Share

Rahasia

Author: Scaty
last update Last Updated: 2021-06-02 13:40:22

"Paman, apakah aku boleh meminjam muridmu untuk berlatih bersama?" tanya Pangeran pertama kepada Paman Ji Dan yang sedang bersantai menikmati nyanyian roh duyung iblis yang sedang dinetralisir.

"Banyak gadis dialam langit, mengapa kau memilih muridku? Apakah kau menyukainya?" tanyanya.

Ah yang benar saja! Tidak mungkin aku menyukai gadis bodoh sepertinya.

"Tidak, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa menjadi pelatihnya. Jadi, Paman kau harus setuju akan hal ini oke!" Balas Pangeran pertama dengan memaksa.

"Hahaha, baiklah. Oh ya, ada yang ingin aku sampaikan kepadamu ," ucap Paman lalu mengisyaratkanku untuk duduk lebih dekat.

Ada apa? Apakah aku akan diberitahu sebuah rahasia milik Paman? Sepertinya begitu.

"Jadi karena kau telah bertanggung jawab untuk menjaga murid pewarisku, kau harus bersungguh-sungguh menjaga Zhang Li saat aku tidak berada didekatnya. Aku akan bertugas menyegel retakan dari kristal delapan elemen roh Raja iblis dihutan Meraire, karena menurut warga sekitar terjadi kejadian abnormal satu minggu ini dan beberapa orang yang mencari kayu didekat area terlarang menghilang tanpa jejak, selain itu juga sudah banyak roh iblis yang dapat masuk alam langit dengan mudah. Cukup jaga dia dan rahasiakan hal ini dari Zhang Li, mengerti?"

Perkataan Paman mengapa sangat serius?Apakah raja iblis akan bangkit? Ah tidak mungkin karena menurut sejarah Dewa Alam Langit Pertama yaitu Dewa Pu Chai yang telah menyegel intiroh dari raja iblis didalam sebuah kristal es.

"Hutan Meraire dimana itu Paman? Aku tidak pernah mendengarnya dan delapan elemen? Setauku hanya ada lima elemen."

"Hahaha, tidak semua hal tercatat didalam sejarah karena akan sangat berbahaya, kau akan tau. Jika sudah saatnya tiba carilah buku yang sangat berbeda dari buku yang ada dikamarku dengan mata dewamu."

"Kapan saatnya itu Paman?" tanyaku.

Kenapa Paman seperti sedang bermain teka-teki denganku? Biasanya paman langsung berterus terang tanpa basa-basi seperti ini "Kau akan tahu, ingat ini adalah rahasia antara aku dan kau. Bahkan Kaisarpun tidak boleh tahu sedikit saja akan hal ini."

"Ba-baiklah, kau akan berangkat kapan Paman?" Ttanyakukarena aku ingin memberikan sesuatu kepada Paman karena ia telah memberitahubtentang rahasia besarnya.

"Setelah Zhang Li masuk ke sekolah Dewa-Dewi yang berada dilembah langit."

"Baiklah Paman. Oh ya apakah Zhang Li sudah bangun?" tanyaku.

"Sebentar..."

Paman meninggalkanku masuk kerumah, mungkin membangunkan gadis bodoh.

"Hei bangun! Pangeran pertama telah menunggumu diluar."

"Baiklah Guru, aku mandi sebentar."

Karena terburu-buru aku tidak memakai perhiasan apapun, hanya tusuk konde perak bunga Lily yang akan menemaniku hari ini "Bersantailah hari ini Paman," ucap Pangeran pertama.

"Hahaha, baiklah jangan sampai Zhang Li terluka dan terlalu lelah karena ia baru memasuki tahap pemulihan. Oh ya kau harus memberinya makan tepat waktu, yaitu 3x sehari, mengerti?" balas Guru dengan tegas.

"Mengapa kau sangat bawel Paman?" tanya Pangeran pertama dengan nada meledek Guru.

"Karena ia sudah menjadi murid pewarisku, kau harus menjaganya."

"Baiklah Paman, aku mengerti."

Setelah Pangeran pertama menyudahi obrolannya, aku pamit dengan Guru "Kau harus menuruti ucapan Pangeran pertama, apakah kau mengerti Zhang Li?" tanya Guru.

