tiara dan Leon boleh dikatakan memiliki hubungan yang lebih baik daripada orang biasa. Karena istrinya Leon itu sahabat kami.”“Apa biasanya dia berhubungan dengan Leon?”“Nggak.”Caden terdiam. Jadi, kira-kira siapa yang ingin memanfaatkan Tiara? Jangan-jangan Tiara adalah orang misterius itu?Jasad kucing dan orang misterius itu keluar dari gedung tempat tinggal Tiara. Semua membuktikan Tiara memiliki hubungan dengan orang misterius itu!Hanya saja, tidak ada pria mencurigakan di sisi Tiara ….“Kenapa?” Ketika menyadari ada yang aneh dengan ekspresi Caden, Naomi pun bertanya. Tanpa menunggu jawaban dari Caden, Naomi berkata lagi, “Kamu jangan sembarangan berpikir. Hubungan Tiara dan Leon sangat murni!”Naomi telah salah paham. Caden juga tidak menjelaskan.Kebet

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 428

    “Kamu sudah ketahuan.” Caden meneruskan pesan yang dia terima tadi kepada Andrew.Setelah Andrew membacanya, keningnya spontan berkerut. Dia menatap ke sisi Tiara dengan sinis. Kebetulan Andrew melihat gerakan Tiara sedang memasukkan ponsel ke dalam saku.Kota Jawhar berada di sebelah utara. Musim dingin di sini sangatlah dingin, terutama di malam hari.Tiara membungkus tubuhnya dengan jaket bulu krim yang tebal. Dia sedang berdiri di depan rambu lalu lintas. Setelah memasukkan ponsel ke dalam saku, dia mengusap kedua tangannya. Dia sungguh merasa kedinginan.Seiring dengan gerakan entak kaki Tiara, telinga kelinci di atas topinya pun bergoyang. Gerakan itu kelihatan sangat imut.Setelah dilihat-lihat, sepertinya dia tidak ada hubungannya dengan orang misterius itu! Hanya saja, dia malah patut untuk dicurigai.Tidak ada yang bisa memastikan apakah pesan itu dikirim oleh Tiara atau bukan. Sebab, nomor pengirim adalah nomor virtual.Andrew berkata, “Aku pergi uji dia dulu. Nanti aku hub

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 429

    “Sakit ….” Baru saja Tiara selesai melontarkan omongannya, tiba-tiba pergelangan tangannya dicengkeram dan diseret oleh Andrew.Tiara langsung berdiri, lalu terjatuh telungkup di atas lantai. Dia sedang bermesraan dengan permukaan jalan.Tiara menggerogoti salju. Pikirannya sungguh kacau. Entah berapa lama sudah berlalu, setelah Tiara berdiri dengan susah payah, dia tidak menyadari bayangan punggung Andrew.Tiara terbengong ….Di ujung jalan, Andrew sedang mengutak-atik ponsel Tiara yang diambilnya tadi. Setelah melihat beberapa saat, dia pun menghubungi Caden, “Bukan dia.”Caden baru saja menghidangkan masakannya ke atas meja makan. Naomi pun sedang memanggil anak-anak untuk cuci tangan, bersiap-siap untuk memulai makan malam.Caden mengambil ponselnya ke ruang baca. “Apa kamu sudah mengetesnya?”“Emm, nggak ada pesan mencurigakan di dalam ponselnya. Selain itu, dia juga nggak bisa seni bela diri.”Masalah memori otot sangatlah sulit untuk dikendalikan. Seandainya Tiara jago seni bela

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1285

    Sebab dalam beberapa kali kumpul bersama, Anika sering berbicara dengan arogan, mirip dengan orang kaya baru saja. Dia selalu memuji putranya, lalu mengutuk menantunya!Sepertinya Anika tidak sadar bahwa putranya yang beruntung telah menikah dengan wanita dari keluarga kaya. Semua yang dimiliki Leon juga adalah pemberian Keluarga Nandara. Dia malah merasa Keluarga Nandara telah beruntung memiliki putranya? Dia bahkan merasa Camila tidak pantas untuk bersama putranya!Sebelumnya Anika pernah mengatakan bahwa Camila hanyalah seorang wanita cantik yang tidak berguna. Dia selalu menghamburkan uang, tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, juga tidak pintar dalam melayani orang tua.‘Cewek murahan itu pasti akan jadi janda nantinya. Tunggu saja! Dia nggak cuci kaki aku, juga nggak pijat pundakku. Cepat atau lambat putraku pasti akan menceraikannya!’Konyol, ‘kan?Anika kira siapa dirinya? Malah harus mencuci kaki dan memijat pundaknya? Bahkan berharap putranya bercerai. Apa Anika kira

