Share

Alam langit

Penulis: Scaty
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-02 13:33:23

Dewi Bunga Agung perlahan menggerakkan tubuhku agar aku bangun, padahal ia tidak seperti ini kecuali ada hal penting "Zhang Li bangun karena aku akan memberimu sesuatu ," ucap Dewi Bunga Agung.

Aku langsung membuka mataku "Apa Dewi Bunga Agung?" tanyaku sambil mencari barang yang akan ia berikan kepadaku.

Dewi Bunga Agung tersenyum dan memperlihat sesuatu yang berada digenggaman tangannya "Ini adalah Pil Leiron. Hanya ada satu dialam bunga karena yang dapat membuat pil ini hanya mendiang Dewi Alam Bunga saja. Makanlah, ia akan membuat kekuatan spiritualmu bertambah 5.000 tahun dan menjaga hatimu."

Semoga Pil Leiron akan membantumu tidak merasakan cinta yang akan membawa bencana besar untukmu. Sungguh mengejutkan! Dewi Bunga Agung dan mendiang Dewi Alam Bunga sangat memperhatikanku, bahkan membuat kekuatan spiritual milikku bertambah menjadi 10.000 tahun sekarang, tapi mengapa mendiang Dewi Alam Bunga mempersiapkan ini?

"Dewi Bunga Agung. Apakah aku boleh bertanya?" tanyaku dengan sangat berhati-hati.

Jika aku membuat kesalahan bahkan sampai membuat Dewi Bunga Agung marah, pasti ia akan mengambil Pil Leiron kembali "Ada apa?" Tanya Dewi Bunga Agung sambil tersenyum dan menatap aku dengan lembut.

"Mengapa mendiang Dewi Alam Bunga sudah mempersiapkan ini untuk aku?" tanyaku. Jujur saja aku penasaran dengan alasan Dewi Bunga Agung kenapa memberikan Pil Leiron yang sangat berharga ini kepadaku.

"Kau sangat mirip dengannya, terutama kekuatan spiritual kalian. Kau merupakan inti roh bunga Lily kedua yang ada dialam bunga setelah mendiang Dewi Alam Bunga."

Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu kamar dan membuka pintu "Apakah kau sudah siap Zhang Li?" tanya Guru sambil berjalan santai kearah kami.

"Dewi Bunga Agung ," Guru mengucapkan salam kepadanya.

"Gurumu sudah datang. Berangkatlah Zhang Li dan ingat semua pesanku kepadamu, tetap memakai cadar. Jangan merepotkan Gurumu."

"Baiklah, Dewi Bunga Agung."

Kami langsung berangkat, tapi aku menaiki binatang spiritual milik Guru yaitu kuda putih bersayap. Sedangkan Guru memakai sebuah pedang untuk membawanya terbang ketempat tujuan "Guru, kita akan kemana?" tanyaku sambil sedikit berteriak agar Guru dapat mendengar dengan jelas perkataanku.

"Kita akan ketempat tinggal Guru yaitu alam langit ditingkat kelima untuk menepati janjiku."

Ternyata Guru masih mengingat janjinya untuk membawa aku ke tempat tinggalnya jika berhasil melatih jurus bunga Lily hitam pembasmi roh iblis.

"Alam langit memangnya ada berapa tingkatan Guru?" tanyaku sambil menikmati awan yang berada sangat dekat denganku.

Aku sungguh terpanah saat melihat kearah atas karena ada sesuatu yang luar biasa. Ternyata ada sebuah istana besar diatas awan yang cukup menyilaukan mata saat menatapnya terlalu lama "Ada sembilan tingkat. Peganglah erat kuda bersayap milik Guru karena kita akan sampai digerbang alam langit yaitu tingkat pertama."

Terlihat dari kejauhan nampak sebuah gerbang emas. Setelah kami memasuki gerbang, ada sebuah pintu emas berukiran naga dengan ukuran besar yang tertutup sangat rapat dan pintu ini dijaga oleh enam prajurit memegang pedang lalu ada sepuluh prajurit memegang panah yang terbang menggunakan awan-awan disisi kanan kiri untuk menjaga pintu tersebut. Aku tepat mendarat didepan pintu dan para prajurit langsung menyambut Guru "Selamat datang, Dewa Pembasmi Roh Iblis."

