Saat ini, di Kompleks Futuria.Leon sudah tiba di rumahnya Tiara. Begitu bertemu dengan Naomi, dia segera bertanya, “Apa kamu dan anak-anak baik-baik saja?”“Emm?” Naomi masih tidak mengerti.Leon berkata, “Aku baru saja tahu orang yang menyebar gosip kehamilan Jessica adalah anakmu. Apa Jessica cari gara-gara sama kamu dan anak-anak?”Ketika mendengar pertanyaan Leon, Naomi baru tahu kenapa dia sepanik ini. Dia segera membalas, “Nggak, kok. Semuanya sudah terselesaikan.”Leon bertanya dengan syok, “Sudah terselesaikan? Bagaimana caranya? Apa Jessica nggak persulit kalian?”“Nggak, kok. Tadi dia suruh pihak sekolah untuk menghubungi kami. Katanya, masalah itu sudah selesai diatasi. Kamu nggak usah khawatir.”Leon menghela napas panjang.“Aku sungguh syok ketika mendengar kabar itu. Sudah lama kamu nggak kembali ke Kota Jawhar, kamu juga nggak paham dengan situasi di ini. Jessica punya hubungan dekat sama Bos Grup Pangestu, si Caden. Itulah alasannya Jessica berani bersikap semena-mena.
Leon tersenyum. “Oke, kalau begitu, kalian kembali ke rumah sana. Aku masih ada rapat mesti segera kembali ke perusahaan. Nanti kita kumpul lagi kalau ada waktu luang.”“Emm.” Tiara melambaikan tangan untuk berpamitan.Naomi juga tersadar dari lamunannya. Dia melambaikan tangan terhadap Leon.Pintu lift ditutup. Ekspresi Leon segera berubah.Setelah keluar lift, Leon membalas telepon tadi. “Apa yang terjadi?”“Kamu diincar.”“Siapa?”“Aku juga nggak tahu. Seharusnya bukan orang itu.”Leon memasuki mobilnya dengan kening berkerut. Dia membanting kuat pintu, lalu bertanya, “Apa mungkin anggota Keluarga Nandara?”“Bisa jadi. Jangan-jangan pak tua itu menyadari ada yang aneh?”“Sudah lama putrinya kehilangan kontak. Dia pasti merasa panik.”“Apa kamu nggak perlihatkan video Camila kepadanya?”“Sudah. Dia juga percaya. Hanya saja, pria tua itu licik sekali. Jadi, nggak boleh lengah.”“Lenyapkan saja?”“Nggak boleh! Sekarang masih belum saatnya!”Orang di ujung telepon berkata, “Sekarang aku
Caden memang tidak keberatan Naomi makan masakannya. Hanya saja, Naomi malah keberatan.Ketika mendengar kabar Rayden mengajak ketiga anaknya untuk makan malam di rumahnya, Naomi langsung merasa gugup.“Kenapa mesti makan di sana? Bukannya kita bisa makan di sini? Kalian ingin makan apa? Mama bisa persiapkan untuk kalian.”Naomi sangat tidak suka anak-anak berhubungan dengan Caden.“Mama nggak usah masak. Hari ini Papa sudah masak. Kita juga sudah sepakat. Malam ini makan di rumahku.”Naomi merasa bingung. “Dia masak? Apa ada yang istimewa dengan hari ini?”“Nggak ada.”“Jadi, kenapa dia malah traktir makan?”Rayden sembarangan mencari alasan. “Papa beliin aku Lego model terbaru. Aku ingin menyelesaikannya bersama mereka. Jadi, aku sekalian ajak kalian makan di rumah.”Naomi bertanya lagi, “Apa nggak bisa pasang Lego di sini?”“Nggak bisa. Setelah dipasang, nanti susah untuk dipulangkan ke rumah.”Naomi sungguh galau.Pada saat ini, Braden maju untuk menenangkannya. “Hanya makan saja.
