Home / Fantasi / Alstroemeria / Rahasia terbongkar

Share

Rahasia terbongkar

Author: Scaty
last update Last Updated: 2021-06-02 13:42:36

Pangeran ketiga sedang berlatih pedang sendirian langsung menatapku "Ada apa kau kemari?" tanyanya lalu berjalan menghampiriku.

"Aku sedang belajar teleport Pangeran."

"Belajar teleport sampai terkena luka cakar? Kau membohongiku?" tanyanya.

Belum sempatku balas pertanyaan Pangeran ketiga ia langsung mendapatkan laporan dari pengawal pribadinya "Lapor Pangeran, roh iblis harimau api yang menyelinap masuk sudah terbunuh oleh Alstroemeria."

"Apakah kau mempunyai bukti Wuxian? Bahwa roh iblis ini terbunuh oleh Alstroemeria?" tanyanya dengan serius.

"Abu berbau bunga Lilly hitam dan salah satu anak Dewa kecil berbicara secara langsung dengan Alstroemeria, katanya ia ingin cepat sembuh dan semangat belajar agar cepat menjadi Dewa dan menikahi Alstroemeria."

"Hahaha, dia menipu seorang anak Dewa kecil, baiklah aku akan segera kesana."

Saat pengawal pribadi Pangeran ketiga pergi. Ia menyuruhku duduk sepertinya ia akan mengobatiku, tapi ia menatap lukaku dengan heran "Lukamu mengapa beracun?" tanyanya.

"Aku tidak tahu, aku saja baru tahu kalau aku mendapatkan luka separah ini, aku kira tadi hanya tergores."

Ia lagi-lagi memanggil Dewi Tabib secara telepati "Ada apa Pangeran ketiga?" tanyanya setelah dalam sekejap muncul, membuatku kaget.

Setelah memeriksa denyut nadi tanganku ia memasang wajahnya seperti bingung "Mengapa ada racun roh iblis harimau api?" tanyanya kepadaku.

"Tadi aku sempat menolong anak kecil lalu tergores batu tajam yang mungkin terkena darah roh iblis tersebut."

"Apakah kau melihat Alstroemeria?" tanya Dewi Tabib dan langsung saja ku jawab "Tidak, hanya bayangan hitam yang membunuh roh iblis tersebut."

"Obatilah dengan bubuk bunga teratai air ini dan jangan beraktifitas banyak."

Setelah itu Dewi Tabib mohon pamit kepada Pangeran ketiga karena harus mengobati anak Dewa kecil yang tadi ku selamatkan.

"Berhentilah berlatih sampai sembuh, kau harus tetap berada disini untuk istirahat."

"Siapa kau melarangnya untuk berlatih?" tanya Pangeran pertama yang berjalan kearah kami.

"Ia sedang sakit Kakak pertama ."

"Hanya alasan!"

Saat ia melihat tanganku terkena luka dari racun roh iblis harimau api, barulah ia kaget dan khawatir "Kenapa kau terluka lagi? padahal kemarin baru saja terluka. Dasar aneh tidak suka minum obat, tapi selalu ada luka yang terus bertambah."

"Jika aku tidak menyelamatkannya, anak itu akan mati dimakan oleh roh iblis. Aku tidak rela melihat anak Dewa kecil tak berdosa, dimakan oleh mahluk iblis rendahan seperti itu. Lagian roh iblis banyak datang ke alam langit karena ingin membunuhku ," balasku.

Ntah kenapa mulutku rasanya ingin menceritakan kejadian tadi yang hampir merenggut banyak nyawa anak Dewa kecil.

Tangisanku sudah tak bisa tertahan lagi, aku tak ingin ada yang mati termakan oleh iblis lagi seperti dulu waktu bertugas membunuh iblis beruang es, temanku tidak waspada lalu dimakan oleh beruang es tersebut. Ini lah alasanku susah mencari teman lemah karena aku tidak ingin mereka mati dimakan oleh roh iblis lagi.

