Share

Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi
Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi
Penulis: OhmyTwizz

Awal perjalanan

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-16 10:09:11

Pagi itu, di dalam ruang utama Klan Ling, suasana terasa canggung. Ling Zhen, pemuda berusia 16 tahun, duduk dengan sikap tenang namun raut wajahnya menyiratkan perasaan yang tak terungkapkan. Di depannya, ayahnya, Kepala Klan Ling, sedang berbicara dengan beberapa tetua klan.

"Aku rasa sudah saatnya Zhen mengikuti ujian Klan," kata Kepala Klan Ling dengan suara yang tegas.

Zhen menatap ayahnya, dan meskipun dia tidak berkata apa-apa, hatinya dipenuhi kekhawatiran. Ujian itu adalah batu ujian untuk menentukan siapa yang akan menjadi penerus klan. Ayahnya ingin Zhen memenangkan ujian itu, namun Zhen tahu betul bahwa di balik keinginan itu, ada banyak harapan yang tidak diungkapkan.

"Zhen, kamu sudah cukup dewasa untuk ujian ini. Aku yakin kamu bisa melakukannya," lanjut Kepala Klan Ling, mengabaikan tatapan Zhen.

Zhen mengangguk pelan. "Ya, Ayah." Tapi di dalam hatinya, Zhen merasa ada yang tidak beres. Di dunia ini, kultivasi bukanlah hal yang mudah, terutama jika seseorang terlahir dengan bakat luar biasa, seperti dirinya.

Di luar ruang utama, di halaman belakang

Zhen berjalan keluar menuju halaman, menghirup udara pagi yang segar. Di sana, dua sahabatnya menunggu. Mereka adalah Ying dan Xian, yang selalu menjadi tempat curhat Zhen.

"Zhen, kamu kelihatan gelisah," kata Ying dengan nada khawatir. "Ada masalah dengan ujian?"

Zhen menghela napas dan duduk di salah satu batu besar. "Aku merasa ada yang aneh. Ayah ingin aku menang, tapi... ada sesuatu yang terasa janggal."

Xian, yang biasanya lebih banyak diam, akhirnya berkata, "Apa kamu yakin? Mungkin itu hanya perasaanmu saja."

Zhen menoleh pada Xian. "Aku tahu aku bisa menghadapinya, tapi... aku merasa mereka ingin lebih dari itu."

"Tapi, kamu kan terlahir dengan bakat luar biasa, Zhen," kata Ying mencoba meyakinkan. "Pasti kamu akan menang."

Zhen tersenyum tipis. "Bakatku mungkin luar biasa, tapi ada rahasia besar yang tak bisa mereka ketahui."

Keduanya terdiam. "Apa maksudmu?" tanya Xian penasaran.

Zhen menatap langit biru. "Aku... aku menguasai tujuh elemen legendaris. Tapi itu adalah rahasia besar yang hanya aku yang tahu."

"Apa?!" Ying hampir terjatuh dari batu tempat duduknya. "Tujuh elemen? Itu... itu mustahil!"

Zhen hanya tersenyum, namun senyum itu tampak menyimpan banyak beban. "Itulah yang akan aku hadapi. Jika mereka tahu, semua bisa berubah."

---

Di ruang kultivasi Klan Ling

Saat Zhen memasuki ruang kultivasi, suasana terasa hening. Di dalam ruang itu terdapat sebuah altar besar yang dipenuhi dengan batu kristal dan simbol-simbol misterius. Zhen mengangkat tangan, dan tiba-tiba aliran energi mengalir melalui tubuhnya. Suasana di sekitar seketika berubah, dan dia mulai merasakan perubahan dalam dirinya.

"BOOOM!"

Energi yang luar biasa meledak dalam dirinya, seolah tubuhnya mengeras dan meluas. Zhen merasakan setiap elemen dalam tubuhnya bergerak lebih bebas. Angin, api, air, tanah, petir, cahaya, dan gelap—semua mengalir dengan sempurna, mengalir seperti aliran sungai yang tak terbendung.