"Baiklah, aku mengerti Guru."

Pangeran pertama langsung menggandeng tanganku dan dalam sekejap kami langsung berada ditaman dekat air terjun "Mau kemana kita?" tanyaku sambil melihat beberapa prajurit membenahi patung dan beberapa pohon yang telah rusak akibat perbuatan roh ular piton iblis.

Aku hanya mengikuti langkah kaki Pangeran pertama kearah tangga dekat air terjun ini "Dibalik air terjun ini, aku akan mengajarimu cara teleport karena jurus teleport adalah ajaran dasar dari alam langit. Saat berada disekolah lembah langit kau akan melalui ujian jurus teleport juga Zhang Li."

Aku hanya mengangguk lalu memperhatikan bentuk bangunan ini. Ternyata ada sebuah pintu dibalik air terjun ini, setelah Pangeran pertama membuka pintu terlihat sebuah ruangan yang besar dengan banyak ukiran naga didinding yang terbuat dari batu ini "Ruangan ini dirancang khusus dengan perisai air untuk berlatih jurus teleport.

Saat belajar teleport kau akan ketempat yang acak tidak sesuai keinginanmu, tapi sesuai pemikiranmu namun disini kau akan aman karena ada perisai air."

Saat berlatih teleport aku hanya diawasi oleh Pangeran pertama, ia mengawasiku sambil makan buah-buahan. Teleportku masih acak tidak sesuai keinginanku "Fokuslah! Jangan melihat kearahku terus, aku akan menunggumu sampai selesai berlatih dan tidak akan meninggalkanmu."

Ah mengapa ia tau pikiranku? Tempat ini sedikit menyeramkan karena sangat hening dan penerangan disini hanya ada obor api. Jadi, aku takut ia akan meninggalkanku sendirian disini.

"Baiklah."

Aku coba fokus dan menenangkan pikiranku, setelah itu mencoba teleport ketempat yang Pangeran tandai dengan pedangnya, tapi gagal. Akhirnya setelah 35x mencoba barulah aku berhasil berteleport dengan lancar "Baiklah karena sudah lancar, coba bawa aku ke pohon persik tadi."

"Keluar dahulu dari tempat ini."

"Ah, kau cukup pintar untuk dibodohi."

Ia tertawa sambil berjalan kearah pintu dan aku langsung berlari mengikutinya. Lagi-lagi ia menyebalkan, untung saja tadi aku tidak lupa kalau tempat ini sudah diberi perisai air agar teleport tidak bisa keluar dari ruangan ini.

"Menyebalkan!" Gumamku dengan kesal.

Setelah keluar dari pintu, aku langsung membawa Pangeran pertama teleport kebawah pohon ginko biloba kuning dan berhasil. Saat sampai disana terlihat seorang Dewi berjalan kearah Pangeran pertama lalu memberi salam "Pangeran pertama."

"Ada apa Dewi Xu Qu?" tanya Pangeran pertama sambil menatapnya.

"Sedang apakah Pangeran pertama disini? Apakah aku mengganggumu?" tanya Dewi itu dengan nada bicara yang sangat lembut.

"Berlatih dengan murid pamanku, sepertinya tidak mengganggu."

"Pangeran pasti lelah melatihnya, aku sudah bawakan makanan khusus untuk Pangeran."

"Zhang Li, kemarilah aku akan memberikan kekuatan spiritual air 1.000 tahunku agar kau dapat mempelajari elemen air dengan cepat ."

Pangeran pertama langsung memberikan 1.000 tahun kekuatannya dengan jari telunjuk ditaruh tepat didahiku dan memberikan sebuah gulungan kertas.

"Saat aku kembali kau harus sudah selesai mengembangkannya dan menghapalkan apa yang ada didalam gulungan kertas ini, mengerti?" ucapnya dengan tegas.

"Mengerti, terimakasih Pangeran."

Aku langsung mencoba teleport ke rumah Guru, tapi malah ketingkat empat yaitu sekolah anak Dewa kecil "Itu bukannya Ji Que? Wah ternyata dia sekolah disini."

Setelah itu aku berjalan kearahnya dan menyapanya "Hei kau anak kecil."