"Jadi kau...." ucapan Pangeran ketiga langsung ku potong "Ku mohon jangan beritahu siapa-siapa, aku tidak terlalu suka dipandang karena mereka yang terpandang harus selalu mengikuti aturan, aku ingin bebas melakukan hal apa saja."

"Dasar aneh, kau membuat Kaisar mencari identitasmu. Ternyata Alstroemeria hanya anak kecil nakal sepertimu ," ucapan Pangeran pertama sungguh menyebalkan.

"Kau menghinaku lagi. Kemarin siluman dan pencuri sekarang anak nakal ," ucapku dengan memasang ekspresi sedih.

"Pahamilah Zhang Li, Pangeran pertama memang kasar."

"Sangat kasar!"

"Sekarang kau juga mengataiku."

"Terserahlah. Aku ingin pulang kerumah Guru dan tidur agar cepat sembuh, kalian harus berjanji kepadaku tentang Alstroemeria ."

Aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua, tetapi lenganku yang terluka malah dipegang dan ditahan oleh Pangeran pertama "Aaa sakit...."

Ia langsung melepaskan genggaman tangannya yang sangat erat "Maaf aku tidak melihatnya tadi. Makanlah dahulu bersama kami baru kau kembali tidur, Aku tidak ingin diomeli oleh paman karena tidak memberimu makan ."

"Menurutlah Zhang Li ," Pangeran ketiga juga memaksaku.

"Padahal aku senang melihatmu dimarahi guru hahaha. Baiklah, tapi berjanjilah untuk tidak mebocorkan identitasku."

"Hari ini kau yang jahat Zhang Li dan kau sungguh bawel sama seperti paman Ji Dan."

Lagi-lagi ucapan Pangeran pertama menghinaku kembali!

"Janji, apakah Paman tau?" Tanya Pangeran ketiga.

"Guru yang memberikan tugas kepadaku, untuk menjaga dan mengawasi Dewa alam langit yang sedang bertugas membasmi roh iblis, tidak mungkin ia tidak tau ."

"Oh ternyata semua ini ide paman."

"Iya Pangeran ketiga, tetapi saat mengawasimu aku sungguh menganggur. Karena kau selalu berhasil membunuhnya, sungguh luar biasa."

"Tapi pada saat melawan Roh iblis kera tiga elemen sepertinya kau membantuku."

Aku hanya nyengir "Hanya membantu untuk mengikat tubuhnya itu adalah hal mudah ."

Aku jadi ingat saat Pangeran ketiga membasmi roh iblis kera tiga elemen, ia cukup kesulitan menahan tubub kera tersebut karena seluruh prajurit pingsan bahkan pengawal pribadinya Wuxian juga terluka parah. Jadi, aku langsung membantunya mengikat tubuh kera tiga elemen tersebut dengan tali harpaku dan setelah ia berhasil membunuh, aku langsung meninggalkan satu bunga Lily hitam tepat diatas abu roh iblis kera tiga elemen tersebut.

"Tetap saja kau membantuku."

"Kau tidak pernah membantuku, Zhang Li."

"Aku harus membantu apa? Mengatur galaksi bima sakti yang menyilaukan mata itu?" tanyaku sedikit meledek.

Aku tau dari buku sejarah bahwa Pangeran pertama alam langit adalah Putra mahkota kesayangan permaisuri bahkan saat belum mencapai tingkat Dewa, ia sudah bisa mengatur galaksi bima sakti tanpa bantuan Ibunya "Membantuku menghilangkan rasa ngantuk saat menjaga galaksi bima sakti pada malam hari."

"Aku tidak bisa membantu, karena kalau aku berjaga malam nanti mukaku akan nampak kerutan seperti nenek tetua."

"Hahaha, kau sungguh berani mengatai tetua. Oh ya kekuatan spiritualmu hanya 10.000 tahun, tapi bisa banyak membantu alam langit? Bagaimana caranya?" tanya Pangeran pertama.