Guru hanya tersenyum "Siapakah wanita bercadar ini Dewa?" tanya salah satu prajurit sambil memperhatikan aku.

"Dia adalah muridku, tenanglah."

"Baiklah, silahkan masuk Dewa dan selamat datang dialam langit Nona Zhang Li."

Bagaimana mereka tahu namaku? Pasti kekuatan spiritual para prajurit lebih tinggi dariku. Guru langsung mengisyaratkan aku untuk mengikutinya memasuki pintu gerbang alam langit, tapi pada saat kami memasuki gerbang ada roh iblis berbentuk cahaya merah ikut menyelinap masuk bersama kami.

"Guru?" Tanyaku meminta ijin kepada Guru.

"Cepat kejarlah! Guru akan menyusulmu."

Aku langsung berubah menjadi cahaya berwarna emas untuk mengejar cahaya merah tersebut. Tidak tahu bagaimana ceritanya. Saat aku berubah menjadi cahaya selalu saja menjadi warna emas, tapi kata Guru setiap warna cahaya tergantung dari keturunannya dan setiap warna cahaya memiliki tingkatan. Padahal Guru tahu tentang tingkatan ini, tapi ia merahasiakan semua itu dariku karena hanya Dewa atau Dewi saja yang boleh mengetahui hal tersebut.

Cahaya merah itu langsung mendarat disebuah tempat, sepertinya taman.

Saat aku mengamati pemandangan di sekitarku terdapat air terjun, batu-batu besar didekat kolam air terjun, pohon ginko biloba kuning, dan pohon bunga persik yang menghiasi tempat tersebut.

Ia langsung berubah menjadi sosok roh iblis dengan bentuk asap hitam bercampur merah "Ada apa kau ikut campur dalam urusanku? Kau hanya bocah dengan kekuatan spiritual 5.000 tahun, jangan ikut campur urusanku dan pergilah."

5.000 tahun? 

Dewi Bunga Agung sudah memberiku Pil Leiron, ah mungkin belum menyatu kekuatannya.

Ia langsung berubah menjadi ular piton raksasa berwarna hitam dan langsung menyerangku dengan bisa beracunnya, tapi untung saja aku dapat menghindarinya.

Ternyata Roh Iblis ini berupa Ular piton hitam dengan kekuatan spiritual 30.000 tahun! Semoga saja aku bisa mengalahkannya.

Cukup lama aku terus menghindari serangannya, jika terus seperti ini. Taman akan rusak karena ulah roh iblis ular, tapi aku tidak bisa memakai jurus bunga Lily biasa. Jadi aku terpaksa memakai jurus bunga Lily hitam.

Saat aku mengamati sekitarku, untung saja tidak ada Dewa atau Dewi disekitar taman.

Aku terbang setinggi roh iblis ular piton hitam ini lalu mengucapkan sebuah mantra jurus bunga Lily hitam penghancur roh iblis. 

Aku pejamkan mata dan memusatkan seluruh kekuatan spiritual milikku ke kedua tanganku untuk membentuk bunga Lily hitam. Saat sudah siap! Langsung saja aku arahkan tangan kiri kelangit agar iblis itu menatap kearah langit dan bunga Lily hitam mulai berjatuhan ke tubuhnya lalu aku langsung mengarahkan tangan kanan kebagian tubuh roh iblis ular piton hitam.

Tubuh roh iblis ular piton hitam tersebut tidak bisa bergerak sedikitpun "Ternyata kau Alstroemeria? Ti-Tidak! Jangan bunuh aku Dewi. Tolong ampuni aku karena telah berbuat jahat kepada alam langit."

"Apa tujuanmu?" tanyaku.

"Aku hanya ingin mengambil satu buah persik untuk mengobati anakku yang terluka. Mohon berikanlah satu buah persik saja Dewi, aku berjanji kepadamu akan pergi dari tempat ini dan tidak akan kembali selamanya."

Saat aku mengambilkan buah persik untuk roh iblis ular piton hitam ini, ia menyerang punggungku dengan sengaja karena aku merasa ada suatu benda sangat tajam menusuk sampai hampir menyentuh tulang punggungku "KAU PANTAS MATI! Alstroemeria hahaha. Akhirnya aku dapat membalaskan dendam untuk keluarga dan temanku yang telah kau bunuh."