"Ada apa kakak Zhang Li?" tanyanya.

"Sedang apa kau disini?" tanyaku.

Kehadiranku sepertinya membuat anak Dewa kecil mengalihkan perhatiannya kepadaku "Bermain, karena materi hari ini sudah selesai lebih cepat."

"Oh begitu, ya sudah."

Baru saja aku melangkah pergi, tapi ada suara anak Dewa kecil berteriak dengan sangat keras

"Ada roh iblis, tolong!" Teriak seorang anak laki-laki yang berlari dengan sekuat tenaga kearahku.

Apakah bocah ini sedang bercanda?

"Aaaaaa, Lari..." Semua anak-anak Dewa kecil disekitarku langsung berlari kearah aku berdiri saat ini"Kakak Zhang Li aku percaya kau dapat melindungi kami ," ucap Ji Que kepadaku dan langsung mendapatkan dukungan penuh dari anak Dewa kecil lainnya.

Saat anak Dewa kecil yang berteriak minta tolong hampir mendekat kearahku, terlihatlah sebuah roh iblis sedang mengejarnya. Ternyata roh iblis harimau api "Hahaha, kumakan kau anak Dewa."

Sialan! Aku kira ia hanya bercanda, ternyata sungguh benar-benar dikejar roh iblis.

Saat iblis ini menundukan kepalanya untuk memakan anak Dewa kecil yang menangis karena tidak kuat berlari lagi, aku langsung menarik tubuh anak ini dengan cempeti yang terbuat dari bunga Lily putih "Hei, anak Dewa kecil. Bawalah anak ini bersama kalian dan pulanglah, jangan berada disini."

"Hahaha Alstroemeria rupanya! Lama tidak bertemu kau masih sama seperti dahulu, aku sudah lama menantikanmu. Akhirnya tiba hari ini, aku dapat cicipi darah dan daging segarmu."

"Sudahlah jangan banyak berbicara, dasar kau harimau api kecil."

"Akan aku makan kau! Grrrrrrau...." Roh iblis harimau api ini meraung dengan kencang lalu menghentak-hentakan kakinya.

Tiba-tiba ada seorang anak Dewa kecil keluar daribruang sekolah sambil berteriak cukup keras"Gempa, gempa."

"Hei, jangan kemari!" Teriakku sekencang mungkin, tapi sepertinya anak Dewa kecil ini tidak mendengar suaraku.

Pada saat ia keluar roh iblis harimau api ini langsung menangkapnya dan hendak melahapnya "JANGAN PERNAH MEMBUNUH DEWA DIDEPAN MATAKU IBLIS!" Amarahku rasanya langsung meningkat drastis.

Terasa kekuatan asing mengalir sangat deras dibagian tubuhku lagi, terutama kearah tangan. Dikedua telapak tanganku saat ini terlihat ada sebuah gumpalan air dan langsung saja kuarahkan ke iblis harimau itu, namun iblis harimau api itu malah meraung sangat keras dan melepaskan cengkramannya dari tubuh anak Dewa kecil.

Aku langsung melesat mengambil tubuh anak Dewa kecil, namun aku kurang waspada sehingga harimau ini dapat mencakar lengan kiriku. Ternyata anak ini pingsan lalu aku geletakan ia dibatu yang tepat berada dibelakangku "Alstroeme-ria kubunuh kau sekarang juga, hahaha."

Ia meraung lebih keras dari sebelumnya dan menyebabkan gempa dahsyat sampai meruntuhkan beberapa bangunan, untung saja anak Dewa kecil sudah aku amankan.

Aku langsung terbang ke langit dan mengarahkan cempeti bunga Lily putih ditangan kananku untuk melilit lehernya agar tidak dapat meraung lagi lalu ditangan kiriku membuat Lily hitam berisi air, setelah tidak gempa barulah kuarahkan Lily hitam tersebut kearah tubuh roh iblis harimau api dan seketika ia langsung menjadi abu.

"Dewi sangat hebat, aku sangat menyukaimu Dewi ," ucap anak Dewa kecil yang tadi pingsan ternyata sudah bangun."

"Kau masih kecil, tidak boleh menyukaiku dan ingat jangan beritahu siapa-siapa."

