Share

Bab 418

Author: Erlina
Saat ini, di Kompleks Futuria.

Leon sudah tiba di rumahnya Tiara. Begitu bertemu dengan Naomi, dia segera bertanya, “Apa kamu dan anak-anak baik-baik saja?”

“Emm?” Naomi masih tidak mengerti.

Leon berkata, “Aku baru saja tahu orang yang menyebar gosip kehamilan Jessica adalah anakmu. Apa Jessica cari gara-gara sama kamu dan anak-anak?”

Ketika mendengar pertanyaan Leon, Naomi baru tahu kenapa dia sepanik ini. Dia segera membalas, “Nggak, kok. Semuanya sudah terselesaikan.”

Leon bertanya dengan syok, “Sudah terselesaikan? Bagaimana caranya? Apa Jessica nggak persulit kalian?”

“Nggak, kok. Tadi dia suruh pihak sekolah untuk menghubungi kami. Katanya, masalah itu sudah selesai diatasi. Kamu nggak usah khawatir.”

Leon menghela napas panjang.

“Aku sungguh syok ketika mendengar kabar itu. Sudah lama kamu nggak kembali ke Kota Jawhar, kamu juga nggak paham dengan situasi di ini. Jessica punya hubungan dekat sama Bos Grup Pangestu, si Caden. Itulah alasannya Jessica berani bersikap semena-mena.
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ucik Wahyuningtias
ah iklannya nggk bisa diunduh terus.. habisin baterai dan quota
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
cukup mencurigakan bagaimana kabar Camila??apa sebenarnya Leon telah membunuhnya??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 419

    Leon tersenyum. “Oke, kalau begitu, kalian kembali ke rumah sana. Aku masih ada rapat mesti segera kembali ke perusahaan. Nanti kita kumpul lagi kalau ada waktu luang.”“Emm.” Tiara melambaikan tangan untuk berpamitan.Naomi juga tersadar dari lamunannya. Dia melambaikan tangan terhadap Leon.Pintu lift ditutup. Ekspresi Leon segera berubah.Setelah keluar lift, Leon membalas telepon tadi. “Apa yang terjadi?”“Kamu diincar.”“Siapa?”“Aku juga nggak tahu. Seharusnya bukan orang itu.”Leon memasuki mobilnya dengan kening berkerut. Dia membanting kuat pintu, lalu bertanya, “Apa mungkin anggota Keluarga Nandara?”“Bisa jadi. Jangan-jangan pak tua itu menyadari ada yang aneh?”“Sudah lama putrinya kehilangan kontak. Dia pasti merasa panik.”“Apa kamu nggak perlihatkan video Camila kepadanya?”“Sudah. Dia juga percaya. Hanya saja, pria tua itu licik sekali. Jadi, nggak boleh lengah.”“Lenyapkan saja?”“Nggak boleh! Sekarang masih belum saatnya!”Orang di ujung telepon berkata, “Sekarang aku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 420

    Caden memang tidak keberatan Naomi makan masakannya. Hanya saja, Naomi malah keberatan.Ketika mendengar kabar Rayden mengajak ketiga anaknya untuk makan malam di rumahnya, Naomi langsung merasa gugup.“Kenapa mesti makan di sana? Bukannya kita bisa makan di sini? Kalian ingin makan apa? Mama bisa persiapkan untuk kalian.”Naomi sangat tidak suka anak-anak berhubungan dengan Caden.“Mama nggak usah masak. Hari ini Papa sudah masak. Kita juga sudah sepakat. Malam ini makan di rumahku.”Naomi merasa bingung. “Dia masak? Apa ada yang istimewa dengan hari ini?”“Nggak ada.”“Jadi, kenapa dia malah traktir makan?”Rayden sembarangan mencari alasan. “Papa beliin aku Lego model terbaru. Aku ingin menyelesaikannya bersama mereka. Jadi, aku sekalian ajak kalian makan di rumah.”Naomi bertanya lagi, “Apa nggak bisa pasang Lego di sini?”“Nggak bisa. Setelah dipasang, nanti susah untuk dipulangkan ke rumah.”Naomi sungguh galau.Pada saat ini, Braden maju untuk menenangkannya. “Hanya makan saja.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 421