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1284

    Naomi spontan menyela, “Apa mereka nggak minta Paman Kevin untuk mengampuni Dylan?”“Nona Catherine sudah meminta pengampunan, tapi nggak dengan orang tuanya. Hari ini mereka kelihatan marah sekali.”Naomi tidak mengerti. Bukannya konon katanya menantu itu separuh anak sendiri? Meski marah, kenapa mereka malah membiarkan Dylan dipukul habis-habisan? Sebenarnya kesalahan apa yang diperbuat Dylan?“Tuan Caden, Tuan dan Nyonya lagi di aula persembahan. Kalau anggota Keluarga Suryadi, mereka ada di ruang tamu. Kalian ….”“Kami langsung ke aula persembahan saja,” balas Caden.“Oke, oke.” Pengurus rumah segera membawa Caden dan yang lain ke aula persembahan.Aula persembahan di Keluarga Hermanto sama dengan Keluarga Pangestu, gedungnya terletak di bagian paling belakang halaman. Dari kejauhan, mereka bisa mendengar suara pukulan yang keras. Bahkan ketika mendengar saja, mereka pun bisa merasa betapa sakitnya pukulan itu!Ekspresi Caden, Naomi, dan Camila kelihatan sangat serius!Tidaklah be

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1283

    Caden mengendarai mobil menuju ke Vila Maison sembari membalas, “Meski sudah dewasa, dia tetap adalah anak kecil di mata papanya. Kalau memang mesti dipukul, papanya juga akan memukulnya!”“Hanya saja, sudah lama Paman Kevin nggak semarah ini. Sepertinya kesalahan yang diperbuat Dylan kali ini sudah menyentuh batas kesabaran Paman Kevin.”Naomi bertanya, “Menurutmu, masalah apa?”Caden berpikir sejenak. “Kata Kak Fiona, masalah ini ada hubungannya sama Catherine. Seharusnya masalah asmara.”“Pemikiran Paman Kevin sangat konservatif, terbalik sama Dylan yang berpikiran terbuka. Bisa jadi pemikiran mereka nggak sama, jadi berantem.”Camila bertanya, “Siapa si Catherine?”Naomi menjawab, “Aku pernah ketemu dia sebelumnya. Dia itu calon istrinya Dylan. Mereka berdua berencana untuk tunangan di akhir tahun. Tapi aku dengar dari Kak Fiona, sepertinya Dylan nggak suka sama dia. Dia bisa setuju untuk bertunangan juga demi menghadapi orang tuanya.”“Apa Catherine suka sama dia?” tanya Camila.N

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1282

    [ Suamiku, apa kamu lagi sibuk? ]Naomi mengirim pesan kepada Caden.Satu detik kemudian, Caden tidak lagi mengerutkan keningnya. Raut wajah yang tadinya dingin berubah hangat. Dia pun mulai melembut.Bukan hanya bersikap lembut saja, Caden juga segera meletakkan pena di tangannya, lalu mengesampingkan pekerjaannya. Dia mengambil ponselnya untuk menghubungi istrinya.Sebelum menerima pesan singkat dari istri, pekerjaan paling penting! Setelah menerima pesan singkat dari sang istri, apa pun tidak bisa dibandingkan dengan istri!Caden berjalan ke depan jendela. Suaranya terdengar sangat lembut. “Sudah bangun?”Steven yang tahu diri segera melangkah mundur. Begitu keluar, dia pun berkata, “Selamat semuanya, kalian sudah dibebaskan. Kalian sudah boleh pergi makan siang.”Semua orang merasa syok. “Bos sudah istirahat?”“Emm, kalian terlalu kasihan, jadi ada yang menyelamatkan kalian.”Orang-orang bertanya, “Pahlawan yang mana?”“Aku tahu! Aku tahu! Pasti istrinya Bos! Aku baca di internet,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1281

    Saat ini, Salvia sudah tidak menjerit lagi. Dia berbaring di atas ranjang dengan menekan bagian perut dan meringkuk. Keningnya kelihatan berkerut. Wajahnya memucat. Keringat dingin membasahi keningnya.“Ayo, cepat … cepat suntikan obat pereda rasa sakit …. Cepat! Aku nggak bisa bertahan lagi …. Huhuhu ….”Keringat dingin tidak berhenti menetes. Dia juga tidak berani menangis terlalu keras, juga tidak berani untuk menjerit. Jika Salvia bergerak, tubuhnya akan terasa semakin sakit.Robbin sungguh kasihan ketika melihat apa yang dialami Salvia. Hanya saja, orang seperti itu tidak pantas untuk dikasihani. Robbin tidak menatapnya lagi. Dia mencari tempat kosong untuk menelepon Caden.Saat ini, Caden sedang berada di perusahaan. Setelah Naomi dan anak-anak tidur, dia langsung berangkat ke perusahaan.Berhubung Caden sudah pergi lama, memang ada Steven yang membantunya, tetap saja ada banyak pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan sendiri oleh Caden.Begitu mengangkat panggilan, Robbin lan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1280