"Aku berbicara fakta tentang nenek tetua, oh tentang itu tidak tahu ya bagaimana. Aku hanya memainkan sebuah harpa dan memakai jurus Lily hitam."

"Benarkah, hanya begitu saja? Tapi kenapa waktu melawan piton hitam dan harimau api kau terluka?" tanya Pangeran ketiga.

"Piton hitam karena aku kurang waspada, saat mengambilkan buah persik untuknya dan harimau api karena aku melindungi anak Dewa kecil itu dengan lenganku."

"Nasibmu buruk Zhang Li!" Ucap Pangeran pertama.

"Cih menyebalkan!"

"Apakah kau berjanji menikah anak Dewa kecil yang kau tolong itu?" tanyanya Pangeran ketiga.

Aku tidak kuat menahan tawa karena mengingat ekspresi anak Dewa kecil jujur nan lugu itu hahaha "Aku tidak berjanji, tapi ia yang berjanji kepadaku. Sudahlah lupakan nanti juga saat ia besar akan melupakanku dan menyukai wanita yang lebih mudah dariku."

"Benar juga, tapi ia adalah anak tunggal dari Dewa obat dan Dewi Segala Tabib."

Aku tidak menyangka anak Dewi Segala Tabib cukup lucu, karena meskipun anak ini kurus tapi pipinya tetap gendut, hahaha.

Kami melanjutkan makan bersama sambil membicarakan masa kecilku hingga menjadi Alstroemeria lalu saat sudah kenyang dan puas mengobrol Pangeran pertama mengantarku pulang kerumah guru dan akan menjelaskan bekas luka.

Saat malam aku tidak bisa tidur karena siang hingga sore aku sudah tertidur pulas. Jadi, aku naik keatas atap rumah guru lalu menikmati bulan pertama purnama penuh sambil memainkan harpa perak berukiran bunga Lily.

Saat dipertengahan lagu yang sedang kumainkan, tiba-tiba ada cahaya biru jatuh dari langit. Aku langsung berhenti memainkan harpa dan berdoa "Wah sepertinya kometku mengabulkan harapanmu ," suara Pangeran pertama jelas terdengar dari samping kananku membuat aku langsung membuka mata dan menoleh kearahnya "Jadi itu ulahmu?" tanyaku.

"Lihatlah..." ucapnya sambil menunjuk kearah langit.

Ia membuat banyak bintang berteberan dilangit untuk menemani bulan purnama penuh yang pertama lalu ada beberapa komet yang jatuh dari langit.

Padahal awalnya aku ingin memakinya, tapi keindahan yang ia berikan. Membuatku malah memujinya "Hebat."

"Apakah kau tidak bisa tidur?" tanyanya.

"Ya."

"Baiklah akan kutemani sampai kau merasa mengantuk sambil menjaga galaksi bima sakti, tapi besok kau harus bangun pagi untuk memulai sekolah dihari pertama."

"Apakah kau akan sekolah juga?" tanyaku.

"Aku bisa datang dan pergi sesuka hati, aku adalah Pangeran pertama."

"Ah iya aku lupa!"

Akhirnya kami mengobrol dan aku diminta untuk memainkan harpa sesuai lagu yang ia inginkan lalu bernyanyi bersama, hingga Guru terbangun dan memarahi kami.

Aku kembali tidur, sedangkan Pangeran pertama pasti kembali menjaga galaksi bima sakti.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Alstroemeria   Teman Baru

    "Zhang Li, mulai hari ini kau berlatih dengan Pangeran pertama dan ketiga karena guru akan sibuk." Ah lagi-lagi Guru meninggalkan aku, untung saja aku sudah memiliki teman disini. Jadi, tidak terlalu kesepian "Baiklah Guru." Aku langsung teleport ke rumah Pangeran pertama, tapi sekarang aku berada dihalaman rumah Pangeran ketiga. Gagal... Kapan jurus teleportku lancar! Sungguh menyebalkan! Aku berjalan cukup jauh kearah rumah Pangeran pertama lalu mengetuk pintu rumahnya, tapi tidak ada jawaban sama sekali "Apakah kau sudah puas mengetuk pintu rumahku?" tanyanya dari arah belakangku. "Masih pagi kau sudah mempermainkanku?" tanyaku sambil memasang wajah sinis. "Kau terlalu bersemangat latihan atau bertemu denganku? Padahal tadi aku menjemputmu dirumah Paman."