Darah mulai mengalir membasahi punggungku yang terasa sangat nyeri, tapi tidak tahu kenapa rasanya aku hilang kontrol atas tubuhku. Kekuatan yang mengalir saat ini terasa sangat asing bagiku, apakah ini efek dari Pil Leiron? Bunga Lily hitam mulai banyak berterbangan dilangit dan langsung mengurung roh iblis piton hitam tersebut.

Tak lama kemudian terlihat banyak prajurit datang kearah kami bersama seorang Dewa dan langsung memperkuat jurus Lily hitam yang mengurung roh iblis tersebut, tapi aku berusaha memakai jurus terakhir yaitu Ilusi ingatan agar mereka tidak mengingat bahwa yang mereka lihat bukanlah Lily Hitam melainkan bunga Lily putih biasa.

Kedua mataku langsung gelap dan tidak dapat melihat apapun di sekitarku, sedangkan tubuhku terasa sangat lemas lalu buah persik yang aku pegang tak lagi berada digenggaman tanganku.

Apakah takdirku memang harus mati pada hari ini? Ditangan roh iblis piton hitam?

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Alstroemeria   Wanita Misterius

    Seorang wanita terlihat jatuh dari langit dan langsung ditangkap oleh Dewa Naga Api, tapi wajah wanita ini kenapa ditutupi sebuah cadar? Apakah ia seorang tamu? Cadar tipis berwarna putih yang menutupi wajahnya hampir terlepas, tapi untung saja Dewa Naga Api memasangkannya kembali. Rambut hitam kecoklatan yang panjang terlihat terkepang satu dengan rapih namun poninya sedikit berantakan karena angin menerpa tubuh mungilnya yang ditutupi balutan gaun putih. Sepertinya bahan gaun ini mahal karena aku baru pertama kali merasakan kain sehalus ini dialam langit. Siapa sebenarnya gadis ini? Ah kenapa aku menjadi penasaran dengan gadis ini. Kekuatan spiritualnya tidak setara Dewi, tapi menggunakan pakaian seperti seorang Dewi? Aku juga tidak pernah melihatnya selama berada dialam langit "Zhu Tao, cepat bawalah dia ke kediaman Dewi Segala Tabib, Wu Lai." "Baiklah

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Lelaki aneh

    "Oh rupanya kau murid rubah hitam tua itu? Pantas saja sifatmu tidak sopan ," ucap rubah putih dengan dipenuhi dendam dan amarah rasanya saat berbicara. Kenapa Rubah putih ini memanggil Guru rubah hitam tua? Apakah ia musuh Guru? "Apakah kau sekarang sedang membicarakan aku Ji Zhi?" tanya Guru yang berjalan santai dari arah belakang rubah putih. Wajahnya seketika berubah menjadi sangat ketakutan saat mengetahui ada Guru disini "Ti-Tidak." "Dia berbohong. Bahkan tadi ia berbicara kalau Guru adalah rubah hitam tua yang sangat tidak sopan seperti muridnya." "Ka..Ka..Kau SUNGGUH MENYEBALKAN!" ucapnya sambil menunjukku lalu ia mendekati Guru dan berbicara dengan sangat manis "Aku hanya bercanda Kakak. Jadi, jangan hukum aku lagi ," ucapan rubah putih ini sungguh membuatku kaget. Ternyata ia adik Guru?

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Tarian Bunga Lily

    Hari masih sangat pagi, tapi Guru sudah membangunkan aku. Bahkan ia sengaja membuka gorden agar cahaya masuk dan mengganggu tidur nyenyakku "Bangunlah sudah pagi," Ucap Guru sambil menyenggol tanganku beberapa kali. Aku memaksa kedua mataku yang masih ingin tertidur ini untuk terbuka dan segera bangun dari kasur yang sangat halus ini. "Segera mandi karena Guru sudah menyiapkan air hangat bunga Lily putih dalam bak mandimu, aku tunggu dikursi dekat kolam. Oh ya selama berada dialam langit kau jangan memakai kalung giok hijau pemberian Dewi Bunga Agung. Jadi, simpanlah dahulu disuatu tempat." Padahal Dewi Bunga Agung memberikan kalung giok hijau ini untuk tanda keberuntunganku yang harus aku jaga, tapi ya sudahlah lagian alam langit tidak akan mencuri kalung giok hijau biasa seperti milikku ini "Baiklah Guru. Terimakasih, tapi Guru apakah aku boleh bertanya sesuatu?" tanyaku. "Tentu saja,

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Pasangan?