"Saat aku sudah menjadi Dewa, aku akan mencarimu Dewi lalu menikahimu."

"Baik, jadilah Dewa baru temui aku jika kau masih mengingatku."

Aku langsung mencoba teleport kerumah Guru dan meninggalkan anak itu, tapi aku teleport kerumah Pangeran pertama.Saat sampai disana, terlihat Pangeran pertama sedang memeluk Dewi Xu Qu yang tadi bertemu dipohon ginko biloba kuning, sepertinya aku salah tempat. Akhirnya aku mencoba untuk teleport lagi kerumah guru, malah sekarang berada dihalaman rumah Pangeran ketiga...

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Alstroemeria   Rahasia terbongkar

    Pangeran ketiga sedang berlatih pedang sendirian langsung menatapku "Ada apa kau kemari?" tanyanya lalu berjalan menghampiriku. "Aku sedang belajar teleport Pangeran." "Belajar teleport sampai terkena luka cakar? Kau membohongiku?" tanyanya. Belum sempatku balas pertanyaan Pangeran ketiga ia langsung mendapatkan laporan dari pengawal pribadinya "Lapor Pangeran, roh iblis harimau api yang menyelinap masuk sudah terbunuh oleh Alstroemeria." "Apakah kau mempunyai bukti Wuxian? Bahwa roh iblis ini terbunuh oleh Alstroemeria?" tanyanya dengan serius. "Abu berbau bunga Lilly hitam dan salah satu anak Dewa kecil berbicara secara langsung dengan Alstroemeria, katanya ia ingin cepat sembuh dan semangat belajar agar cepat menjadi Dewa dan menikahi Alstroemeria." "Hahaha, dia menipu seorang anak Dewa kecil, baiklah aku akan segera kesana."

    Last Updated : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Teman Baru

    "Zhang Li, mulai hari ini kau berlatih dengan Pangeran pertama dan ketiga karena guru akan sibuk." Ah lagi-lagi Guru meninggalkan aku, untung saja aku sudah memiliki teman disini. Jadi, tidak terlalu kesepian "Baiklah Guru." Aku langsung teleport ke rumah Pangeran pertama, tapi sekarang aku berada dihalaman rumah Pangeran ketiga. Gagal... Kapan jurus teleportku lancar! Sungguh menyebalkan! Aku berjalan cukup jauh kearah rumah Pangeran pertama lalu mengetuk pintu rumahnya, tapi tidak ada jawaban sama sekali "Apakah kau sudah puas mengetuk pintu rumahku?" tanyanya dari arah belakangku. "Masih pagi kau sudah mempermainkanku?" tanyaku sambil memasang wajah sinis. "Kau terlalu bersemangat latihan atau bertemu denganku? Padahal tadi aku menjemputmu dirumah Paman."

    Last Updated : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Rumah lembah langit

    Tak lama kemudian kelima guru tadi kembali untuk menentukan pembagian kamar, tapi Pangeran pertama mengangkat tangannya sebagai isyarat ingin berbicara kepada guru "Ada apa Pangeran pertama?" tanya salah satu guru yang bernama Ru Fen, ia adalah Dewa Pengetahuan yang akan mengajar materi sejarah alam langit atau pengetahuan dasar sebagai murid pewaris para Dewa. "Kami akan mengambil Rumah dipinggir lembah langit ini, dekat kolam air suci. Apakah bisa?" tanya Pangeran pertama. Aku ingat perkataan guru, kolam air suci ini merupakan wadah untuk menampung air terjun perbatasan antara surgawi dengan alam langit dan kolam air suci ini dijaga oleh Naga hijau wujud asli Dewa dari istri Dewa Langit pertama Pu Chai, tidak disebutkan dalam buku sejarah nama istri Dewa Langit Pertama. Namun air suci ini sangat diincar oleh siapapun karena dapat mengabulkan semua permintaan mah

