Share

Bayang - Bayang Kegelapan

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-16 10:24:44

Zhen berjalan menyusuri koridor panjang menuju ruang meditasinya. Hatinya tidak tenang, perasaan ada yang mengawasi dirinya terus-menerus. Sesuatu di dalam dirinya, yang dia sebut sebagai rahasia, semakin membebani pikirannya. Setiap kali dia mengendalikan elemen, dia merasa kekuatan yang lebih besar dan lebih gelap menyusup ke dalam dirinya, seolah-olah menginginkan kontrol penuh atas tubuhnya.

Dia berhenti sejenak, merasakan aliran energi di sekitarnya. Angin yang berhembus lembut, tanah yang kokoh di bawah kaki, bahkan api yang membara—semuanya terasa seperti bagian dari dirinya. Namun ada satu elemen yang berbeda, yang dia belum bisa kenali sepenuhnya.

Di ruang meditasi, Zhen duduk dengan posisi bersila. Matanya terpejam, dan dia mencoba menenangkan pikiran. "Kendalikan dirimu," katanya pada dirinya sendiri.

Namun, suara itu kembali terdengar. "Kamu tidak akan bisa mengendalikannya selamanya. Elemen-elemen ini milik kami."

Zhen terkejut, tetapi segera mengusir pikiran itu. "Aku tidak akan membiarkan siapa pun menguasai tubuhku." Namun, dia tahu, semakin dalam dia memasuki perjalanan ini, semakin sulit bagi dirinya untuk membedakan antara suara asli dan suara yang datang dari kekuatan dalam tubuhnya.

---

Hari berikutnya, Zhen dipanggil ke aula utama. Ayahnya, Ling Wu, berdiri di depan anggota-anggota klan yang terhormat. Wajah ayahnya terlihat serius, tidak seperti biasanya yang penuh senyum atau kebanggaan. Ada sesuatu yang mengganggu dalam suasana itu, dan Zhen merasakannya.

"Ada yang ingin saya sampaikan," kata Ling Wu, suaranya keras dan jelas. "Baru saja kita menerima laporan bahwa klan kita sedang berada di ambang ancaman besar. Ada musuh yang mencoba melemahkan kekuatan kita dari dalam. Kami tidak bisa membiarkan ini terjadi."

Zhen mengerutkan kening. Siapa yang bisa menjadi musuh di dalam klan ini? Setahunya, klan mereka cukup solid, meskipun ada persaingan antar anggota. Tetapi, jika ada ancaman yang lebih besar, dia harus mengetahui lebih banyak.

Ling Jun, yang berdiri di sisi kanan ayahnya, tersenyum sinis saat matanya bertemu dengan Zhen. "Apakah kamu yakin klan ini masih bisa bertahan dengan bakatmu yang luar biasa, Zhen?" ujar Ling Jun dengan nada merendahkan. "Atau justru akan membawa kehancuran?"

Zhen menatapnya tajam. "Hati-hati, Jun. Jangan salahkan aku kalau kamu yang terjatuh."

"Jangan terlalu sombong," jawab Ling Jun. "Ketika dunia tahu siapa yang sebenarnya menguasai klan ini, barulah kamu akan tahu siapa yang sesungguhnya kuat."

Suasana semakin tegang. Beberapa anggota klan mulai berbisik, jelas mereka meragukan kemampuan Zhen untuk memimpin klan ini. Zhen tahu ini bukan hanya soal bakat dalam kultivasi, tetapi soal intrik yang lebih besar yang tersembunyi dalam bayang-bayang.

---

Setelah pertemuan itu, Zhen mengundang Ying dan Xian untuk berbicara di ruang pertemuan pribadi. Mereka berdua adalah sahabat yang selalu mendukung Zhen, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.

"Zhen, ada yang tidak beres," kata Ying dengan khawatir. "Aku mendengar bahwa beberapa anggota klan mulai merencanakan sesuatu. Mereka tidak senang dengan pengakuan yang kamu terima setelah ujian."