    Last Updated : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Rumah lembah langit

    Tak lama kemudian kelima guru tadi kembali untuk menentukan pembagian kamar, tapi Pangeran pertama mengangkat tangannya sebagai isyarat ingin berbicara kepada guru "Ada apa Pangeran pertama?" tanya salah satu guru yang bernama Ru Fen, ia adalah Dewa Pengetahuan yang akan mengajar materi sejarah alam langit atau pengetahuan dasar sebagai murid pewaris para Dewa. "Kami akan mengambil Rumah dipinggir lembah langit ini, dekat kolam air suci. Apakah bisa?" tanya Pangeran pertama. Aku ingat perkataan guru, kolam air suci ini merupakan wadah untuk menampung air terjun perbatasan antara surgawi dengan alam langit dan kolam air suci ini dijaga oleh Naga hijau wujud asli Dewa dari istri Dewa Langit pertama Pu Chai, tidak disebutkan dalam buku sejarah nama istri Dewa Langit Pertama. Namun air suci ini sangat diincar oleh siapapun karena dapat mengabulkan semua permintaan mah

    Last Updated : 2021-06-02
  • Alstroemeria   Hari Pertama

    Peraturan nomor sembilan sekolah lembah langi yaitu 'Berpakaian sesuai apa yang sudah disediakan disetiap lemari kamar murid' Aku berpikir lemari ini ajaib karena kata Pangeran pertama, setiap hari hanfu yang ada didalam lemari akan berubah dan ukurannya akan sesuai tubuh kita. Dikamar ini juga tersedia bak khusus yang terbuat dari anyaman bambu. Jadi, setelah selesai memakai hanfu untuk kegiatan sekolah. Kita dapat meletakkan hanfu tersebut kedalam bak yang ada disebelah kiri lemari agar dicuci oleh pelayan khusus. Pelayan khusus ini tidak mengambil semua hanfu kotor murid dari rumah ke rumah. Jadi, ia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk mengambil, mencuci, dan mengembalikan hanfu tersebut ke lemari pemiliknya. Sekarang dilemariku hanya ada tiga gaun hanfu polos tak bermotif dengan warna biru muda, merah muda, dan abu-abu lalu semua gaun ini dilapisi renda putih panjang de

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Sang Pelopor

    Sebelum ujian dimulai Guru Lao Gao mengingatkan kami agar bersikap dewasa "Hanya diarena ujian kalian menjadi musuh. Saat keluar dari arena kalian harus tetap menjadi teman baik. Jika ada yang bertengkar diluar arena maka saya akan mengeluarkan kalian dari sekolah ini ," ucap Guru Lao Gao dengan sangat tegas. Langsung dikeluarkan? Sungguh kejam sekali peraturan sekolah disini, tidak seperti alam bunga. "Baiklah untuk ujian saat ini, para murid hanya boleh menggunakan pedang dan kekuatan spiritual. Jika melanggar aturan kalian tidak akan mendapatkan point ," ucap Guru Ru Ru dengan tersenyum manis. Kami para murid berdiri melingkari arena tersebut agar melihat dengan jelas gerak-gerik murid yang sedang bertanding, kedua Guru tadi terbang dengan pedang menuju atas tengah arena "Baiklah, siapa yang ingin bertanding untuk pertama kali?" tanya guru Ru Ru dengan teriakan semangat.