    Saat acara ini selesai, Guru masih mengobrol dengan para Dewa dan ia menyuruh aku kembali terlebih dahulu kerumah. Aku berjalan pelan-pelan menuruni tangga altar suci alam langit, terlihat sangat jelas rumah para Dewa-Dewi "Nona..." Panggil seseorang. Aku tidak tahu siapa yang memanggilku, karena banyak orang yang menuruni tangga ini. Aku tetap berjalan saja dan tidak menghiraukannya lalu tak lama kemudian ada yang menepuk pundakku dari belakang "Nona ," Ucapnya dengan sangat lembut membuatku reflek menoleh. Saat aku menoleh kearah belakang ternyata Pangeran kedua "Apakah kau sibuk hari ini?" tanyanya sambil mengikuti aku menuruni tangga. "Tidak sibuk, tapi Guru memberi perintah untuk langsung kembali kerumah." "Apakah boleh aku meminta waktumu sebentar? Ada hal penting yang harus aku bicarakan padamu Nona," Ucapnya dengan tatapan penuh harapan. Apakah se

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Rahasia

    "Paman, apakah aku boleh meminjam muridmu untuk berlatih bersama?" tanya Pangeran pertama kepada Paman Ji Dan yang sedang bersantai menikmati nyanyian roh duyung iblis yang sedang dinetralisir. "Banyak gadis dialam langit, mengapa kau memilih muridku? Apakah kau menyukainya?" tanyanya. Ah yang benar saja! Tidak mungkin aku menyukai gadis bodoh sepertinya. "Tidak, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa menjadi pelatihnya. Jadi, Paman kau harus setuju akan hal ini oke!" Balas Pangeran pertama dengan memaksa. "Hahaha, baiklah. Oh ya, ada yang ingin aku sampaikan kepadamu ," ucap Paman lalu mengisyaratkanku untuk duduk lebih dekat. Ada apa? Apakah aku akan diberitahu sebuah rahasia milik Paman? Sepertinya begitu. "Jadi karena kau telah bertanggung jawab untuk menjaga murid pewarisku, kau harus bersungguh-sungguh menjaga Zhang Li saa

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Rahasia terbongkar

    Pangeran ketiga sedang berlatih pedang sendirian langsung menatapku "Ada apa kau kemari?" tanyanya lalu berjalan menghampiriku. "Aku sedang belajar teleport Pangeran." "Belajar teleport sampai terkena luka cakar? Kau membohongiku?" tanyanya. Belum sempatku balas pertanyaan Pangeran ketiga ia langsung mendapatkan laporan dari pengawal pribadinya "Lapor Pangeran, roh iblis harimau api yang menyelinap masuk sudah terbunuh oleh Alstroemeria." "Apakah kau mempunyai bukti Wuxian? Bahwa roh iblis ini terbunuh oleh Alstroemeria?" tanyanya dengan serius. "Abu berbau bunga Lilly hitam dan salah satu anak Dewa kecil berbicara secara langsung dengan Alstroemeria, katanya ia ingin cepat sembuh dan semangat belajar agar cepat menjadi Dewa dan menikahi Alstroemeria." "Hahaha, dia menipu seorang anak Dewa kecil, baiklah aku akan segera kesana."

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Teman Baru

    "Zhang Li, mulai hari ini kau berlatih dengan Pangeran pertama dan ketiga karena guru akan sibuk." Ah lagi-lagi Guru meninggalkan aku, untung saja aku sudah memiliki teman disini. Jadi, tidak terlalu kesepian "Baiklah Guru." Aku langsung teleport ke rumah Pangeran pertama, tapi sekarang aku berada dihalaman rumah Pangeran ketiga. Gagal... Kapan jurus teleportku lancar! Sungguh menyebalkan! Aku berjalan cukup jauh kearah rumah Pangeran pertama lalu mengetuk pintu rumahnya, tapi tidak ada jawaban sama sekali "Apakah kau sudah puas mengetuk pintu rumahku?" tanyanya dari arah belakangku. "Masih pagi kau sudah mempermainkanku?" tanyaku sambil memasang wajah sinis. "Kau terlalu bersemangat latihan atau bertemu denganku? Padahal tadi aku menjemputmu dirumah Paman."