"BOOOM!"

Tingkat pertama kultivasi mulai terbangun, dan Zhen merasakan kekuatan baru merasuki tubuhnya. Meskipun dia sudah menguasai tujuh elemen legendaris, ini adalah saat pertama kalinya dia benar-benar menggunakan kekuatan itu dalam ujian dirinya sendiri.

Zhen menutup matanya sejenak, merenungkan perjalanan panjang yang akan dia tempuh. "Jika aku bisa menguasai ini, aku bisa melindungi semua orang yang aku cintai," bisiknya.

---

Zhen baru saja melangkah ke tingkat pertama kultivasi, tetapi dia tahu bahwa untuk mencapai puncak, dia harus melewati banyak hal. Dalam sistem kultivasi, ada 12 tingkatan, dan setiap tingkatan memiliki 9 sub-tingkatan. Setiap sub-tingkatan adalah jalan yang harus dilalui dengan tekad dan latihan keras.

Di luar ruangan, Ying dan Xian berdiri menunggu. Mereka tahu perjalanan Zhen masih panjang. "Kita akan mendukungmu, Zhen," kata Ying dengan semangat.

Zhen tersenyum, "Terima kasih, Ying. Tanpa kalian, aku mungkin sudah jatuh. Tapi aku harus terus maju."

Tiba-tiba, suara Kepala Klan Ling terdengar dari pintu. "Zhen, waktunya tiba. Ujian Klan sudah dimulai."

Dengan tekad bulat, Zhen mengangguk. "Aku siap, Ayah."

Dia melangkah keluar, siap menghadapi ujian yang akan menentukan nasibnya—dan rahasia besar yang ada dalam tubuhnya.

****

Zhen melangkah keluar dan berdiri di hadapan ayahnya, yang sudah menunggu di luar ruangan. Kepala Klan Ling menatapnya dengan tatapan serius. "Kamu tahu apa yang harus dilakukan. Jangan kecewakan klan kita."

Zhen mengangguk. Namun, dalam hatinya, dia tahu bahwa ujian ini lebih dari sekadar ujian kekuatan. Itu adalah ujian untuk menentukan masa depan seluruh Klan Ling.

Namun sebelum dia pergi, Zhen memikirkan tingkatan kultivasi yang sedang dia jalani. Dalam sistem ini, ada 12 tingkatan kultivasi utama, dan setiap tingkatan terbagi lagi menjadi 9 sub-tingkatan yang harus dilewati dengan latihan dan meditasi yang intens. Setiap kali seorang kultivator naik ke sub-tingkatan baru, mereka akan merasakan perubahan besar dalam tubuh mereka—baik dalam kekuatan fisik, energi spiritual, atau bahkan kemampuan mengendalikan elemen.

Untuk mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi, seorang kultivator harus menyempurnakan elemen yang mereka kuasai dan menguasai lebih banyak keterampilan. Dari tingkat pertama, seorang kultivator dapat mulai merasakan dunia spiritual yang lebih luas, sementara tingkatan yang lebih tinggi akan membuka kekuatan yang jauh lebih besar—mungkin lebih dari yang dapat dibayangkan oleh Zhen.

"Untuk naik ke tingkatan berikutnya, kamu harus melewati titik kritis," kata ayahnya. "Titik di mana tubuh dan jiwamu teruji, dan saat itulah kamu akan mengetahui sejauh mana kekuatanmu sebenarnya."

Zhen mendengarkan dengan cermat. Tingkatan pertama adalah Pemula, tempat seorang kultivator mengasah dasar mereka. Ketika mereka mencapai tingkat kedua yaitu Pembina, mereka mulai dapat mengendalikan lebih banyak elemen dan meningkatkan aliran energi spiritual mereka. Setiap sub-tingkatan dalam setiap tingkatan memberi mereka kemampuan baru untuk mengatasi tantangan yang semakin berat.

"Aku akan melakukannya, Ayah," Zhen berkata penuh tekad, meskipun dia tahu dia harus berhadapan dengan lebih banyak rintangan yang belum dia bayangkan.