"Benar," tambah Xian, "Ling Jun jelas tidak ingin melihat kamu berkembang lebih jauh. Tapi aku khawatir ada yang lebih besar dari sekadar permusuhan biasa."

Zhen mengangguk. "Aku juga merasakannya. Tapi yang lebih mengganggu adalah suara-suara yang datang dari dalam tubuhku. Ada sesuatu yang mengendalikan elemen-elemen ini lebih kuat dari yang aku bayangkan."

Ying dan Xian saling berpandangan, wajah mereka menunjukkan rasa cemas. "Zhen, kamu harus berhati-hati. Ada banyak hal yang lebih besar yang sedang dimainkan. Aku khawatir ada orang yang tahu lebih banyak tentang kekuatan dalam tubuhmu," kata Ying dengan serius.

"Siapa yang bisa tahu tentang itu?" tanya Zhen, meskipun dia sudah mulai memiliki firasat tentang siapa yang terlibat.

Xian menarik napas panjang. "Aku tidak ingin menakut-nakuti kamu, tapi aku mendengar desas-desus tentang Ling Kai. Beberapa orang mengatakan dia terlibat dalam hal-hal yang sangat mencurigakan. Jika dia tahu tentang rahasia di tubuhmu, dia bisa saja menggunakannya untuk kepentingannya sendiri."

Zhen terdiam. Ling Kai. Wajah tetua klan itu muncul dalam benaknya, dengan senyuman tipis yang penuh arti. Tidak mungkin. Ling Kai tidak akan pernah melakukan itu, bukan?

"Tapi kita tidak bisa tinggal diam," lanjut Xian. "Kita perlu mencari tahu lebih banyak tentang apa yang sedang terjadi dalam klan ini."

"Setuju," jawab Zhen. "Aku tidak akan membiarkan siapa pun menguasai tubuhku atau mengambil alih klan ini. Aku harus mengungkap kebenarannya."

---

Zhen memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh tentang Ling Kai dan hubungannya dengan kejadian-kejadian yang mencurigakan dalam klan. Dia tidak bisa membiarkan dirinya terjebak dalam permainan yang lebih besar tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi di balik layar.

Di malam hari, setelah semua orang tertidur, Zhen diam-diam memasuki ruang pribadi Ling Kai. Di dalam ruangan itu, dia menemukan sejumlah kitab kuno yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Sebagian besar kitab itu terkunci dalam pelindung energi yang kuat. Zhen mencoba membuka salah satu kitab dengan hati-hati, menggunakan elemen angin untuk merobek lapisan pelindung yang mengelilinginya.

Namun, ketika kitab itu terbuka, Zhen menemukan sesuatu yang mengejutkan—sebuah ramalan kuno yang berbicara tentang seorang pemimpin dengan kekuatan tujuh elemen, yang akan muncul dari klan mereka dan mengubah nasib dunia. Tapi ramalan itu juga mencatat, kekuatan itu akan mengundang kehancuran besar jika tidak dikendalikan dengan hati-hati.

Zhen terkejut. Apakah ini semua tentang dirinya? Apakah dia bagian dari ramalan itu?

Tiba-tiba, suara di belakangnya terdengar. "Kamu terlalu jauh, Zhen."

Zhen berbalik dan melihat Ling Kai berdiri di pintu, matanya tajam, seolah sudah mengetahui segalanya.