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Rumah lembah langit

    Tak lama kemudian kelima guru tadi kembali untuk menentukan pembagian kamar, tapi Pangeran pertama mengangkat tangannya sebagai isyarat ingin berbicara kepada guru "Ada apa Pangeran pertama?" tanya salah satu guru yang bernama Ru Fen, ia adalah Dewa Pengetahuan yang akan mengajar materi sejarah alam langit atau pengetahuan dasar sebagai murid pewaris para Dewa. "Kami akan mengambil Rumah dipinggir lembah langit ini, dekat kolam air suci. Apakah bisa?" tanya Pangeran pertama. Aku ingat perkataan guru, kolam air suci ini merupakan wadah untuk menampung air terjun perbatasan antara surgawi dengan alam langit dan kolam air suci ini dijaga oleh Naga hijau wujud asli Dewa dari istri Dewa Langit pertama Pu Chai, tidak disebutkan dalam buku sejarah nama istri Dewa Langit Pertama. Namun air suci ini sangat diincar oleh siapapun karena dapat mengabulkan semua permintaan mah

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-02

Bab terbaru

  • Alstroemeria   Kutukan Setengah Siluman

    Kepergian Kaisar dan Dewi Zhang Li, membuat dirinya bisa bernapas dengan legah. Karena alam langit benar-benar melepaskan rakyat kota Zhen dari perjanjian 1.000 tahun lalu, juga anak tercintanya Liu Zha, sudah terlepas dari kutukkan setengah siluman dan manusia. Liu Ge, segera mengutus prajuritnya untuk menampung air dalam 10 gentong besar agar tidak kekurangan saat proses pelepasan kutukan setengah siluman ini. Setelah semuanya siap, seluruh rakyat kota Zhen berkumpul ditengah lapangan istana kota untuk menyembuhkan kutukan mereka. Sekaligus, merayakan lepasnya kaum siluman dari perjanjian 1.000 tahun yang sudah menyulitkan mereka.Belum saja, Liu Ge berbicara sepatah kata apapun. Seluruh rakyat kota Zhen malah ingin membalaskan dendam kepada Alam Langit, karena sudah membuat generasi baru menderita dan terkurung dalam kota. Liu Ge langsung menghentikan niat buruk mereka dan menjelaskan maksud dirinya mengutus para prajurit mengumpulkan mereka ditengah lapangan istana kota zhen, te

  • Alstroemeria   Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur

    Hutan Meraire sudah tidak bisa menahan raja iblis lagi, karena kekuatan Dewa Pu Chai melemah.Akhirnya, Zhu Yi hanya berhasil memecahkan inti roh raja iblis menjadi tujuh bagian dengan kekuatan yang telah tercampur darahnya. Meskipun Zhu Yi gagal mengurung keenam inti roh lainnya, tapi setidaknya Zhu Yi berhasil mengurung inti roh ketujuh yang memiliki aura pembunuhan sangat kuat dan merupakan kekuatan inti raja iblis.Zhu Yi Melilit paksa Inti roh Raja Iblis ke-7 untuk memasuki Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur. Ruang Hampa yang terletak pada dimensi bintang mati dengan massa tak terbatas ini. Sebenarnya, tidak dapat dijangkau oleh mahluk manapun. Bahkan, banyak Dewa ataupun siluman menganggap tempat ini hanya sebuah legenda kuno.Berusaha menyelamatkan dunia. Dirinya, dihampiri oleh utusan surgawi yang langsung membuka portal sebagai jalan pintas menuju alam ilusi rasi bintang gugur. Bahkan, ia dibekali rantai air mata bidadari yang tak pernah ada dalam sejarah manapun "Gunakan ini." S