---

Tingkatan Kultivasi

Tingkat 1: Pemula – Dimulai dari dasar, belajar mengendalikan energi spiritual dasar dan elemen pertama.

Sub-Tingkatan: 1-9, setiap sub-tingkatan membawa pengendalian yang lebih baik.

Tingkat 2: Pembina – Mengendalikan lebih banyak elemen, mulai menggabungkan elemen yang berbeda.

Sub-Tingkatan: 1-9, memulai proses penyempurnaan elemen.

Tingkat 3: Penghubung – Penghubungan energi spiritual dengan dunia luar, meningkatkan pemahaman tentang alam semesta.

Sub-Tingkatan: 1-9, pemahaman yang lebih dalam tentang aliran energi.

Tingkat 4: Penjaga – Menguasai bentuk fisik dan spiritual, melindungi diri dari bahaya besar.

Sub-Tingkatan: 1-9, meningkatkan kekuatan tubuh dan mental.

Tingkat 5: Pengendali – Penguasaan penuh atas elemen dan dunia spiritual, dapat mengendalikan alam sekitarnya.

Sub-Tingkatan: 1-9, kemampuan kontrol energi dan elemen yang lebih besar.

Tingkat 6: Penakluk – Kemampuan untuk menghadapi musuh yang lebih kuat dan mengendalikan wilayah yang lebih luas.

Sub-Tingkatan: 1-9, semakin mendalam penguasaan kekuatan elemen.

Tingkat 7: Penguasa – Menguasai dunia spiritual, bisa mengubah aturan alam dan fisika.

Sub-Tingkatan: 1-9, semakin besar kuasa yang diberikan kepada kultivator.

Tingkat 8: Dewa – Sebuah puncak yang sangat jarang dicapai, memungkinkan pengendalian kekuatan alam dan energi kosmik.

Sub-Tingkatan: 1-9, hampir mencapai kedudukan abadi.

Tingkat 9: Abadi – Seorang kultivator yang telah menguasai dunia spiritual dan alam semesta, hidup tanpa batasan waktu.

Sub-Tingkatan: 1-9, kedudukan legendaris dan pengendalian penuh terhadap dunia.

Tingkat 10-12: Makhluk Legendaris – Setelah mencapai kedudukan abadi, seorang kultivator dapat melampaui batas mereka dan menjadi makhluk legendaris, memiliki kekuatan yang melampaui alam semesta.

---

Zhen menatap langit, bertekad untuk mencapai puncak dan mengungkap rahasia kekuatan dalam dirinya.

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Klan

    Pagi hari, Zhen berdiri di depan gerbang besar klan Ling, tempat ujian klan akan diselenggarakan. Matahari mulai terbit, menyinari jalanan yang dipenuhi peserta ujian lainnya. Suasana tegang terasa di mana-mana. Mereka yang mengikuti ujian ini adalah calon penerus klan, dan hanya yang terbaik yang akan berhasil. Namun, Zhen merasa tekanan yang lebih berat dibandingkan yang lain. Selain harus menghadapi ujian, dia juga harus menyembunyikan rahasia besar tentang dirinya. Di dalam tubuhnya, kekuatan tujuh elemen yang legendaris tidak boleh diketahui oleh siapapun, termasuk anggota klan lainnya. "Kamu siap, Zhen?" suara Ying terdengar dari belakang. Ying dan Xian datang untuk memberikan dukungan pada Zhen, meskipun mereka tahu ujian ini sangat berbahaya. Zhen mengangguk. "Aku harus siap." Namun, sebelum Zhen melangkah lebih jauh, dia merasakan tatapan tajam dari seseorang di ujung jalan. Itu adalah Ling Jun, anggota klan yang sudah lama merasa iri dengan Zhen. Ling Jun adalah salah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Teka-Teki yang Tersembunyi