Biasanya orang-orang akan memikirkan kelezatan dari makanan laut ini. Sementara, Naomi hanya memedulikan soal uang!Tanpa menunggu balasan dari Caden, Naomi pun bertanya, “Tadi pagi kamu kasih aku 2 miliar. Malamnya kamu malah beliin makanan laut semahal ini. Sebenarnya ada apa sama kamu? Dari mana asal uangmu?”Caden tidak membalas. Alhasil, Naomi semakin gelisah lagi. “Kamu … jangan-jangan kamu melakukan transaksi ilegal?”Caden sungguh tidak berdaya. “Sebenarnya apa yang ada di dalam kepalamu? Semen?”“Kepalamu yang isi semen!” sindir Naomi kembali, lalu bertanya lagi, “Kalau uangmu didapatkan secara terang-terangan, kenapa kamu nggak jelasin ke aku?”Caden menunduk. Dia mengenakan sarung tangan untuk mengambil lobster dan kepiting yang sudah dibersihkan untuk dimasukkan ke dalam oven. Sekarang, dia sedang siap-siap untuk menumis sayuran hijau. Jelas sekali, dia malas untuk meladeni Naomi.Naomi yang berdiri di samping Caden tidak berhenti bertanya. Tiba-tiba suaranya semakin keras
Caden menyipitkan matanya. “Masalah pribadi. Apa kamu tahu siapa dia?”“Aku nggak tahu!” Naomi memang tidak tahu siapa orang misterius itu. Dia hanya tahu ada yang aneh dengan orang itu. Dia terus menghasut Naomi untuk membunuh.Seandainya bukan karena orang misterius itu mengetahui rahasianya, dia pasti akan memberi tahu masalah orang misterius ingin memperalat dirinya untuk membunuh kepada Caden. Dengan begitu, Caden bisa lebih berwaspada.Naomi tidak mungkin akan membunuhnya. Meski semua rahasia terekspos, dia juga tidak akan melakukan pembunuhan! Dia tidak ingin membuat anak-anak memiliki ibu seorang pembunuh!Hanya saja, bagaimana jika orang misterius meminta bantuan orang lain? Meskipun Naomi tidak menyukai Caden, dia tetap adalah ayah dari anak-anak. Naomi juga tidak berharap terjadi sesuatu dengannya.Lagi pula, jika benar-benar terjadi sesuatu dengan Caden, Rayden pasti akan merasa sangat sedih! Naomi tidak ingin Rayden bersedih!Naomi tidak ingin melanjutkan obrolan ini lagi
Anak-anak masih kurang peka dalam soal percintaan. Ditambah lagi, Braden juga tidak pernah berhubungan dengan Leon. Jadi, dia tidak menyadari Leon diam-diam menyukai Naomi.Caden berkata, “Aku sudah cari orang untuk selidiki masalah itu. Sudah bertahun-tahun Leon menyukai mama kalian secara diam-diam.”Kening Braden berkerut. “Kalau begitu, dia itu pria berengsek, dong?”Jelas-jelas Leon sudah menikahi teman baiknya Naomi. Dia malah diam-diam jatuh cinta dengan ibunya. Dari masalah perasaan, Leon sangat berengsek!Caden bersandar di jendela. Tiba-tiba dia ingin merokok. Hanya saja, dia tidak ingin Braden menghirup asap rokoknya. Jadi, Caden pun menahan dirinya.“Dia bukan hanya berengsek. Dia juga sangat berbahaya. Dua bulan lalu, Brian yang menindas mama kalian diberi pelajaran sama dia.”Braden tertegun sejenak. Dia tahu masalah Brian.Waktu itu, Braden juga ingin memberi pelajaran kepada Brian. Namun belum sempat Braden turun tangan, malah ada yang mendahuluinya.Setelah insiden itu
Tatapan Caden menjadi dingin. “Sekarang?”“Tadi! Aku ikut dia keluar kompleks. Belum sempat aku lapor ke Kak Caden, dia malah sudah menyadariku.”Caden merasa kaget. “Dia menyadarimu duluan?”“Emm! Kami bahkan sempat bertarung. Dia cukup hebat!” balas Andrew dengan serius.Raut wajah Caden semakin muram lagi.Ilmu seni bela diri Andrew cukup hebat. Gerakan Andrew sangat gesit. Tidaklah banyak yang sadar jika diekori olehnya! Jadi, jika Andrew mengatakan kemampuan orang misterius itu cukup hebat, itu berarti setidaknya kemampuan orang misterius itu mengimbangi Andrew!Bagi mereka, kabar ini bukanlah kabar bagus! Bagaimanapun, orang misterius itu ingin membunuh Caden. Dia adalah musuh Caden!Caden bertanya dengan nada serius, “Apa kamu terluka?”“Nggak. Dia juga nggak terluka.”“Di mana kalian sekarang?”“Di luar kompleks. Aku kehilangan jejaknya. Setelah dia menyadari aku, dia langsung bertarung denganku. Sepertinya dia ingin cari tahu kemampuanku. Ingin tahu apa aku itu tandingannya a
Pertama-tama, orang misterius itu sangat misterius dan berbahaya. Dia bahkan ingin membunuh Caden. Keberadaannya telah mendatangkan ancaman bagi Caden.Kedua, orang misterius itu tahu informasi ibunya Rayden.Selain itu, orang misterius itu juga mengatakan ucapan yang sangat mengejutkan Caden ….Dari ketiga alasan itu, Caden ingin sekali segera menemukannya! Sekarang Caden diam-diam merasa orang misterius itu bukanlah Leon, juga bukan Tiara. Hanya saja, mereka berdua memang cukup mencurigakan.Dari masalah Tiara membuang jasad kucing, masalah ini pasti ada hubungannya dengan Tiara!Sementara itu, Leon juga seorang maniak, apalagi dia diam-diam mencintai Naomi. Dia patut untuk dicurigai.Jadi, Caden pasti akan membuntuti kedua orang itu.Selain mereka berdua, ada lagi orang yang paling penting, yaitu Naomi!Kebetulan, Naomi sudah kembali.Caden menyipitkan matanya melihat sosok Naomi. Dia bagai sedang melihat umpan saja. Rencana memancing orang misterius seketika terlintas di benak Cad