    Last Updated : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Hari Pertama

    Peraturan nomor sembilan sekolah lembah langi yaitu 'Berpakaian sesuai apa yang sudah disediakan disetiap lemari kamar murid' Aku berpikir lemari ini ajaib karena kata Pangeran pertama, setiap hari hanfu yang ada didalam lemari akan berubah dan ukurannya akan sesuai tubuh kita. Dikamar ini juga tersedia bak khusus yang terbuat dari anyaman bambu. Jadi, setelah selesai memakai hanfu untuk kegiatan sekolah. Kita dapat meletakkan hanfu tersebut kedalam bak yang ada disebelah kiri lemari agar dicuci oleh pelayan khusus. Pelayan khusus ini tidak mengambil semua hanfu kotor murid dari rumah ke rumah. Jadi, ia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengambil, mencuci, dan mengembalikan hanfu tersebut ke lemari pemiliknya. Sekarang dilemariku hanya ada tiga gaun hanfu polos tak bermotif dengan warna biru muda, merah muda, dan abu-abu lalu semua gaun ini dilapisi renda putih panjang de

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Sang Pelopor

    Sebelum ujian dimulai Guru Lao Gao mengingatkan kami agar bersikap dewasa "Hanya diarena ujian kalian menjadi musuh. Saat keluar dari arena kalian harus tetap menjadi teman baik. Jika ada yang bertengkar diluar arena maka saya akan mengeluarkan kalian dari sekolah ini ," ucap Guru Lao Gao dengan sangat tegas. Langsung dikeluarkan? Sungguh kejam sekali peraturan sekolah disini, tidak seperti alam bunga. "Baiklah untuk ujian saat ini, para murid hanya boleh menggunakan pedang dan kekuatan spiritual. Jika melanggar aturan kalian tidak akan mendapatkan point ," ucap Guru Ru Ru dengan tersenyum manis. Kami para murid berdiri melingkari arena tersebut agar melihat dengan jelas gerak-gerik murid yang sedang bertanding, kedua Guru tadi terbang dengan pedang menuju atas tengah arena "Baiklah, siapa yang ingin bertanding untuk pertama kali?" tanya guru Ru Ru dengan teriakan semangat.

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Menang

    Sudah pasti menang Pangeran ketiga karena dia Dewa Perang, tapi kalau Pangeran ketiga mengalah agar membiarkan kakaknya menang pasti Pangeran kedua menang. "Aku pilih Pangeran kedua." "Baiklah aku memilih Pangeran ketiga kalau begitu." "Kenapa kau bodoh sekali?" tanya Pangeran pertama kepadaku dengan nada kasar lalu Song Lan hanya tertawa melihat aku dimarahi Pangeran. Apakah aku salah lagi? Huhh! "Pangeran ketiga tidak akan menang karena ia itu Dewa Perang sudah banyak menang, pasti ia akan mengalah dalam arena ujian peringkat ini. Lagian untuk apa juga dia berniat mengalahkan kakaknya ," ucapku dengan meyakinkan Pangeran pertama. Pemikiran anak ini dewasa juga, adik ketiga apakah kau berniat kalah dari kakak kedua? Zhang Li terlalu meremehkan kekuatanku, belum saja aku ceritakan kepadanya bagaimana caraku me

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Dunia fana

    Ah kenapa lagi - lagi aku terbangun pada malam hari karena lapar, bukannya pagi saja. Sungguh menyebalkan "Krukk..krukk..." Suara itu ternyata berasal dari perutku. Bagaimana ini? Sepertinya rakyat didalam perutku sudah sangat kelaparan. Kantin pasti sudah tutup, tidak mungkin juga aku ke rumah Guru karena disana dijaga ketat oleh para prajurit dan aku juga takut ketahuan Guru. Sebaiknya aku cari Pangeran pertama terlebih dahulu, mungkin dia bisa seperti waktu itu memunculkan kue mochi ditangannya secara tiba-tiba. Saat aku keluar kamar terlihat Song Lan sedang meminum arak dan bersantai diruang belajar "Seingatku sekolah lembah langit tidak boleh minum arak, tapi kenapa ia melanggarnya? Ah tidak pedulilah! Urusan dia dengan Guru." Aku mengetuk pintu kamar Pangeran pertama, tapi tidak ada jawaban. Apakah ia pergi? Sepertinya.