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayang - Bayang Kekuatan

    Zhen terdiam, matanya tidak lepas dari Ling Kai yang berdiri di ambang pintu. Suasana di ruang itu terasa berat, seolah-olah setiap detak jantungnya bergema di udara yang penuh ketegangan. Ling Kai memandangnya dengan tatapan yang sulit dibaca, seolah tahu apa yang Zhen temukan, tapi tidak menunjukkan rasa khawatir sedikit pun. "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Ling Kai dengan suara rendah namun tegas. Zhen tidak bergerak. Di dalam hatinya, berbagai pertanyaan berputar. Mengapa Ling Kai ada di sini? Apakah dia tahu tentang ramalan itu? Atau apakah dia sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih buruk? "Apa yang kamu sembunyikan?" Zhen akhirnya bertanya dengan suara berani, meski di dalam dirinya ada rasa cemas yang tak bisa dihindari. Ling Kai hanya tersenyum, senyuman tipis yang penuh arti. "Aku bukan orang yang terburu-buru, Zhen. Aku tahu kamu pintar, tapi ada hal-hal yang lebih besar daripada sekadar kekuatanmu yang luar biasa. Dan kamu tidak tahu siapa yang sebenarnya meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak yang Tersembunyi

    Malam semakin larut, dan langit yang gelap seakan menjadi teman Zhen dalam perjalanan ini. Setelah berdiskusi dengan Ying dan Xian, dia merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menyelidiki lebih jauh tentang Ling Kai dan Ling Jun. Mereka berdua adalah ancaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Klan mereka mungkin tampak utuh di luar, tetapi Zhen tahu bahwa ada sesuatu yang menggerogoti dari dalam. Zhen berjalan cepat menuju ruang bawah tanah klan, tempat yang jarang dikunjungi anggota biasa. Hanya orang-orang tertentu yang tahu tentang keberadaan ruang ini, dan Zhen sudah mendengar beberapa desas-desus bahwa ada sesuatu yang mencurigakan di sana. Ling Kai selalu tampak sangat tertarik dengan tempat itu, dan Zhen merasa bahwa kunci untuk mengungkap misteri klan ini ada di sana. Dengan hati-hati, Zhen mengaktifkan pelindung energi yang tersembunyi di dinding ruangan bawah tanah itu. Sinar biru kemilau menyinari sekitarnya, dan perlahan-lahan pintu rahasia itu terbuka. Sebua

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Permainan Berbahaya

    Zhen menatap Ling Kai dengan waspada. Wajah pria itu tampak tenang, tetapi senyuman dingin di bibirnya menunjukkan niat yang jauh lebih gelap. Di belakang Ling Kai, Zhen bisa melihat bayangan bergerak-gerak, tanda bahwa ada lebih banyak orang yang mengawasi mereka."Kau sudah datang jauh-jauh ke sini," kata Ling Kai, suaranya rendah dan penuh perhitungan. "Tapi kau pasti tahu, Zhen. Tidak ada jalan mundur dari sini."Ying dan Xian berdiri di belakang Zhen, siap untuk bertindak jika terjadi sesuatu, tetapi Zhen menahan mereka dengan gerakan tangan. "Apa yang kau inginkan, Kai? Mengapa kau melakukan ini pada klan kita?"Ling Kai tersenyum lebar, seolah-olah menikmati pertanyaan itu. "Aku tidak melakukan apapun pada klan ini. Aku hanya membangunkan kalian dari mimpi panjang. Klan ini sudah lama tidur, terperangkap dalam rutinitas lama. Kekuatan seperti milikmu, Zhen, harus dikendalikan. Klan ini membutuhkan pemimpin yang lebih kuat, bukan hanya mereka yang terlahir dengan bakat."Zhen me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Tembus Batas

    Zhen berdiri tegak, matanya berkilat tajam. Di sekelilingnya, angin berputar semakin kencang, memekakkan telinga, dan menyebabkan benda-benda di sekitarnya bergoyang. Wushhh! Setiap gerakan yang dia lakukan seakan membawa angin yang menari, seolah-olah alam mendengarkan setiap perintahnya.Ling Kai tidak terpengaruh. Wajahnya tetap tenang, meskipun angin yang dihasilkan Zhen cukup kuat untuk membuat sebagian besar orang terhanyut. “Apa yang kau lakukan, Zhen?” kata Ling Kai, nada suaranya mengandung ejekan. “Kau pikir bisa mengalahkanku hanya dengan angin?”Zhen tidak menghiraukan kata-kata itu. Dia fokus pada satu hal—menembus batas kekuatannya. Dia tahu, dengan kekuatan angin ini, dia hanya bisa berjuang untuk saat ini, tapi itu bukan jawabannya. Aku harus lebih kuat.BOOOMM!Tiba-tiba, seluruh tubuh Zhen terasa bergetar hebat. Ada sesuatu yang mengalir melalui dirinya, seolah ada kekuatan baru yang bangkit dari dalam tubuhnya. Dia merasa energinya meledak ke luar, seiring dengan lo