    Biasanya orang-orang akan memikirkan kelezatan dari makanan laut ini. Sementara, Naomi hanya memedulikan soal uang!Tanpa menunggu balasan dari Caden, Naomi pun bertanya, “Tadi pagi kamu kasih aku 2 miliar. Malamnya kamu malah beliin makanan laut semahal ini. Sebenarnya ada apa sama kamu? Dari mana asal uangmu?”Caden tidak membalas. Alhasil, Naomi semakin gelisah lagi. “Kamu … jangan-jangan kamu melakukan transaksi ilegal?”Caden sungguh tidak berdaya. “Sebenarnya apa yang ada di dalam kepalamu? Semen?”“Kepalamu yang isi semen!” sindir Naomi kembali, lalu bertanya lagi, “Kalau uangmu didapatkan secara terang-terangan, kenapa kamu nggak jelasin ke aku?”Caden menunduk. Dia mengenakan sarung tangan untuk mengambil lobster dan kepiting yang sudah dibersihkan untuk dimasukkan ke dalam oven. Sekarang, dia sedang siap-siap untuk menumis sayuran hijau. Jelas sekali, dia malas untuk meladeni Naomi.Naomi yang berdiri di samping Caden tidak berhenti bertanya. Tiba-tiba suaranya semakin keras

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 422

    Caden menyipitkan matanya. “Masalah pribadi. Apa kamu tahu siapa dia?”“Aku nggak tahu!” Naomi memang tidak tahu siapa orang misterius itu. Dia hanya tahu ada yang aneh dengan orang itu. Dia terus menghasut Naomi untuk membunuh.Seandainya bukan karena orang misterius itu mengetahui rahasianya, dia pasti akan memberi tahu masalah orang misterius ingin memperalat dirinya untuk membunuh kepada Caden. Dengan begitu, Caden bisa lebih berwaspada.Naomi tidak mungkin akan membunuhnya. Meski semua rahasia terekspos, dia juga tidak akan melakukan pembunuhan! Dia tidak ingin membuat anak-anak memiliki ibu seorang pembunuh!Hanya saja, bagaimana jika orang misterius meminta bantuan orang lain? Meskipun Naomi tidak menyukai Caden, dia tetap adalah ayah dari anak-anak. Naomi juga tidak berharap terjadi sesuatu dengannya.Lagi pula, jika benar-benar terjadi sesuatu dengan Caden, Rayden pasti akan merasa sangat sedih! Naomi tidak ingin Rayden bersedih!Naomi tidak ingin melanjutkan obrolan ini lagi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 423

    Anak-anak masih kurang peka dalam soal percintaan. Ditambah lagi, Braden juga tidak pernah berhubungan dengan Leon. Jadi, dia tidak menyadari Leon diam-diam menyukai Naomi.Caden berkata, “Aku sudah cari orang untuk selidiki masalah itu. Sudah bertahun-tahun Leon menyukai mama kalian secara diam-diam.”Kening Braden berkerut. “Kalau begitu, dia itu pria berengsek, dong?”Jelas-jelas Leon sudah menikahi teman baiknya Naomi. Dia malah diam-diam jatuh cinta dengan ibunya. Dari masalah perasaan, Leon sangat berengsek!Caden bersandar di jendela. Tiba-tiba dia ingin merokok. Hanya saja, dia tidak ingin Braden menghirup asap rokoknya. Jadi, Caden pun menahan dirinya.“Dia bukan hanya berengsek. Dia juga sangat berbahaya. Dua bulan lalu, Brian yang menindas mama kalian diberi pelajaran sama dia.”Braden tertegun sejenak. Dia tahu masalah Brian.Waktu itu, Braden juga ingin memberi pelajaran kepada Brian. Namun belum sempat Braden turun tangan, malah ada yang mendahuluinya.Setelah insiden itu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 424

    Tatapan Caden menjadi dingin. “Sekarang?”“Tadi! Aku ikut dia keluar kompleks. Belum sempat aku lapor ke Kak Caden, dia malah sudah menyadariku.”Caden merasa kaget. “Dia menyadarimu duluan?”“Emm! Kami bahkan sempat bertarung. Dia cukup hebat!” balas Andrew dengan serius.Raut wajah Caden semakin muram lagi.Ilmu seni bela diri Andrew cukup hebat. Gerakan Andrew sangat gesit. Tidaklah banyak yang sadar jika diekori olehnya! Jadi, jika Andrew mengatakan kemampuan orang misterius itu cukup hebat, itu berarti setidaknya kemampuan orang misterius itu mengimbangi Andrew!Bagi mereka, kabar ini bukanlah kabar bagus! Bagaimanapun, orang misterius itu ingin membunuh Caden. Dia adalah musuh Caden!Caden bertanya dengan nada serius, “Apa kamu terluka?”“Nggak. Dia juga nggak terluka.”“Di mana kalian sekarang?”“Di luar kompleks. Aku kehilangan jejaknya. Setelah dia menyadari aku, dia langsung bertarung denganku. Sepertinya dia ingin cari tahu kemampuanku. Ingin tahu apa aku itu tandingannya a