  • Alstroemeria   Musnah untuk kali ke-5

    Xai yang sudah aku utus seharian penuh untuk mengamati aktivitas Liu Zha lebih dekat. Akhirnya, membuat aku cukup mudah mendekati Liu Zha hingga mempercayaiku dan bermain bersamaku.Sedangkan, Pangeran ketiga dari kemarin mencoba berdiskusi tentang pembatas transparan yang dibuat oleh Zhu Yi. Bahkan, ia sengaja mengulur waktu dengan mengeluarkan seluruh pedangnya untuk mencobai pemabatas ini."Gadis manis, aku punya hadiah untukmu." Liu Zha langsung mendekat dan matanya berbinar ketika melihat gelang Lily Hitam. Ia langsung memintaku untuk memasangnya, tapi saat terpasang. Inti Roh Iblis Kelaparan bereaksi dan memberontak, tapi untung saja ada Xai yang membuat tabir pelindung hingga suara teriakkan Liu Zha tidak menarik perhatian siapapun."Keluarlah dari tubuh gadis ini, jangan terus membuat masalah raja iblis. Apakah kau tidak lelah? Selalu menindas yang lemah? Apakah kau tidak memiliki kemampuan untuk menindas yang kuat?" Ucap Zhang Li yang sengaja memancing."Hanya seorang gadis

  • Alstroemeria   Pemimpin Kota Zhen

    Setelah keluar dari hutan, kami memutuskan untuk kembali ke kota Zhen. Pemandangan kota ini, jauh lebih indah daripada siang hari. Baru saja keluar dari perbatasan hutan, kami semua disambut pemimpin kota Zhen. Pemimpin kota Zhen yang sudah mengetahui kami akan turun gunung dari Xai, langsung menyambut kami dengan hangat.Mereka juga sudah mengatur sebuah paviliun megah nan mewah untuk kami semua singgah selama beberapa hari dalam kota Zhen yang sangat indah ini.“Perkenalkan, namaku Liu Ge dan istriku Cheng Mi yang berasal dari dunia manusia." Setelah memperkenalkan diri satu samalain, kami diberikan waktu untuk beristirahat.Malam telah tiba, kami semua diundang secara langsung oleh pemimpin kota Zhen untuk menikmati pesta sambutan yang dibuat secara khusus untuk kami semua "Nikmatilah acara ini," Ucap Liu Ge lalu menyuruh pengawal pribadinya untuk menutup pintu aula istana kota zhen.Acara dimulai dengan tarian pembuka-an dari klan siluman ular piton hijau yang sangat gemulai da

  • Alstroemeria   Kota Zhen

    Tubuhnya yang terasa lemah hanya bisa membuat dirinya memandangi para dewa dan dewi yang nampak legah, karena Zhang Li sudah membuka kedua matanya "Apakah masih terasa sakit?" Tanya Dewi Tabib dan aku hanya bisa menggelengkan kepala, agar mereka tidak khawatir. Kaisar yang baru saja tiba bersama beberapa dayang, langsung sibuk mempersiapkan ramuan herbal terbaik untuk meningkatkan energi dan pertumbuhan bayiku. Sedangkan, para Dewa Dewi hanya bisa menatap haru perlakuan Kaisar terhadap Zhang Li yang sangat khawatir. “Kaisar, Nona Zhang Li sekarang sudah memasuki massa kehamilan 40 minggu. Jadi, normal saja kalau sering terjadi kontraksi palsu. Mengejutkannya lagi, anak Zhang Li merupakan bayi kembar." Zhang Li merasa bahagia, sekaligus sedih. Karena, anak kembar ini tidak disambut oleh Ayah mereka. Seandainya, disini ada Pangeran Pertama. Pasti kabar ini akan menyempurnakan kehidupan kami dengan membuat keluarga kecil. Apakah langit akan adil terhadap kedua bayi kecilku ini? Ap

  • Alstroemeria   Sang Penguasa Pagoda Suci

    Semua Dewa dan Dewi merasa tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Bagaimana mungkin diantara Dewi Burung atau Zhang Li dapat mencapai tingkat 3 yang sudah ribuan tahun tidak pernah terungkap siapa yang mendiami tingkatan teratas tersebut. Bahkan, para penasihat Kaisar hanya memiliki segel giok emas untuk pengaktifan pagoda suci yang diturunkan sesuai pemegang jabatan penasihat Kaisar dari seitap generasi "Aku harap itu Zhang Li," Ucap Da Liu yang terus menangis sambil mendoakan Zhang Li dan Zhu Huang selamat. Kaisar yang nampak kesal dan khawatir, membuat Inti Roh Pedang Sanos tertawa disampingnya "Tenanglah! Menantu dan cucumu akan selamat." Kaisar menatapnya sinis sebentar, lalu menghela napas. Tak Lama, terjadi guncangan hebat dan tingkat 2 nampak menyala, seperti memberi tanda aktif kepada para Dewa - Dewi. Inti Roh Pagoda Suci juga nampak terkejut dengan peristiwa ini. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang “Pasti ada yang salah! Bagaimana mungkin