    Zhen duduk di ruangan kecil di kediamannya, pikirannya berputar-putar. Meskipun berhasil melewati ujian fisik dan spiritual dengan baik, dia tahu bahwa ujian sebenarnya baru saja dimulai. Di balik sorakan dan tepuk tangan, ada banyak yang menginginkan kegagalannya. Dan Ling Jun, dengan rasa iri yang jelas, adalah ancaman yang paling nyata. Namun, Zhen juga merasakan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar permusuhan biasa. Sebuah perasaan aneh, seolah ada sesuatu yang tersembunyi di dalam klan ini—sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar persaingan antaranggota. Pagi hari, Zhen melangkah ke halaman depan, tempat para anggota klan berkumpul untuk mendengarkan pengumuman hasil ujian. Para tetua klan, termasuk ayah Zhen, sudah berkumpul di atas panggung yang megah. Zhen menghela napas dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di ujian kemarin akan menentukan posisinya dalam klan ini. Ketika para peserta ujian mulai berkumpul, Ling Jun terlihat lebih tenang dari biasanya. Namun

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayang - Bayang Kegelapan

    Zhen berjalan menyusuri koridor panjang menuju ruang meditasinya. Hatinya tidak tenang, perasaan ada yang mengawasi dirinya terus-menerus. Sesuatu di dalam dirinya, yang dia sebut sebagai rahasia, semakin membebani pikirannya. Setiap kali dia mengendalikan elemen, dia merasa kekuatan yang lebih besar dan lebih gelap menyusup ke dalam dirinya, seolah-olah menginginkan kontrol penuh atas tubuhnya. Dia berhenti sejenak, merasakan aliran energi di sekitarnya. Angin yang berhembus lembut, tanah yang kokoh di bawah kaki, bahkan api yang membara—semuanya terasa seperti bagian dari dirinya. Namun ada satu elemen yang berbeda, yang dia belum bisa kenali sepenuhnya. Di ruang meditasi, Zhen duduk dengan posisi bersila. Matanya terpejam, dan dia mencoba menenangkan pikiran. "Kendalikan dirimu," katanya pada dirinya sendiri. Namun, suara itu kembali terdengar. "Kamu tidak akan bisa mengendalikannya selamanya. Elemen-elemen ini milik kami." Zhen terkejut, tetapi segera mengusir pikiran itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayang - Bayang Kekuatan

    Zhen terdiam, matanya tidak lepas dari Ling Kai yang berdiri di ambang pintu. Suasana di ruang itu terasa berat, seolah-olah setiap detak jantungnya bergema di udara yang penuh ketegangan. Ling Kai memandangnya dengan tatapan yang sulit dibaca, seolah tahu apa yang Zhen temukan, tapi tidak menunjukkan rasa khawatir sedikit pun. "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Ling Kai dengan suara rendah namun tegas. Zhen tidak bergerak. Di dalam hatinya, berbagai pertanyaan berputar. Mengapa Ling Kai ada di sini? Apakah dia tahu tentang ramalan itu? Atau apakah dia sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih buruk? "Apa yang kamu sembunyikan?" Zhen akhirnya bertanya dengan suara berani, meski di dalam dirinya ada rasa cemas yang tak bisa dihindari. Ling Kai hanya tersenyum, senyuman tipis yang penuh arti. "Aku bukan orang yang terburu-buru, Zhen. Aku tahu kamu pintar, tapi ada hal-hal yang lebih besar daripada sekadar kekuatanmu yang luar biasa. Dan kamu tidak tahu siapa yang sebenarnya meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak yang Tersembunyi

    Malam semakin larut, dan langit yang gelap seakan menjadi teman Zhen dalam perjalanan ini. Setelah berdiskusi dengan Ying dan Xian, dia merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menyelidiki lebih jauh tentang Ling Kai dan Ling Jun. Mereka berdua adalah ancaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Klan mereka mungkin tampak utuh di luar, tetapi Zhen tahu bahwa ada sesuatu yang menggerogoti dari dalam. Zhen berjalan cepat menuju ruang bawah tanah klan, tempat yang jarang dikunjungi anggota biasa. Hanya orang-orang tertentu yang tahu tentang keberadaan ruang ini, dan Zhen sudah mendengar beberapa desas-desus bahwa ada sesuatu yang mencurigakan di sana. Ling Kai selalu tampak sangat tertarik dengan tempat itu, dan Zhen merasa bahwa kunci untuk mengungkap misteri klan ini ada di sana. Dengan hati-hati, Zhen mengaktifkan pelindung energi yang tersembunyi di dinding ruangan bawah tanah itu. Sinar biru kemilau menyinari sekitarnya, dan perlahan-lahan pintu rahasia itu terbuka. Sebua