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Intrik dan Bayangan

    Zhen berdiri di tepi tebing, memandang cakrawala yang diterangi sinar matahari. Dalam dirinya, energi baru terus berputar, mengalir dengan stabil. Aku sudah melangkah sejauh ini, tapi jalan ke depan masih panjang. Dia mengepalkan tangan, matanya menyiratkan tekad yang tidak tergoyahkan.Namun, jauh di dalam bayang-bayang klan, seseorang memperhatikannya dengan mata penuh kebencian. Ling Kai, yang terluka parah setelah pertarungan, kini berbaring di ruang pemulihan, namun pikirannya terus dipenuhi rencana balas dendam.---Di ruang pelatihan klan, Ying sedang melatih teknik alkeminya. Gadis itu selalu menjadi pendukung Zhen, meskipun kadang ia ragu apakah sahabatnya mampu menanggung semua beban ini. Dengan tangan terampil, dia mencampur bahan-bahan alkimia, mengeluarkan uap kehijauan yang perlahan berubah menjadi cairan pekat.Wushhh!Kekuatan Ying meningkat pesat, namun pikirannya terganggu. “Zhen terlalu keras pada dirinya sendiri,” gumamnya. “Kalau dia terus seperti ini, dia bisa sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   konspirasi

    Langit pagi di kediaman klan Ling tampak cerah, tapi suasana di dalam dinding-dindingnya semakin suram. Zhen, Ying, dan Xian duduk di halaman belakang, menikmati sarapan sederhana. Namun, keheningan mereka segera dipecahkan oleh suara langkah-langkah cepat yang datang dari arah aula utama.“Zhen!” seorang murid klan yang lebih muda berlari ke arahnya. Wajahnya penuh kepanikan.“Ada apa?” tanya Zhen, meletakkan cangkir tehnya.“Murid senior Ling Kai menantangmu untuk duel di arena klan. Katanya, jika kau menolak, itu artinya kau mengakui kekalahan dan tidak pantas menjadi murid terkuat generasi ini.”Ying mendengus. “Ling Kai lagi? Dia belum puas setelah kalah kemarin?”Xian menggeleng. “Tentu saja tidak. Ini sudah jelas bukan hanya tentang dia. Ada pihak yang mendorongnya untuk terus menekan Zhen.”Zhen berdiri, matanya dingin. “Baiklah. Kalau dia ingin duel, aku akan datang.”---Di arena utama, kerumunan murid sudah berkumpul. Ling Kai berdiri di tengah arena, tubuhnya tampak lebih

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasi di Balik Energi Gelap

    Setelah duel, Zhen kembali ke halaman belakang bersama Ying dan Xian. Namun, pikirannya tetap tidak tenang. Energi gelap yang digunakan Ling Kai tidak bisa diabaikan begitu saja.“Energi itu… aku pernah mendengar sesuatu tentangnya,” gumam Xian sambil menyandarkan tubuh ke kursi.Ying menoleh dengan penasaran. “Dengar dari mana?”Xian menghela napas panjang. “Dari Perpustakaan Kuno klan. Ada catatan tentang energi terlarang yang disebut Energi Kegelapan Abyssal. Konon, energi itu bisa meningkatkan kekuatan pengguna secara drastis, tapi dengan risiko merusak tubuh dan jiwa.”Zhen mengerutkan alis. “Jadi kau pikir Ling Kai telah menggunakan Energi Abyssal itu?”Xian mengangguk. “Itu sangat mungkin. Tapi masalahnya, sumber energi itu tidak mudah didapat. Ada seseorang di balik ini yang memberikannya pada Ling Kai.”“Ling Wei,” gumam Zhen dingin. “Dia pasti tahu sesuatu.”“Tetapi, Energi Abyssal punya hubungan dengan alkimia,” lanjut Xian, suaranya lebih rendah. “Salah satu bahan utamanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Tangga Alkemis