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Menang

    Sudah pasti menang Pangeran ketiga karena dia Dewa Perang, tapi kalau Pangeran ketiga mengalah agar membiarkan kakaknya menang pasti Pangeran kedua menang. "Aku pilih Pangeran kedua." "Baiklah aku memilih Pangeran ketiga kalau begitu." "Kenapa kau bodoh sekali?" tanya Pangeran pertama kepadaku dengan nada kasar lalu Song Lan hanya tertawa melihat aku dimarahi Pangeran. Apakah aku salah lagi? Huhh! "Pangeran ketiga tidak akan menang karena ia itu Dewa Perang sudah banyak menang, pasti ia akan mengalah dalam arena ujian peringkat ini. Lagian untuk apa juga dia berniat mengalahkan kakaknya ," ucapku dengan meyakinkan Pangeran pertama. Pemikiran anak ini dewasa juga, adik ketiga apakah kau berniat kalah dari kakak kedua? Zhang Li terlalu meremehkan kekuatanku, belum saja aku ceritakan kepadanya bagaimana caraku me

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Dunia fana

    Ah kenapa lagi - lagi aku terbangun pada malam hari karena lapar, bukannya pagi saja. Sungguh menyebalkan "Krukk..krukk..." Suara itu ternyata berasal dari perutku. Bagaimana ini? Sepertinya rakyat didalam perutku sudah sangat kelaparan. Kantin pasti sudah tutup, tidak mungkin juga aku ke rumah Guru karena disana dijaga ketat oleh para prajurit dan aku juga takut ketahuan Guru. Sebaiknya aku cari Pangeran pertama terlebih dahulu, mungkin dia bisa seperti waktu itu memunculkan kue mochi ditangannya secara tiba-tiba. Saat aku keluar kamar terlihat Song Lan sedang meminum arak dan bersantai diruang belajar "Seingatku sekolah lembah langit tidak boleh minum arak, tapi kenapa ia melanggarnya? Ah tidak pedulilah! Urusan dia dengan Guru." Aku mengetuk pintu kamar Pangeran pertama, tapi tidak ada jawaban. Apakah ia pergi? Sepertinya.

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Iblis Rubah

    Saat aku keluar dari kedai terlihat seorang wanita muda sangat cantik memakai gaun hanfu berwarna merah polos lalu ia memakai perhiasan cukup elegan, tapi ternyata ia hanya memiliki 7 ekor rubah. "Sepertinya aku lebih cantik darimu Nona hahaha ," ucap rubah tua itu dengan tertawa sangat puas. Kenapa jadi muda? Padahal tadi terdengar seperti suara wanita tua, sungguh sangat percaya diri sekali. Bahwa dirinya masih awet mudah! Tak lama Pangeran ketiga dan Wuxian pengawal pribadinya muncul dengan beberapa prajurit alam langit menaiki awan-awan "Zhang Li, ini urusan kami. Biar kami saja yang mengurus rubah ini ," ucap Pangeran ketiga yang langsung berdiri disebelahku. "Baiklah." "Aku rubah ungu keturunan keempat yang sudah ribuan tahun mengikuti ajaran raja iblis. Aku akan membuktikan kehebatan ajaran kami hahaha, kau tidak akan mampu m

    Last Updated : 2021-06-03
  • Alstroemeria   Hukum Alam langit

    Apakah menurunkan hujan dialam langit tidak boleh? Padahal dialam bunga aku sering membuat hujan bunga Lily untuk menghibur teman periku, tapi Pangeran kedua juga melihat bukan aku pelakunya. Apa aku akan tetap terkena hukuman? Dewi Hujan dan lelaki itu membawaku menghadap Kaisar lalu memberi salam, apakah aku juga harus memberi salam? Ah sepertinya harus "Apakah gadis ini pelakunya?" tanya Kaisar. "Sumber hujan terjadi didekat kolam air suci Kaisar dan saat kami sampai disana untuk bertanya kepada para Pangeran, terlihat gadis ini baru saja selesai berlatih jurus air." Sungguh enak menjadi Dewa dan Dewi karena bisa melihat kejadian yang sudah terjadi pada seseorang dengan mudah. "Apakah kau mempunyai bukti Dewa Halilintar? Karena aku melihat sendiri bahwa gadis ini tidak sehebat apa yang kau katakan ," ucap Pangeran pertama sambil berjalan ke arahku setelah itu ia memberi salam kepada Kaisar