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Permainan Berbahaya

    Zhen menatap Ling Kai dengan waspada. Wajah pria itu tampak tenang, tetapi senyuman dingin di bibirnya menunjukkan niat yang jauh lebih gelap. Di belakang Ling Kai, Zhen bisa melihat bayangan bergerak-gerak, tanda bahwa ada lebih banyak orang yang mengawasi mereka."Kau sudah datang jauh-jauh ke sini," kata Ling Kai, suaranya rendah dan penuh perhitungan. "Tapi kau pasti tahu, Zhen. Tidak ada jalan mundur dari sini."Ying dan Xian berdiri di belakang Zhen, siap untuk bertindak jika terjadi sesuatu, tetapi Zhen menahan mereka dengan gerakan tangan. "Apa yang kau inginkan, Kai? Mengapa kau melakukan ini pada klan kita?"Ling Kai tersenyum lebar, seolah-olah menikmati pertanyaan itu. "Aku tidak melakukan apapun pada klan ini. Aku hanya membangunkan kalian dari mimpi panjang. Klan ini sudah lama tidur, terperangkap dalam rutinitas lama. Kekuatan seperti milikmu, Zhen, harus dikendalikan. Klan ini membutuhkan pemimpin yang lebih kuat, bukan hanya mereka yang terlahir dengan bakat."Zhen me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Tembus Batas

    Zhen berdiri tegak, matanya berkilat tajam. Di sekelilingnya, angin berputar semakin kencang, memekakkan telinga, dan menyebabkan benda-benda di sekitarnya bergoyang. Wushhh! Setiap gerakan yang dia lakukan seakan membawa angin yang menari, seolah-olah alam mendengarkan setiap perintahnya.Ling Kai tidak terpengaruh. Wajahnya tetap tenang, meskipun angin yang dihasilkan Zhen cukup kuat untuk membuat sebagian besar orang terhanyut. “Apa yang kau lakukan, Zhen?” kata Ling Kai, nada suaranya mengandung ejekan. “Kau pikir bisa mengalahkanku hanya dengan angin?”Zhen tidak menghiraukan kata-kata itu. Dia fokus pada satu hal—menembus batas kekuatannya. Dia tahu, dengan kekuatan angin ini, dia hanya bisa berjuang untuk saat ini, tapi itu bukan jawabannya. Aku harus lebih kuat.BOOOMM!Tiba-tiba, seluruh tubuh Zhen terasa bergetar hebat. Ada sesuatu yang mengalir melalui dirinya, seolah ada kekuatan baru yang bangkit dari dalam tubuhnya. Dia merasa energinya meledak ke luar, seiring dengan lo

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Intrik dan Bayangan

    Zhen berdiri di tepi tebing, memandang cakrawala yang diterangi sinar matahari. Dalam dirinya, energi baru terus berputar, mengalir dengan stabil. Aku sudah melangkah sejauh ini, tapi jalan ke depan masih panjang. Dia mengepalkan tangan, matanya menyiratkan tekad yang tidak tergoyahkan.Namun, jauh di dalam bayang-bayang klan, seseorang memperhatikannya dengan mata penuh kebencian. Ling Kai, yang terluka parah setelah pertarungan, kini berbaring di ruang pemulihan, namun pikirannya terus dipenuhi rencana balas dendam.---Di ruang pelatihan klan, Ying sedang melatih teknik alkeminya. Gadis itu selalu menjadi pendukung Zhen, meskipun kadang ia ragu apakah sahabatnya mampu menanggung semua beban ini. Dengan tangan terampil, dia mencampur bahan-bahan alkimia, mengeluarkan uap kehijauan yang perlahan berubah menjadi cairan pekat.Wushhh!Kekuatan Ying meningkat pesat, namun pikirannya terganggu. “Zhen terlalu keras pada dirinya sendiri,” gumamnya. “Kalau dia terus seperti ini, dia bisa sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bai Xuan