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 425

    Pertama-tama, orang misterius itu sangat misterius dan berbahaya. Dia bahkan ingin membunuh Caden. Keberadaannya telah mendatangkan ancaman bagi Caden.Kedua, orang misterius itu tahu informasi ibunya Rayden.Selain itu, orang misterius itu juga mengatakan ucapan yang sangat mengejutkan Caden ….Dari ketiga alasan itu, Caden ingin sekali segera menemukannya! Sekarang Caden diam-diam merasa orang misterius itu bukanlah Leon, juga bukan Tiara. Hanya saja, mereka berdua memang cukup mencurigakan.Dari masalah Tiara membuang jasad kucing, masalah ini pasti ada hubungannya dengan Tiara!Sementara itu, Leon juga seorang maniak, apalagi dia diam-diam mencintai Naomi. Dia patut untuk dicurigai.Jadi, Caden pasti akan membuntuti kedua orang itu.Selain mereka berdua, ada lagi orang yang paling penting, yaitu Naomi!Kebetulan, Naomi sudah kembali.Caden menyipitkan matanya melihat sosok Naomi. Dia bagai sedang melihat umpan saja. Rencana memancing orang misterius seketika terlintas di benak Cad

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 426

    Setelah berbunyi beberapa saat, Tiara baru mengangkat panggilan. “Halo, Naomi.”Ketika melihat sosok Tiara di dalam layar, Naomi pun merasa kaget! Dia segera mengesampingkan kameranya, lantaran takut kelihatan oleh Caden. Dia pun berkata dengan nada menyalahkan, “Kenapa kamu malah angkat panggilan video di saat lagi mandi?”Tiara berkata dengan tersenyum, “Kamu juga bukan orang luar. Lagi pula, aku sudah selesai mandi. Aku hanya membungkus tubuhku dengan handuk. Oh, ya, kenapa kamu telepon aku di saat ini? Bukannya seharusnya kamu lagi makan di rumah cowok liar itu?”Cowok liar?Ekspresi Caden seketika berubah. Apa Tiara sedang menyebutnya?Ujung bibir Naomi berkedut lantaran merasa canggung. Dia segera mengalihkan topik pembicaraan. Kamera diarahkan ke makanan laut di dalam dapur. Kemudian, Naomi bertanya apakah Tiara ingin makan di sini?Naomi juga memberi tahu bahwa ayahnya Rayden mengundangnya makan di rumah. Dia ingin berterima kasih kepada Tiara lantaran sudah menjaga Rayden sela

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1281

    Saat ini, Salvia sudah tidak menjerit lagi. Dia berbaring di atas ranjang dengan menekan bagian perut dan meringkuk. Keningnya kelihatan berkerut. Wajahnya memucat. Keringat dingin membasahi keningnya.“Ayo, cepat … cepat suntikan obat pereda rasa sakit …. Cepat! Aku nggak bisa bertahan lagi …. Huhuhu ….”Keringat dingin tidak berhenti menetes. Dia juga tidak berani menangis terlalu keras, juga tidak berani untuk menjerit. Jika Salvia bergerak, tubuhnya akan terasa semakin sakit.Robbin sungguh kasihan ketika melihat apa yang dialami Salvia. Hanya saja, orang seperti itu tidak pantas untuk dikasihani. Robbin tidak menatapnya lagi. Dia mencari tempat kosong untuk menelepon Caden.Saat ini, Caden sedang berada di perusahaan. Setelah Naomi dan anak-anak tidur, dia langsung berangkat ke perusahaan.Berhubung Caden sudah pergi lama, memang ada Steven yang membantunya, tetap saja ada banyak pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan sendiri oleh Caden.Begitu mengangkat panggilan, Robbin lan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1280

    Selain Salvia, para anggota tim Asosiasi Medika juga sangat egois! Jelas-jelas mereka tahu betapa kritis kondisi kali ini, tetapi demi tidak menyinggung Salvia, mereka malah berpihak pada Salvia! Mereka sama sekali tidak peduli dengan nasib pasien yang terjangkit virus generasi pertama. Sekarang, setelah mereka sendiri tertular penyakit, mereka pun merasa panik!Robbin meremehkan. Hanya saja, mereka tetap berinisiatif untuk menghubungi asistennya Anton, memberi tahu kondisi di sini.Tidak lama kemudian, Robbin menerima panggilan dari Anton. Suaranya terdengar buru-buru. “Salvia dan anggota timnya terkontaminasi virus?”“Emm.”“Bagaimana bisa begitu? Apa kalian nggak mengenakan APD ketika meneliti virus?”Robbin berterus terang, “Dugaan awal kita, mereka bukan tertular di ruang penelitian, melainkan di ruang rapat.”“Apa maksudmu? Kenapa bisa ada virus di ruang rapat?”Robbin tahu mereka semua bisa tertular karena ulah Caden.Caden memiliki obat penawar dan juga virus. Dia sengaja memb