    Last Updated : 2021-07-03

Latest chapter

  • Alstroemeria   Kutukan Setengah Siluman

    Kepergian Kaisar dan Dewi Zhang Li, membuat dirinya bisa bernapas dengan legah. Karena alam langit benar-benar melepaskan rakyat kota Zhen dari perjanjian 1.000 tahun lalu, juga anak tercintanya Liu Zha, sudah terlepas dari kutukkan setengah siluman dan manusia. Liu Ge, segera mengutus prajuritnya untuk menampung air dalam 10 gentong besar agar tidak kekurangan saat proses pelepasan kutukan setengah siluman ini. Setelah semuanya siap, seluruh rakyat kota Zhen berkumpul ditengah lapangan istana kota untuk menyembuhkan kutukan mereka. Sekaligus, merayakan lepasnya kaum siluman dari perjanjian 1.000 tahun yang sudah menyulitkan mereka.Belum saja, Liu Ge berbicara sepatah kata apapun. Seluruh rakyat kota Zhen malah ingin membalaskan dendam kepada Alam Langit, karena sudah membuat generasi baru menderita dan terkurung dalam kota. Liu Ge langsung menghentikan niat buruk mereka dan menjelaskan maksud dirinya mengutus para prajurit mengumpulkan mereka ditengah lapangan istana kota zhen, te

  • Alstroemeria   Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur

    Hutan Meraire sudah tidak bisa menahan raja iblis lagi, karena kekuatan Dewa Pu Chai melemah.Akhirnya, Zhu Yi hanya berhasil memecahkan inti roh raja iblis menjadi tujuh bagian dengan kekuatan yang telah tercampur darahnya. Meskipun Zhu Yi gagal mengurung keenam inti roh lainnya, tapi setidaknya Zhu Yi berhasil mengurung inti roh ketujuh yang memiliki aura pembunuhan sangat kuat dan merupakan kekuatan inti raja iblis.Zhu Yi Melilit paksa Inti roh Raja Iblis ke-7 untuk memasuki Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur. Ruang Hampa yang terletak pada dimensi bintang mati dengan massa tak terbatas ini. Sebenarnya, tidak dapat dijangkau oleh mahluk manapun. Bahkan, banyak Dewa ataupun siluman menganggap tempat ini hanya sebuah legenda kuno.Berusaha menyelamatkan dunia. Dirinya, dihampiri oleh utusan surgawi yang langsung membuka portal sebagai jalan pintas menuju alam ilusi rasi bintang gugur. Bahkan, ia dibekali rantai air mata bidadari yang tak pernah ada dalam sejarah manapun "Gunakan ini." S

  • Alstroemeria   Musnah untuk kali ke-5

    Xai yang sudah aku utus seharian penuh untuk mengamati aktivitas Liu Zha lebih dekat. Akhirnya, membuat aku cukup mudah mendekati Liu Zha hingga mempercayaiku dan bermain bersamaku.Sedangkan, Pangeran ketiga dari kemarin mencoba berdiskusi tentang pembatas transparan yang dibuat oleh Zhu Yi. Bahkan, ia sengaja mengulur waktu dengan mengeluarkan seluruh pedangnya untuk mencobai pemabatas ini."Gadis manis, aku punya hadiah untukmu." Liu Zha langsung mendekat dan matanya berbinar ketika melihat gelang Lily Hitam. Ia langsung memintaku untuk memasangnya, tapi saat terpasang. Inti Roh Iblis Kelaparan bereaksi dan memberontak, tapi untung saja ada Xai yang membuat tabir pelindung hingga suara teriakkan Liu Zha tidak menarik perhatian siapapun."Keluarlah dari tubuh gadis ini, jangan terus membuat masalah raja iblis. Apakah kau tidak lelah? Selalu menindas yang lemah? Apakah kau tidak memiliki kemampuan untuk menindas yang kuat?" Ucap Zhang Li yang sengaja memancing."Hanya seorang gadis