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Iblis Rubah

    Saat aku keluar dari kedai terlihat seorang wanita muda sangat cantik memakai gaun hanfu berwarna merah polos lalu ia memakai perhiasan cukup elegan, tapi ternyata ia hanya memiliki 7 ekor rubah. "Sepertinya aku lebih cantik darimu Nona hahaha ," ucap rubah tua itu dengan tertawa sangat puas. Kenapa jadi muda? Padahal tadi terdengar seperti suara wanita tua, sungguh sangat percaya diri sekali. Bahwa dirinya masih awet mudah! Tak lama Pangeran ketiga dan Wuxian pengawal pribadinya muncul dengan beberapa prajurit alam langit menaiki awan-awan "Zhang Li, ini urusan kami. Biar kami saja yang mengurus rubah ini ," ucap Pangeran ketiga yang langsung berdiri disebelahku. "Baiklah." "Aku rubah ungu keturunan keempat yang sudah ribuan tahun mengikuti ajaran raja iblis. Aku akan membuktikan kehebatan ajaran kami hahaha, kau tidak akan mampu m

    Last Updated : 2021-06-03

Latest chapter

  • Alstroemeria   Kutukan Setengah Siluman

    Kepergian Kaisar dan Dewi Zhang Li, membuat dirinya bisa bernapas dengan legah. Karena alam langit benar-benar melepaskan rakyat kota Zhen dari perjanjian 1.000 tahun lalu, juga anak tercintanya Liu Zha, sudah terlepas dari kutukkan setengah siluman dan manusia. Liu Ge, segera mengutus prajuritnya untuk menampung air dalam 10 gentong besar agar tidak kekurangan saat proses pelepasan kutukan setengah siluman ini. Setelah semuanya siap, seluruh rakyat kota Zhen berkumpul ditengah lapangan istana kota untuk menyembuhkan kutukan mereka. Sekaligus, merayakan lepasnya kaum siluman dari perjanjian 1.000 tahun yang sudah menyulitkan mereka.Belum saja, Liu Ge berbicara sepatah kata apapun. Seluruh rakyat kota Zhen malah ingin membalaskan dendam kepada Alam Langit, karena sudah membuat generasi baru menderita dan terkurung dalam kota. Liu Ge langsung menghentikan niat buruk mereka dan menjelaskan maksud dirinya mengutus para prajurit mengumpulkan mereka ditengah lapangan istana kota zhen, te

  • Alstroemeria   Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur

    Hutan Meraire sudah tidak bisa menahan raja iblis lagi, karena kekuatan Dewa Pu Chai melemah.Akhirnya, Zhu Yi hanya berhasil memecahkan inti roh raja iblis menjadi tujuh bagian dengan kekuatan yang telah tercampur darahnya. Meskipun Zhu Yi gagal mengurung keenam inti roh lainnya, tapi setidaknya Zhu Yi berhasil mengurung inti roh ketujuh yang memiliki aura pembunuhan sangat kuat dan merupakan kekuatan inti raja iblis.Zhu Yi Melilit paksa Inti roh Raja Iblis ke-7 untuk memasuki Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur. Ruang Hampa yang terletak pada dimensi bintang mati dengan massa tak terbatas ini. Sebenarnya, tidak dapat dijangkau oleh mahluk manapun. Bahkan, banyak Dewa ataupun siluman menganggap tempat ini hanya sebuah legenda kuno.Berusaha menyelamatkan dunia. Dirinya, dihampiri oleh utusan surgawi yang langsung membuka portal sebagai jalan pintas menuju alam ilusi rasi bintang gugur. Bahkan, ia dibekali rantai air mata bidadari yang tak pernah ada dalam sejarah manapun "Gunakan ini." S