    Malam telah menyelimuti langit ketika Zhen dan Mo Weng berkemah di tepi sungai kecil, beberapa kilometer dari reruntuhan. Api unggun berkobar pelan, memancarkan cahaya oranye yang menari-nari di wajah mereka. Suasana tampak tenang, tetapi Zhen tidak bisa menghilangkan rasa waspada di hatinya.> Mo Weng: "Kau belum tidur juga?"Zhen menatap api unggun dengan mata serius.> Zhen: "Ada sesuatu yang mengawasi kita sejak kita meninggalkan reruntuhan. Aku bisa merasakannya."Mo Weng mengangkat alis, lalu menghela napas.> Mo Weng: "Aku juga merasakannya, tapi entah itu sekadar rasa curiga atau memang ada yang mengikuti kita. Kalau benar begitu, siapa pun mereka pasti memiliki alasan sendiri."Zhen mengepalkan tangannya.> Zhen: "Jika mereka ingin sesuatu dariku, cepat atau lambat mereka akan muncul sendiri. Yang lebih penting, kita harus sampai di Sekte Api Hitam secepat mungkin."Mo Weng tertawa kecil dan menepuk pundaknya.> Mo Weng: "Haha! Aku suka semangatmu, tapi jangan terlalu tegang.

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Api Roh Bumi dan Pil Legendaris

    Zhen berdiri di depan patung batu yang kini tak lagi bergerak. Cahaya biru pucat dari simbol kuno di dadanya perlahan meredup, tetapi energi aneh masih terasa di udara.> Zhen (dalam hati): "Apa maksud suara itu? Penerus sejati Api Roh Bumi? Aku bahkan belum memahami sepenuhnya apa kekuatan ini…"Di saat yang sama, Mo Weng menghela napas lega dan menepuk bahunya.> Mo Weng: "Setidaknya kita masih hidup. Tapi aku yakin ini belum selesai. Biasanya, setelah melewati ujian seperti ini, ada sesuatu yang tertinggal."Zhen mengangguk, lalu berjalan mendekati patung itu. Saat dia menyentuh simbol di dadanya, patung itu tiba-tiba retak dan meledak menjadi pecahan kecil. Dari dalamnya, sebuah gulungan kuno melayang keluar, bersinar dengan cahaya merah keemasan.> Murid Paviliun Api Surgawi: "Itu… itu gulungan teknik alkimia!"Zhen meraihnya dan membuka gulungan tersebut. Di dalamnya terdapat tulisan kuno dengan gambar-gambar formasi rumit. Mo Weng meliriknya dan matanya membelalak.> Mo Weng: "

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ancaman Sekte Roh Gelap dan Perburuan Api Roh

    Ling Zhen berdiri dengan tenang di aula utama Paviliun Api Surgawi. Cahaya lentera giok berkelap-kelip, mencerminkan ekspresi tajamnya. Di hadapannya, seorang pria berjubah hitam dengan simbol tengkorak merah di dadanya menatapnya dengan dingin.> Utusan Sekte Roh Gelap: "Ling Zhen, aku akan langsung ke intinya. Kembalikan Api Roh Bumi itu. Itu bukan milikmu."Mo Weng menyeringai dan melangkah maju.> Mo Weng: "Hah? Sejak kapan Api Roh Bumi menjadi milik kalian? Ini diberikan langsung oleh Penguasa Langit Ketiga."> Utusan: "Itu karena Penguasa Langit Ketiga tidak tahu bahwa Api Roh Bumi seharusnya menjadi bagian dari ritual kebangkitan Tuan Sekte kami."Ruangan menjadi sunyi. Para murid Paviliun Api Surgawi mulai berbisik.Zhen tetap diam sejenak, lalu berkata dengan tenang:> Zhen: "Jika Penguasa Langit Ketiga sendiri yang memberikannya padaku, maka itu adalah keputusannya. Sekte Roh Gelap tidak punya hak menuntutnya kembali."Tatapan utusan itu semakin dingin.> Utusan: "Kau tidak