    Ling Zhen duduk bersila di depan altar, lingkaran formasi masih bersinar samar di bawahnya. Dia merasakan energi mengalir ke tubuhnya, memperkuat kendali atas elemen-elemen yang ia kuasai. Namun, sebuah suara dari dalam altar tiba-tiba bergema, menghentikan konsentrasinya.“Ling Zhen, untuk memahami rahasia alkimia sejati, kau harus menguasai jalur alkemis. Ada sembilan tingkatan yang harus kau lalui, dan setiap tingkatan memiliki empat tahap pendalaman. Setiap langkah adalah ujian atas jiwa, kekuatan, dan pengetahuanmu.”Zhen membuka matanya. “Jelaskan, apa tingkatan-tingkatan itu?”Suara itu melanjutkan, suaranya seperti berbisik langsung ke dalam pikirannya.---Tingkatan Alkimia:1. Tingkatan Pemula:Sub-tingkatan: Awal, Menengah, Lanjut, Sempurna.Fokus pada penguasaan dasar pembuatan pil, seperti campuran herbal sederhana dan formasi dasar elemen.2. Tingkatan Pengrajin:Sub-tingkatan: Awal, Menengah, Lanjut, Sempurna.Alkemis belajar memurnikan energi elemen dan membuat pil tin

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Kegelapan

    Kabut masih menggantung tebal di Kota Kabut Hitam saat Zhen dan Wen Ling bersiap untuk berangkat. Mereka berdiri di gerbang kota, memperhatikan jalan berbatu yang mengarah ke Lembah Kegelapan, tempat bahan utama Pil Pemurni Qi bisa ditemukan—Akar Roh Suci.> Wen Ling: "Lembah Kegelapan bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan. Legenda mengatakan bahwa makhluk roh jahat di sana dapat menyerap Qi kita hanya dengan berada di dekatnya."Zhen mengangguk, matanya tetap fokus pada jalan di depan.> Zhen: "Kita tidak punya pilihan lain. Jika wabah ini benar-benar disebabkan oleh kutukan, maka Pil Pemurni Qi adalah satu-satunya harapan mereka."Seorang pria tua berjubah coklat—tabib yang sebelumnya mereka temui—berjalan mendekat, ekspresi wajahnya penuh kekhawatiran.> Tabib: "Kalian akan ke Lembah Kegelapan? Tolong, berhati-hatilah. Tak ada yang pernah kembali dengan selamat dari sana."> Zhen: "Kami akan kembali. Dan kami akan membawa obat untuk kota ini."Dengan itu, mereka berdua memula

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kota Kabut Hitam yang Berbahaya

    Malam di Kota Kabut Hitam terasa lebih suram dari biasanya. Kabut pekat melayang di jalan-jalan sempit, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Zhen berjalan perlahan di antara bangunan-bangunan tua yang tampak suram, pikirannya terus menganalisis rencana ke depan.Kota ini memang dikenal berbahaya, terutama bagi pendatang baru. Namun, bukan tanpa alasan ia memilih tempat ini. Di Kota Kabut Hitam, terdapat banyak informasi tersembunyi, bahan alkemis langka, dan peluang besar bagi mereka yang berani mengambil risiko.Zhen mempercepat langkahnya menuju salah satu kedai minuman yang cukup terkenal di kalangan petualang dan pemburu hadiah—Paviliun Seribu Bayangan. Tempat ini adalah pusat informasi bagi siapa saja yang ingin mengambil misi atau menemukan sesuatu yang tersembunyi di dunia bawah tanah Langit Ketiga.---Begitu masuk, aroma alkohol bercampur dengan bau asap herbal menyambutnya. Para kultivator duduk di berbagai sudut, berbincang dengan suara rendah. Beberapa dari mereka tamp