  • Alstroemeria   Zhu Huang

    Formasi Pagoda Pemurnian, terdiri dari 12 Dewa yang menyatukan kekuatan untuk mengurung Dewa kerasukan roh iblis dengan jenis apapun. Hal ini, sudah pasti dapat ditaklukkan hingga masuk ke dalam Pagoda Pemurnian. Mereka tidak akan bisa melarikan diri dari dalam Pagoda sebelum benar-benar terlepas dari tubuh Dewa. Biasanya, saat sudah mencapai tingkat 8 roh iblis yang merasuki akan terpisah dan lenyap. Jika ada seseorang tidak sengaja terhisap dalam Pagoda pemurnian atau dibawa paksa oleh iblis untuk menemaninya, mereka akan ditakdirkan mati. Apalagi, dalam bentuk roh. Karena, dilahap oleh strategi Dewa yang memurnikan roh Dewa untuk terlepas dari belenggu iblis. Jadi, sudah tidak ada harapan lagi untuk bertahan. Begitulah penjelasan roh yang mendiami Pagoda Pemurnian, tapi Zhang Li merasa Zhu Huang masih hidup melalui gelang lily hitam yang ia pasangkan. "Aku ingin masuk," Ucap Zhang Li yang membuat Kaisar dan penasihat Kaisar serentak mengatakan tidak boleh. “Aku menggu

  • Alstroemeria   LIONG

    Setelah berdiskusi cukup panjang. Akhirnya, Zhu Tao dan Zhang Li memutuskan bentuk giok emas buatan mereka akan mirip dengan patung yang dibangun oleh masyarakat kota Yun. Bahkan, mereka memberikan ciri khas khusus untuk giok buatannya. Ukiran naga pria nampak lebih besar dan tegas setiap goresannya, lalu terpasang bola mata berwarna merah berkekuatan api. Satunya lagi, ukiran naga wanita nampak lebih ramping dan ada hiasan tanduk es dengan sepasang bola mata berwarna biru bercampur cahaya keemasan yang sesuai dengan kekuatan spiritual milik Zhang Li. Roh pedang Sanos yang tidak ingin Zhang Li menguras kekuatan spiritualnya. Memutuskan untuk mengajukan diri mewakili Zhang Li menyempurnakan formasi segel pelindung untuk kota Yun yang sudah disusun sempurna oleh Pangeran ketiga. “Memang Dewa Perang. Luar biasa!” Ucap Roh Pedang Sanos yang cukup mengagumi formasi pelindung ciptaan Zhu Tao. Setelah itu, pengawal pribadi Pangeran ketiga bersama beberapa pasukan elite alam langit diutu

  • Alstroemeria   Xianqing

    Pangeran ketiga yang menyuruhku lebih banyak istirahat dan tidak perlu khawatir dengan permasalahan Dewi Burung, memastikan dirinya akan mengurus burung liar tersebut.Jadi, aku hanya bisa beraktivitas dalam istana Gu saja. Setelah mengantarkan Pangeran ketiga, Xai dan Zhang Li kembali mengecek retakkan pada giok emas. Rupanya, sudah tidak ada retakkan dan terlihat sangat sempurna. Kemudian, utusan Gu Fei mengirimkan pesan tentang Yun An yang sudah melakukan eksekusi terhadap Yun Er dan seluruh petinggi kerajaan Yun yang mendukungnya.Namun, giok Xianqing masih belum ditemukan. Yun Er sampai titik napas terakhirnya tidak mengungkapkan keberadaan giok ular tersebut. Sebetulnya, aku sangat ingin pergi ke kota Yun dan membantu Yun An mencari giok ular itu. Namun, Xai tidak menyetujuinya karena itu urusan manusia. Kecuali, menyegel atau memurnikan giok yang merupakan tugas Dewa.Pangeran ketiga yang baru saja melakukan pengecekkan militer, di datangi oleh Pangeran kedua dan Da Liu yang in

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status