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penguasa Langit Ketiga

    Ling Zhen menatap pria berjubah hitam di hadapannya.> Zhen: "Penguasa Langit Ketiga ingin menemuiku?"Pria itu mengangguk.> Pria Jubah Hitam: "Benar. Dia telah mendengar tentang keahlianmu dalam alkimia dan ingin berbicara langsung denganmu. Undangan ini bukan sesuatu yang bisa ditolak dengan mudah."Mo Weng mengerutkan alisnya, tampak tidak senang.> Mo Weng: "Penguasa Langit Ketiga? Hmph, aku tidak suka cara mereka mencampuri urusan orang lain. Zhen, kau harus berhati-hati. Orang-orang di Istana Surgawi bukanlah orang biasa."Tetua Paviliun Api Surgawi juga tampak terkejut.> Tetua Paviliun: "Undangan dari Istana Surgawi sangat langka. Biasanya, hanya para alkemis atau kultivator berbakat yang mendapat perhatian mereka. Tapi ini… terlalu cepat."Zhen tidak segera menjawab. Ia tahu bahwa setelah kemenangannya dalam duel alkimia, banyak mata akan tertuju padanya. Tapi ia tidak menyangka bahwa perhatian itu akan datang secepat ini.> Zhen (dalam hati): "Apakah ini sebuah kesempatan…

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Duel Alkemis

    Tiga hari berlalu dengan cepat. Dalam waktu yang singkat itu, Ling Zhen tidak hanya berlatih menyuling pil dengan Mo Weng, tetapi juga memperdalam pemahamannya tentang interaksi elemen dalam alkimia. Ia menyadari bahwa banyak alkemis hanya mengandalkan teori dan formula, sementara dirinya bisa langsung merasakan hubungan antara elemen dan energi dunia.Di hari yang ditentukan, Zhen dan Mo Weng tiba di Paviliun Api Surgawi, sebuah tempat suci bagi para alkemis di Langit Ketiga. Bangunan itu menjulang tinggi dengan atap merah menyala dan simbol api berlapis emas yang bersinar terang. Begitu mereka memasuki aula utama, suasana penuh dengan suara bisikan dan tatapan tajam dari para alkemis yang berkumpul untuk menyaksikan duel ini.Di tengah aula, Tian Feng sudah berdiri dengan tenang. Di belakangnya, Yan Huo dan beberapa tetua Sekte Seribu Api duduk di kursi kehormatan, memperhatikan dengan mata penuh evaluasi.> Tian Feng: "Kau datang tepat waktu. Aku sudah menunggu."Zhen melangkah maj

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kedatangan Sekte Alkemis Langit Ketiga

    Ling Zhen menatap sosok-sosok berjubah yang muncul dari balik pepohonan. Mereka mengenakan jubah berwarna merah tua dengan bordiran api emas, simbol sekte alkimia yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Mo Weng menghela napas, wajahnya berubah serius.> Mo Weng: "Aku seharusnya tahu mereka akan datang. Mereka pasti merasakan energi dari Pil Harmoni Langit yang kau ciptakan."Salah satu pria berjubah merah maju. Dia adalah seorang lelaki tua dengan janggut putih panjang dan mata tajam yang penuh evaluasi.> Pria Tua: "Namaku Yan Huo, tetua dari Sekte Seribu Api. Kami telah mengawasi perkembangan alkimia di Langit Ketiga selama bertahun-tahun, dan baru kali ini kami menemukan seseorang yang bisa menyuling Pil Harmoni Langit dengan kesempurnaan seperti itu."Ling Zhen tetap tenang, meskipun ada sedikit kewaspadaan dalam dirinya.> Yan Huo: "Anak muda, darimana kau belajar teknik alkimia ini?"Mo Weng melangkah ke depan sebelum Zhen sempat menjawab.> Mo Weng: "Yan Huo, aku yang membimbing