  • Alstroemeria   Pemimpin Kota Zhen

    Setelah keluar dari hutan, kami memutuskan untuk kembali ke kota Zhen. Pemandangan kota ini, jauh lebih indah daripada siang hari. Baru saja keluar dari perbatasan hutan, kami semua disambut pemimpin kota Zhen. Pemimpin kota Zhen yang sudah mengetahui kami akan turun gunung dari Xai, langsung menyambut kami dengan hangat.Mereka juga sudah mengatur sebuah paviliun megah nan mewah untuk kami semua singgah selama beberapa hari dalam kota Zhen yang sangat indah ini.“Perkenalkan, namaku Liu Ge dan istriku Cheng Mi yang berasal dari dunia manusia." Setelah memperkenalkan diri satu samalain, kami diberikan waktu untuk beristirahat.Malam telah tiba, kami semua diundang secara langsung oleh pemimpin kota Zhen untuk menikmati pesta sambutan yang dibuat secara khusus untuk kami semua "Nikmatilah acara ini," Ucap Liu Ge lalu menyuruh pengawal pribadinya untuk menutup pintu aula istana kota zhen.Acara dimulai dengan tarian pembuka-an dari klan siluman ular piton hijau yang sangat gemulai da

  • Alstroemeria   Kota Zhen

    Tubuhnya yang terasa lemah hanya bisa membuat dirinya memandangi para dewa dan dewi yang nampak legah, karena Zhang Li sudah membuka kedua matanya "Apakah masih terasa sakit?" Tanya Dewi Tabib dan aku hanya bisa menggelengkan kepala, agar mereka tidak khawatir. Kaisar yang baru saja tiba bersama beberapa dayang, langsung sibuk mempersiapkan ramuan herbal terbaik untuk meningkatkan energi dan pertumbuhan bayiku. Sedangkan, para Dewa Dewi hanya bisa menatap haru perlakuan Kaisar terhadap Zhang Li yang sangat khawatir. “Kaisar, Nona Zhang Li sekarang sudah memasuki massa kehamilan 40 minggu. Jadi, normal saja kalau sering terjadi kontraksi palsu. Mengejutkannya lagi, anak Zhang Li merupakan bayi kembar." Zhang Li merasa bahagia, sekaligus sedih. Karena, anak kembar ini tidak disambut oleh Ayah mereka. Seandainya, disini ada Pangeran Pertama. Pasti kabar ini akan menyempurnakan kehidupan kami dengan membuat keluarga kecil. Apakah langit akan adil terhadap kedua bayi kecilku ini? Ap

  • Alstroemeria   Sang Penguasa Pagoda Suci

    Semua Dewa dan Dewi merasa tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Bagaimana mungkin diantara Dewi Burung atau Zhang Li dapat mencapai tingkat 3 yang sudah ribuan tahun tidak pernah terungkap siapa yang mendiami tingkatan teratas tersebut. Bahkan, para penasihat Kaisar hanya memiliki segel giok emas untuk pengaktifan pagoda suci yang diturunkan sesuai pemegang jabatan penasihat Kaisar dari seitap generasi "Aku harap itu Zhang Li," Ucap Da Liu yang terus menangis sambil mendoakan Zhang Li dan Zhu Huang selamat. Kaisar yang nampak kesal dan khawatir, membuat Inti Roh Pedang Sanos tertawa disampingnya "Tenanglah! Menantu dan cucumu akan selamat." Kaisar menatapnya sinis sebentar, lalu menghela napas. Tak Lama, terjadi guncangan hebat dan tingkat 2 nampak menyala, seperti memberi tanda aktif kepada para Dewa - Dewi. Inti Roh Pagoda Suci juga nampak terkejut dengan peristiwa ini. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang “Pasti ada yang salah! Bagaimana mungkin