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1279

    Braden tidak bertanya rencana Caden dengan jelas. Dia berkata dengan kening berkerut, “Meski dijadikan tameng, dia juga akan dianggap berjasa. Dia sudah menyebar rumor menjelekkan Mama di belakang, kami masih belum beri pelajaran kepadanya! Aku nggak ingin dia merebut jerih payah Mama dan Nenek Buyut.”Caden mengusap kepala Braden dengan perlahan. “Tenang saja, kalian tinggal tunggu pertunjukan saja. Aku akan lampiaskan amarah mama kalian.”Usai berbicara, Caden melihat CCTV. Salvia sudah berhasil mengambil sampel virus dan keluar ruangan. Caden pun keluar dan menelepon, “Sudah boleh cari kesempatan untuk beraksi. Kalian jalankan sesuai dengan ucapanku. Ingat, obat penawar sebelumnya ….”Selesai Caden berpesan, terdengar suara Naomi dari lantai bawah. “Caden, Braden, Rayden, makan.”Saat ini, langit sudah mulai terang.Caden menyimpan ponselnya. “Ayo, turun. Kita makan sedikit di bawah, lalu kembali ke kamar buat tidur.”Joseph memasak sup dan beberapa jenis lauk. Masakannya memang kel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1278

    “Salvia?”Braden dan Rayden berkata dengan serempak! Berhubung Salvia tidak menyukai Naomi, juga pernah menyebar rumor menjelekkan nama Naomi, namanya pun cukup terkenal di telinga mereka! Dia adalah musuh bebuyutan para anak!Seandainya bukan karena belakangan ini mereka tidak berada di Kota Jawhar, mereka pasti sudah turun tangan untuk memberi pelajaran kepada wanita itu!Ketika melihat Salvia diam-diam berjalan di dalam ruangan, Braden dan Rayden sungguh merasa syok.Rayden bertanya, “Apa yang lagi dia lakukan?”Braden membalas, “Sepertinya dia ingin mencuri sampel virus.”Kening Rayden berkerut. Dia segera memalingkan kepalanya untuk melihat Caden.Braden tahu Caden mencurinya demi melakukan penelitian di pegunungan, bukan demi melakukan perbuatan jahat, juga tidak akan menyebarluaskan virus itu. Namun, beda cerita dengan wanita jahat yang bernama Salvia ini.Sekarang obat penawar memang sudah ditemukan. Namun jika sampai terjangkit virus, tetap saja akan tersiksa oleh virus.Seand

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1277

    “Kebetulan aku masaknya kebanyakan. Nanti kamu juga makan sedikit. Kamu istirahat dulu sana. Kita akan segera mulai makan.” Usai berbicara, Joseph membalikkan tubuhnya berjalan memasuki dapur.Joseph yang sekarang sungguh tidak mirip dengan seorang bos besar. Dia lebih mirip dengan seorang pria tua yang kerjaannya melayani anak cucu di rumah. Tidak kelihatan sedikit pun rasa arogan di dirinya. Joseph menunjukkan sikap lembut dan ramahnya.Hati Caden sungguh terasa hangat. Berhubung dia mencintai Naomi, dia juga mencintai Joseph dan juga Maria. Sebaliknya, berhubung Joseph dan Maria mencintai Naomi, mereka juga mencintainya.Darman dan Wanda telah meninggal dini. Sudah lama Caden tidak merasakan kasih sayang dari orang tua. Sekarang ketika bertemu dengan Joseph dan Maria, hati Caden kembali terasa hangat.“Kenapa malam sekali? Kenapa Papa dan Mama sudah bangun?”Naomi berkata dengan tersenyum, “Setelah kami kembali, tadinya kami mau kembali ke kamar dengan pelan, nggak mau ganggu waktu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1276