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Alkimia

    Setelah menerima kekuatan dari Inti Kehidupan, Ling Zhen merasakan harmoni yang lebih dalam dengan elemen-elemen di sekitarnya. Namun, dia juga tahu bahwa ujian Langit Ketiga belum selesai.Saat dia meninggalkan altar, hutan emas itu perlahan berubah. Pohon-pohon bergetar, dan udara mulai dipenuhi aroma herbal yang kuat. Zhen menyadari bahwa ini bukan hutan biasa—ini adalah Hutan Roh Alkimia, tempat langka yang hanya muncul bagi mereka yang layak.> Zhen (dalam hati): “Ini… tempat di mana energi alami berkumpul dengan sempurna. Jika aku bisa memahami esensinya, penyulingan pilku bisa mencapai tingkat baru!”Sebelum dia bisa melangkah lebih jauh, suara berat terdengar dari kejauhan.> ???: “Anak muda, sepertinya kau tertarik dengan alkimia.”Dari balik kabut, seorang pria tua dengan jubah hijau muncul. Dia membawa tongkat kayu dengan simbol alkimia yang bersinar samar.> Zhen: “Siapa kau?”> Pria Tua: “Aku? Aku adalah Penguasa Alkimia Langit Ketiga, Mo Weng. Tempat ini adalah domainku,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Sekete Pedang Langit

    Malam setelah ujian alkemis, Ling Zhen duduk bersila di dalam kamarnya di Paviliun Pil Langit. Pil Es Langit yang baru ia buat melayang di telapak tangannya, memancarkan aura dingin yang stabil.> Zhen (dalam hati): Penyulingan pil bukan sekadar tentang bahan dan api, tapi juga tentang memahami keseimbangan antara elemen dan energi kehidupan.*Saat ia mulai menyerap energi dari pil itu, tubuhnya merespons dengan cepat. Meridiannya terbuka lebih lebar, dan pemahamannya tentang elemen es semakin dalam. Namun, di tengah meditasinya, ia merasakan sesuatu yang tidak beres.Suara angin berdesir, dan bayangan samar bergerak di luar jendela.Zhen langsung membuka matanya. Dengan satu gerakan cepat, ia melompat ke luar jendela, langsung menghadang sosok berpakaian hitam yang sedang berusaha kabur.> Zhen: "Siapa kau?"Orang itu tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia melepaskan serangan tajam dengan belati hitam yang memancarkan aura racun.Zhen menghindari serangan itu dan membalas dengan puku

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Alkemis di Paviliun Pil Langit

    Setelah kejadian di Jurang Es Gelap, Ling Zhen tidak bisa mengabaikan perasaan bahwa ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di Langit Ketiga. Namun, sebelum dia bisa menyelidikinya lebih jauh, ada satu hal lain yang harus dia lakukan—menaikkan tingkatannya sebagai seorang alkemis.Paviliun Pil Langit adalah pusat utama para alkemis di Langit Ketiga. Hanya mereka yang diakui sebagai alkemis sejati yang bisa menyuling pil tingkat tinggi dan mendapatkan sumber daya langka.> Fei Yun: "Kau yakin ingin mengikuti ujian ini sekarang, Zhen? Kau baru saja mengalami pertempuran berat dengan Mo Bai."> Zhen: "Justru karena itu. Aku perlu meningkatkan kemampuanku, bukan hanya dalam pertempuran, tapi juga dalam menyuling pil."Yan Xue mengangguk setuju.> Yan Xue: "Selain itu, memiliki status alkemis akan membantumu mendapatkan pengaruh lebih besar di Langit Ketiga."Saat mereka tiba di Paviliun Pil Langit, puluhan alkemis muda sudah berkumpul di depan aula utama. Beberapa di antaranya mengen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status