  • Alstroemeria   Zhu Huang

    Formasi Pagoda Pemurnian, terdiri dari 12 Dewa yang menyatukan kekuatan untuk mengurung Dewa kerasukan roh iblis dengan jenis apapun. Hal ini, sudah pasti dapat ditaklukkan hingga masuk ke dalam Pagoda Pemurnian. Mereka tidak akan bisa melarikan diri dari dalam Pagoda sebelum benar-benar terlepas dari tubuh Dewa. Biasanya, saat sudah mencapai tingkat 8 roh iblis yang merasuki akan terpisah dan lenyap. Jika ada seseorang tidak sengaja terhisap dalam Pagoda pemurnian atau dibawa paksa oleh iblis untuk menemaninya, mereka akan ditakdirkan mati. Apalagi, dalam bentuk roh. Karena, dilahap oleh strategi Dewa yang memurnikan roh Dewa untuk terlepas dari belenggu iblis. Jadi, sudah tidak ada harapan lagi untuk bertahan. Begitulah penjelasan roh yang mendiami Pagoda Pemurnian, tapi Zhang Li merasa Zhu Huang masih hidup melalui gelang lily hitam yang ia pasangkan. "Aku ingin masuk," Ucap Zhang Li yang membuat Kaisar dan penasihat Kaisar serentak mengatakan tidak boleh. “Aku menggu

  • Alstroemeria   LIONG

    Setelah berdiskusi cukup panjang. Akhirnya, Zhu Tao dan Zhang Li memutuskan bentuk giok emas buatan mereka akan mirip dengan patung yang dibangun oleh masyarakat kota Yun. Bahkan, mereka memberikan ciri khas khusus untuk giok buatannya. Ukiran naga pria nampak lebih besar dan tegas setiap goresannya, lalu terpasang bola mata berwarna merah berkekuatan api. Satunya lagi, ukiran naga wanita nampak lebih ramping dan ada hiasan tanduk es dengan sepasang bola mata berwarna biru bercampur cahaya keemasan yang sesuai dengan kekuatan spiritual milik Zhang Li. Roh pedang Sanos yang tidak ingin Zhang Li menguras kekuatan spiritualnya. Memutuskan untuk mengajukan diri mewakili Zhang Li menyempurnakan formasi segel pelindung untuk kota Yun yang sudah disusun sempurna oleh Pangeran ketiga. “Memang Dewa Perang. Luar biasa!” Ucap Roh Pedang Sanos yang cukup mengagumi formasi pelindung ciptaan Zhu Tao. Setelah itu, pengawal pribadi Pangeran ketiga bersama beberapa pasukan elite alam langit diutu

  • Alstroemeria   Xianqing

    Pangeran ketiga yang menyuruhku lebih banyak istirahat dan tidak perlu khawatir dengan permasalahan Dewi Burung, memastikan dirinya akan mengurus burung liar tersebut.Jadi, aku hanya bisa beraktivitas dalam istana Gu saja. Setelah mengantarkan Pangeran ketiga, Xai dan Zhang Li kembali mengecek retakkan pada giok emas. Rupanya, sudah tidak ada retakkan dan terlihat sangat sempurna. Kemudian, utusan Gu Fei mengirimkan pesan tentang Yun An yang sudah melakukan eksekusi terhadap Yun Er dan seluruh petinggi kerajaan Yun yang mendukungnya.Namun, giok Xianqing masih belum ditemukan. Yun Er sampai titik napas terakhirnya tidak mengungkapkan keberadaan giok ular tersebut. Sebetulnya, aku sangat ingin pergi ke kota Yun dan membantu Yun An mencari giok ular itu. Namun, Xai tidak menyetujuinya karena itu urusan manusia. Kecuali, menyegel atau memurnikan giok yang merupakan tugas Dewa.Pangeran ketiga yang baru saja melakukan pengecekkan militer, di datangi oleh Pangeran kedua dan Da Liu yang in

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status