    Robbin juga tidak menyukai Salvia. Dia langsung tidak menggubris Salvia, lalu berjalan pergi.Ketika melihat sikap Robbin, Salvia semakin gusar lagi. Dia mengejar Robbin dan bertanya, “Robbin, apa kamu nggak ingin bekerja di Asosiasi Medika lagi?”Robbin melanjutkan langkahnya.Salvia pun menjerit, “Sekarang kamu beri tahu aku, apa kamu nggak ingin bekerja di Asosiasi Medika lagi? Atau seluruh anggota Keluarga Lukman sudah nggak ingin bekerja di bidang kedokteran lagi?”Ketika mengungkit nama Keluarga Lukman, langkah kaki Robbin langsung berhenti. “Nona Salvia, apa kamu lagi mengancamku dengan Keluarga Lukman?”Robbin benar-benar merasa Salvia tidak pantas menjadi seorang dokter! Dia tidak memiliki kemampuan, hanya memiliki temperamen buruk saja!Salvia mengiakan, lalu berterus terang. “Aku tahu kamu berteman sama Naomi. Dia nggak suka sama aku, makanya kamu juga nggak suka sama aku. Aku juga tahu masalah kamu mengadu kepada kakekku! Aku memang nggak bisa mengendalikan segalanya, tapi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1275

    “Seandainya virus nggak berhenti menyebar, semua orang akan terjangkit virus. Pada saat itu, gimana kalau kita masih belum berhasil menemukan obatnya?” Salvia merasa marah. “Kenapa kamu berpikir kejauhan? Gimana kamu bisa tahu virus akan tersebar? Kenapa kamu tahu kita nggak bisa menemukan obatnya? Mengenai pasien gelombang pertama itu, meskipun Kakek datang, dia juga belum pasti bisa menyembuhkan mereka!”Amarah di hati Robbin semakin membara. “Kamu bilang aku berpikir kejauhan? Jadi, kamu suruh aku untuk lepas tangan? Bukannya seharusnya kita mencoba segala kemungkinan. Semua itu nyawa manusia!”Salvia mendengus dingin. “Kalau kamu murah hati sekali, kamu selamatkan saja sana! Nggak ada juga yang menghalangimu!”“Kamu ….” Robbin menatap anggota tim Asosiasi Medika. “Menurut kalian, apa nggak seharusnya kita mengundang Pak Anton pada saat seperti ini?”Mereka spontan melihat ke sisi Salvia, sepertinya tidak ada yang ingin menyinggungnya.Mereka semua berkata dengan sangat halus, “Gim

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1274

    Semuanya akan dibicarakan lagi setelah mengetahui hubungan Wesley dengan anak itu. Hubungan Wesley dan Darman tergolong bagus. Sekarang dia malah memiliki hubungan dengan anak haram yang diantar orang misterius.Jujur saja, Caden sungguh berharap orang misterius itu berhubungan dengan Wesley, lalu ingin memanfaatkan Wesley untuk melakukan sesuatu. Sebab, kebetulan Caden juga berencana untuk mengobrol dengan orang misterius. Caden butuh perantara untuk menyampaikan permintaannya!…Sewaktu Caden tiba di rumah sakit, Robbin sedang rapat bersama tim Asosiasi Medika. Mereka kelihatan sedang bertengkar. Lebih tepatnya, Robbin dan Salvia sedang bertengkar!Nasib anak haram itu sedang berada di ujung tanduk. Sementara, ada lagi yang tertular virus di rumah sakit. Kondisi pasien yang tertular lebih parah daripada sebelumnya.Padahal mereka baru saja terinfeksi, kondisi mereka malah sudah tergolong gejala tahap menengah. Hal yang lebih membahayakan adalah sekarang virus juga terus bermutasi de

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1273

    Sekarang tiba-tiba Wesley telah siuman. Begitu siuman, dia malah langsung pergi menemui anak haram Zaskia? Apa hubungannya Wesley dengan anak haram itu?Wesley, ayahnya, orang misterius, anak haram Zaskia ….Kening Caden berkerut. Dia berpikir sejenak, lalu bertanya, “Apa kamu yakin dia itu Wesley?”“Yakin. Aku ada videonya. Coba kamu lihat.”Steven mengeluarkan ponselnya, lalu mencari video untuk dilihat Caden.Di dalam video, seorang pria berusia sekitar 50 tahun sedang berdiri di depan jendela kaca ruangan isolasi. Dia mengenakan masker dan topi. Matanya kelihatan berlinangkan air mata ketika melihat anak haram di dalam ruang isolasi.Anak haram itu sedang berbaring tenang di atas ranjang dengan dipasang banyak selang. Kondisinya kelihatan sangat tidak bagus.Dari dalam video, dapat dilihat bahwa pria paruh baya itu adalah Wesley!Sepertinya Wesley sangat peduli dengan anak haram itu. Dia terus mengusap air matanya, menatap anak itu dengan tatapan penuh sakit hati.Raut wajah Caden

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status