Share

Bab 167

“Makanya dia bukan menggugat anaknya Bu Naomi, melainkan menggugat Bu Naomi. Memang nggak ditemukan sidik jari Bu Naomi di tubuhnya, tapi ada sidik jari anaknya Bu Naomi. Jadi, Bu Naomi juga patut untuk dicurigai. Mengenai detailnya, semuanya masih dalam penyelidikan.”

“Pergi ke sana dulu. Jangan sampai dia dibawa pergi polisi!”

“Baik!”

Saat ini, Braden sedang memendam amarah di hatinya, lalu menjelaskan kepada polisi dengan penuh kesabaran, “Semalam aku yang telepon polisi. Aku dan adikku pergi ke taman di saat mamaku nggak di rumah. Kami pun menyadari dia tergeletak pingsan di sana, makanya aku telepon polisi.”

Polisi merasa kaget. “Kamu yang lapor polisi?”

“Emm, kalau kalian nggak percaya, kalian bisa selidiki masalah ini.”

“Kenapa saat kami nggak menemukan kalian ketika kami sampai di sana?”

“Karena aku dan adik keluar rumah secara diam-diam. Kami takut ketahuan Mama, nantinya kami malah dimarahi. Jadi, kami pun bersembunyi di balik pohon. Kami baru pergi setelah pak polisi datang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
tenanglah Naomi...biarkan caden menjelaskannya...kasian rayden klu kau ttp seperti ini🥹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status