  • Alstroemeria   Musnah untuk kali ke-5

    Xai yang sudah aku utus seharian penuh untuk mengamati aktivitas Liu Zha lebih dekat. Akhirnya, membuat aku cukup mudah mendekati Liu Zha hingga mempercayaiku dan bermain bersamaku.Sedangkan, Pangeran ketiga dari kemarin mencoba berdiskusi tentang pembatas transparan yang dibuat oleh Zhu Yi. Bahkan, ia sengaja mengulur waktu dengan mengeluarkan seluruh pedangnya untuk mencobai pemabatas ini."Gadis manis, aku punya hadiah untukmu." Liu Zha langsung mendekat dan matanya berbinar ketika melihat gelang Lily Hitam. Ia langsung memintaku untuk memasangnya, tapi saat terpasang. Inti Roh Iblis Kelaparan bereaksi dan memberontak, tapi untung saja ada Xai yang membuat tabir pelindung hingga suara teriakkan Liu Zha tidak menarik perhatian siapapun."Keluarlah dari tubuh gadis ini, jangan terus membuat masalah raja iblis. Apakah kau tidak lelah? Selalu menindas yang lemah? Apakah kau tidak memiliki kemampuan untuk menindas yang kuat?" Ucap Zhang Li yang sengaja memancing."Hanya seorang gadis

  • Alstroemeria   Pemimpin Kota Zhen

    Setelah keluar dari hutan, kami memutuskan untuk kembali ke kota Zhen. Pemandangan kota ini, jauh lebih indah daripada siang hari. Baru saja keluar dari perbatasan hutan, kami semua disambut pemimpin kota Zhen. Pemimpin kota Zhen yang sudah mengetahui kami akan turun gunung dari Xai, langsung menyambut kami dengan hangat.Mereka juga sudah mengatur sebuah paviliun megah nan mewah untuk kami semua singgah selama beberapa hari dalam kota Zhen yang sangat indah ini.“Perkenalkan, namaku Liu Ge dan istriku Cheng Mi yang berasal dari dunia manusia." Setelah memperkenalkan diri satu samalain, kami diberikan waktu untuk beristirahat.Malam telah tiba, kami semua diundang secara langsung oleh pemimpin kota Zhen untuk menikmati pesta sambutan yang dibuat secara khusus untuk kami semua "Nikmatilah acara ini," Ucap Liu Ge lalu menyuruh pengawal pribadinya untuk menutup pintu aula istana kota zhen.Acara dimulai dengan tarian pembuka-an dari klan siluman ular piton hijau yang sangat gemulai da

  • Alstroemeria   Kota Zhen

    Tubuhnya yang terasa lemah hanya bisa membuat dirinya memandangi para dewa dan dewi yang nampak legah, karena Zhang Li sudah membuka kedua matanya "Apakah masih terasa sakit?" Tanya Dewi Tabib dan aku hanya bisa menggelengkan kepala, agar mereka tidak khawatir. Kaisar yang baru saja tiba bersama beberapa dayang, langsung sibuk mempersiapkan ramuan herbal terbaik untuk meningkatkan energi dan pertumbuhan bayiku. Sedangkan, para Dewa Dewi hanya bisa menatap haru perlakuan Kaisar terhadap Zhang Li yang sangat khawatir. “Kaisar, Nona Zhang Li sekarang sudah memasuki massa kehamilan 40 minggu. Jadi, normal saja kalau sering terjadi kontraksi palsu. Mengejutkannya lagi, anak Zhang Li merupakan bayi kembar." Zhang Li merasa bahagia, sekaligus sedih. Karena, anak kembar ini tidak disambut oleh Ayah mereka. Seandainya, disini ada Pangeran Pertama. Pasti kabar ini akan menyempurnakan kehidupan kami dengan membuat keluarga kecil. Apakah langit akan adil terhadap kedua bayi kecilku ini? Ap

  • Alstroemeria   Sang Penguasa Pagoda Suci

    Semua Dewa dan Dewi merasa tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Bagaimana mungkin diantara Dewi Burung atau Zhang Li dapat mencapai tingkat 3 yang sudah ribuan tahun tidak pernah terungkap siapa yang mendiami tingkatan teratas tersebut. Bahkan, para penasihat Kaisar hanya memiliki segel giok emas untuk pengaktifan pagoda suci yang diturunkan sesuai pemegang jabatan penasihat Kaisar dari seitap generasi "Aku harap itu Zhang Li," Ucap Da Liu yang terus menangis sambil mendoakan Zhang Li dan Zhu Huang selamat. Kaisar yang nampak kesal dan khawatir, membuat Inti Roh Pedang Sanos tertawa disampingnya "Tenanglah! Menantu dan cucumu akan selamat." Kaisar menatapnya sinis sebentar, lalu menghela napas. Tak Lama, terjadi guncangan hebat dan tingkat 2 nampak menyala, seperti memberi tanda aktif kepada para Dewa - Dewi. Inti Roh Pagoda Suci juga nampak terkejut dengan peristiwa ini. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang “Pasti ada yang salah! Bagaimana mungkin