    Selain Salvia, para anggota tim Asosiasi Medika juga sangat egois! Jelas-jelas mereka tahu betapa kritis kondisi kali ini, tetapi demi tidak menyinggung Salvia, mereka malah berpihak pada Salvia! Mereka sama sekali tidak peduli dengan nasib pasien yang terjangkit virus generasi pertama. Sekarang, setelah mereka sendiri tertular penyakit, mereka pun merasa panik!Robbin meremehkan. Hanya saja, mereka tetap berinisiatif untuk menghubungi asistennya Anton, memberi tahu kondisi di sini.Tidak lama kemudian, Robbin menerima panggilan dari Anton. Suaranya terdengar buru-buru. “Salvia dan anggota timnya terkontaminasi virus?”“Emm.”“Bagaimana bisa begitu? Apa kalian nggak mengenakan APD ketika meneliti virus?”Robbin berterus terang, “Dugaan awal kita, mereka bukan tertular di ruang penelitian, melainkan di ruang rapat.”“Apa maksudmu? Kenapa bisa ada virus di ruang rapat?”Robbin tahu mereka semua bisa tertular karena ulah Caden.Caden memiliki obat penawar dan juga virus. Dia sengaja memb

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1279

    Braden tidak bertanya rencana Caden dengan jelas. Dia berkata dengan kening berkerut, “Meski dijadikan tameng, dia juga akan dianggap berjasa. Dia sudah menyebar rumor menjelekkan Mama di belakang, kami masih belum beri pelajaran kepadanya! Aku nggak ingin dia merebut jerih payah Mama dan Nenek Buyut.”Caden mengusap kepala Braden dengan perlahan. “Tenang saja, kalian tinggal tunggu pertunjukan saja. Aku akan lampiaskan amarah mama kalian.”Usai berbicara, Caden melihat CCTV. Salvia sudah berhasil mengambil sampel virus dan keluar ruangan. Caden pun keluar dan menelepon, “Sudah boleh cari kesempatan untuk beraksi. Kalian jalankan sesuai dengan ucapanku. Ingat, obat penawar sebelumnya ….”Selesai Caden berpesan, terdengar suara Naomi dari lantai bawah. “Caden, Braden, Rayden, makan.”Saat ini, langit sudah mulai terang.Caden menyimpan ponselnya. “Ayo, turun. Kita makan sedikit di bawah, lalu kembali ke kamar buat tidur.”Joseph memasak sup dan beberapa jenis lauk. Masakannya memang kel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1278

    “Salvia?”Braden dan Rayden berkata dengan serempak! Berhubung Salvia tidak menyukai Naomi, juga pernah menyebar rumor menjelekkan nama Naomi, namanya pun cukup terkenal di telinga mereka! Dia adalah musuh bebuyutan para anak!Seandainya bukan karena belakangan ini mereka tidak berada di Kota Jawhar, mereka pasti sudah turun tangan untuk memberi pelajaran kepada wanita itu!Ketika melihat Salvia diam-diam berjalan di dalam ruangan, Braden dan Rayden sungguh merasa syok.Rayden bertanya, “Apa yang lagi dia lakukan?”Braden membalas, “Sepertinya dia ingin mencuri sampel virus.”Kening Rayden berkerut. Dia segera memalingkan kepalanya untuk melihat Caden.Braden tahu Caden mencurinya demi melakukan penelitian di pegunungan, bukan demi melakukan perbuatan jahat, juga tidak akan menyebarluaskan virus itu. Namun, beda cerita dengan wanita jahat yang bernama Salvia ini.Sekarang obat penawar memang sudah ditemukan. Namun jika sampai terjangkit virus, tetap saja akan tersiksa oleh virus.Seand

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1277

    “Kebetulan aku masaknya kebanyakan. Nanti kamu juga makan sedikit. Kamu istirahat dulu sana. Kita akan segera mulai makan.” Usai berbicara, Joseph membalikkan tubuhnya berjalan memasuki dapur.Joseph yang sekarang sungguh tidak mirip dengan seorang bos besar. Dia lebih mirip dengan seorang pria tua yang kerjaannya melayani anak cucu di rumah. Tidak kelihatan sedikit pun rasa arogan di dirinya. Joseph menunjukkan sikap lembut dan ramahnya.Hati Caden sungguh terasa hangat. Berhubung dia mencintai Naomi, dia juga mencintai Joseph dan juga Maria. Sebaliknya, berhubung Joseph dan Maria mencintai Naomi, mereka juga mencintainya.Darman dan Wanda telah meninggal dini. Sudah lama Caden tidak merasakan kasih sayang dari orang tua. Sekarang ketika bertemu dengan Joseph dan Maria, hati Caden kembali terasa hangat.“Kenapa malam sekali? Kenapa Papa dan Mama sudah bangun?”Naomi berkata dengan tersenyum, “Setelah kami kembali, tadinya kami mau kembali ke kamar dengan pelan, nggak mau ganggu waktu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status