Share

Bab 149. Bagaimana bisa bertemu?

"Tidak menyangka ya?" Kembali Rimbun berkata dengan polos.

Ken mengangguk. "Aku ikut bahagia, kamu ternyata punya saudara."

"Tuan Ken, terima kasih. Selama ini kamu sudah menjaga Adikku." ucap Al'.

"Ah, tidak masalah. Dia kan pacarku. Sudah seharusnya aku menjaganya." Jawab Ken. Sepertinya Ken memang perlu memperingatkan Al ini agar dia tidak lupa, jika adik Al adalah pacarnya.

"Iya Tuan. Apapun alasannya, aku harus berterima kasih padamu. Dan sekarang, aku harus membawa Adikku pulang."

"Pulang?" Rimbun tercengang.

"Sayang. Kamu harus pulang. Pulang ke rumahmu. Ke Rumah kita."

"Tapi,"

"Kakek sudah sangat lama menunggu. Dia ada disini, di rumah kita dahulu. Kakek membelinya kembali karena ingin tinggal disana lagi." ucap Al'.

"Kamu mau pulang bersama kak Al' kan? Menemui Kakek . Kakek Kita, Rimbun. Dia terus memikirkanmu." bujuk Al'.

Rimbun belum menjawab, memilih ini menoleh pada Ken seperti meminta pendapat.

Ken mengangguk pelan, Meskipun hatinya merasa tidak nyaman. "Pulanglah. Disa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status