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misi Rahasia dan Konspirasi di Kota Azure

    Malam itu, langit di Kota Kabut Hitam tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah kemenangan mereka di Kuil Langit Gelap, Zhen dan Bai Yue kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun, kata-kata Lang Tian tentang misi sekte tingkat tinggi terus terngiang di kepala Zhen.Di dalam kamar, Zhen duduk bersila dengan mata tertutup, merasakan aliran energi dalam tubuhnya. Pil Roh Langit yang ia telan sebelumnya telah memberikan efek luar biasa. Tidak hanya menyembuhkan luka-lukanya, tetapi juga semakin menstabilkan Jiwa Baru Lahir di dalam Dantiannya.> Zhen (dalam hati): “Aku semakin dekat dengan Transformasi Kekosongan. Tapi masih ada sesuatu yang kurang… Aku butuh sumber energi yang lebih besar.”Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk pelan.TOK TOK> Bai Yue (dari luar): “Zhen, Lang Tian sudah datang.”Zhen membuka matanya dan bangkit. Ia melangkah keluar dan melihat Lang Tian menunggu di lorong bersama seorang pria tua berjubah hitam.> Lang Tian: “Zhen, ini adalah Penatua Gu, salah satu te

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan di Kuil Langit Gelap

    BOOM!Udara di dalam kuil bergetar saat Mo Xian menebaskan tangannya ke arah Zhen. Cakar hitam raksasa yang dipenuhi energi gelap melesat dengan kecepatan luar biasa, menciptakan celah besar di lantai batu kuil!> Zhen: “Cepat sekali!”Zhen melompat ke samping, mengaktifkan Langkah Petir Nirwana untuk menghindari serangan itu. Di saat yang sama, Bai Yue melepaskan Teknik Pedang Es Surgawi, menciptakan tombak es raksasa yang meluncur ke arah Mo Xian!SWOOSH!Namun, Mo Xian hanya mengangkat satu jarinya. Dalam sekejap, tombak es itu menghancur berkeping-keping di udara, seolah tidak lebih dari debu di hadapannya.> Mo Xian (tertawa dingin): “Kalian pikir serangan seperti itu bisa menyakitiku?”Dengan satu gerakan tangan, Mo Xian mengaktifkan Mantra Bayangan Gelap, menciptakan tiga klon hitam dari tubuhnya yang melesat ke arah Zhen dan Bai Yue!> Bai Yue: “Mereka datang dari tiga arah sekaligus!”Zhen segera mengayunkan Pedang Petir Surgawi, melepaskan Gelombang Petir Surgawi yang membel

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Kuil Langit Gelap

    Zhen dan Bai Yue berjalan melewati lorong panjang yang dipenuhi obor dengan api biru yang berkelap-kelip. Suhu di dalam kuil ini terasa jauh lebih dingin dibandingkan di luar. Dinding-dindingnya dipenuhi ukiran kuno yang menggambarkan sosok-sosok berjubah yang tampak sedang menyuling pil raksasa, sementara di atas mereka, gambar naga besar dengan mata merah menyala mengawasi dari langit.> Bai Yue: "Lihat ukiran ini... mereka seperti alkemis yang sedang melakukan ritual besar."Zhen mengamati dengan seksama. Teks kuno di bawahnya menyebutkan sesuatu tentang Pil Nirwana Kegelapan, sebuah pil yang konon dapat membantu kultivator melampaui batas manusia dan mencapai tingkat kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya.> Zhen (dalam hati): "Pil Nirwana Kegelapan... apakah ini alasan kuil ini ditinggalkan?"Saat mereka terus berjalan, tiba-tiba lantai di bawah mereka bergetar.DUM! DUM! DUM!Dari bayangan, muncul dua patung batu raksasa dengan mata berkilauan merah. Tubuh mereka penuh dengan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status