  • Alstroemeria   Zhu Huang

    Formasi Pagoda Pemurnian, terdiri dari 12 Dewa yang menyatukan kekuatan untuk mengurung Dewa kerasukan roh iblis dengan jenis apapun. Hal ini, sudah pasti dapat ditaklukkan hingga masuk ke dalam Pagoda Pemurnian. Mereka tidak akan bisa melarikan diri dari dalam Pagoda sebelum benar-benar terlepas dari tubuh Dewa. Biasanya, saat sudah mencapai tingkat 8 roh iblis yang merasuki akan terpisah dan lenyap. Jika ada seseorang tidak sengaja terhisap dalam Pagoda pemurnian atau dibawa paksa oleh iblis untuk menemaninya, mereka akan ditakdirkan mati. Apalagi, dalam bentuk roh. Karena, dilahap oleh strategi Dewa yang memurnikan roh Dewa untuk terlepas dari belenggu iblis. Jadi, sudah tidak ada harapan lagi untuk bertahan. Begitulah penjelasan roh yang mendiami Pagoda Pemurnian, tapi Zhang Li merasa Zhu Huang masih hidup melalui gelang lily hitam yang ia pasangkan. "Aku ingin masuk," Ucap Zhang Li yang membuat Kaisar dan penasihat Kaisar serentak mengatakan tidak boleh. “Aku menggu

  • Alstroemeria   LIONG

    Setelah berdiskusi cukup panjang. Akhirnya, Zhu Tao dan Zhang Li memutuskan bentuk giok emas buatan mereka akan mirip dengan patung yang dibangun oleh masyarakat kota Yun. Bahkan, mereka memberikan ciri khas khusus untuk giok buatannya. Ukiran naga pria nampak lebih besar dan tegas setiap goresannya, lalu terpasang bola mata berwarna merah berkekuatan api. Satunya lagi, ukiran naga wanita nampak lebih ramping dan ada hiasan tanduk es dengan sepasang bola mata berwarna biru bercampur cahaya keemasan yang sesuai dengan kekuatan spiritual milik Zhang Li. Roh pedang Sanos yang tidak ingin Zhang Li menguras kekuatan spiritualnya. Memutuskan untuk mengajukan diri mewakili Zhang Li menyempurnakan formasi segel pelindung untuk kota Yun yang sudah disusun sempurna oleh Pangeran ketiga. “Memang Dewa Perang. Luar biasa!” Ucap Roh Pedang Sanos yang cukup mengagumi formasi pelindung ciptaan Zhu Tao. Setelah itu, pengawal pribadi Pangeran ketiga bersama beberapa pasukan elite alam langit diutu

  • Alstroemeria   Xianqing

    Pangeran ketiga yang menyuruhku lebih banyak istirahat dan tidak perlu khawatir dengan permasalahan Dewi Burung, memastikan dirinya akan mengurus burung liar tersebut.Jadi, aku hanya bisa beraktivitas dalam istana Gu saja. Setelah mengantarkan Pangeran ketiga, Xai dan Zhang Li kembali mengecek retakkan pada giok emas. Rupanya, sudah tidak ada retakkan dan terlihat sangat sempurna. Kemudian, utusan Gu Fei mengirimkan pesan tentang Yun An yang sudah melakukan eksekusi terhadap Yun Er dan seluruh petinggi kerajaan Yun yang mendukungnya.Namun, giok Xianqing masih belum ditemukan. Yun Er sampai titik napas terakhirnya tidak mengungkapkan keberadaan giok ular tersebut. Sebetulnya, aku sangat ingin pergi ke kota Yun dan membantu Yun An mencari giok ular itu. Namun, Xai tidak menyetujuinya karena itu urusan manusia. Kecuali, menyegel atau memurnikan giok yang merupakan tugas Dewa.Pangeran ketiga yang baru saja melakukan pengecekkan militer, di datangi oleh Pangeran kedua dan Da Liu yang in

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status