Share

Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi
Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi
Author: OhmyTwizz

Awal perjalanan

Author: OhmyTwizz
last update Last Updated: 2024-12-16 10:09:11

Pagi itu, di dalam ruang utama Klan Ling, suasana terasa canggung. Ling Zhen, pemuda berusia 16 tahun, duduk dengan sikap tenang namun raut wajahnya menyiratkan perasaan yang tak terungkapkan. Di depannya, ayahnya, Kepala Klan Ling, sedang berbicara dengan beberapa tetua klan.

"Aku rasa sudah saatnya Zhen mengikuti ujian Klan," kata Kepala Klan Ling dengan suara yang tegas.

Zhen menatap ayahnya, dan meskipun dia tidak berkata apa-apa, hatinya dipenuhi kekhawatiran. Ujian itu adalah batu ujian untuk menentukan siapa yang akan menjadi penerus klan. Ayahnya ingin Zhen memenangkan ujian itu, namun Zhen tahu betul bahwa di balik keinginan itu, ada banyak harapan yang tidak diungkapkan.

"Zhen, kamu sudah cukup dewasa untuk ujian ini. Aku yakin kamu bisa melakukannya," lanjut Kepala Klan Ling, mengabaikan tatapan Zhen.

Zhen mengangguk pelan. "Ya, Ayah." Tapi di dalam hatinya, Zhen merasa ada yang tidak beres. Di dunia ini, kultivasi bukanlah hal yang mudah, terutama jika seseorang terlahir dengan bakat luar biasa, seperti dirinya.

Di luar ruang utama, di halaman belakang

Zhen berjalan keluar menuju halaman, menghirup udara pagi yang segar. Di sana, dua sahabatnya menunggu. Mereka adalah Ying dan Xian, yang selalu menjadi tempat curhat Zhen.

"Zhen, kamu kelihatan gelisah," kata Ying dengan nada khawatir. "Ada masalah dengan ujian?"

Zhen menghela napas dan duduk di salah satu batu besar. "Aku merasa ada yang aneh. Ayah ingin aku menang, tapi... ada sesuatu yang terasa janggal."

Xian, yang biasanya lebih banyak diam, akhirnya berkata, "Apa kamu yakin? Mungkin itu hanya perasaanmu saja."

Zhen menoleh pada Xian. "Aku tahu aku bisa menghadapinya, tapi... aku merasa mereka ingin lebih dari itu."

"Tapi, kamu kan terlahir dengan bakat luar biasa, Zhen," kata Ying mencoba meyakinkan. "Pasti kamu akan menang."

Zhen tersenyum tipis. "Bakatku mungkin luar biasa, tapi ada rahasia besar yang tak bisa mereka ketahui."

Keduanya terdiam. "Apa maksudmu?" tanya Xian penasaran.

Zhen menatap langit biru. "Aku... aku menguasai tujuh elemen legendaris. Tapi itu adalah rahasia besar yang hanya aku yang tahu."

"Apa?!" Ying hampir terjatuh dari batu tempat duduknya. "Tujuh elemen? Itu... itu mustahil!"

Zhen hanya tersenyum, namun senyum itu tampak menyimpan banyak beban. "Itulah yang akan aku hadapi. Jika mereka tahu, semua bisa berubah."

---

Di ruang kultivasi Klan Ling

Saat Zhen memasuki ruang kultivasi, suasana terasa hening. Di dalam ruang itu terdapat sebuah altar besar yang dipenuhi dengan batu kristal dan simbol-simbol misterius. Zhen mengangkat tangan, dan tiba-tiba aliran energi mengalir melalui tubuhnya. Suasana di sekitar seketika berubah, dan dia mulai merasakan perubahan dalam dirinya.

"BOOOM!"

Energi yang luar biasa meledak dalam dirinya, seolah tubuhnya mengeras dan meluas. Zhen merasakan setiap elemen dalam tubuhnya bergerak lebih bebas. Angin, api, air, tanah, petir, cahaya, dan gelap—semua mengalir dengan sempurna, mengalir seperti aliran sungai yang tak terbendung.

"BOOOM!"

Tingkat pertama kultivasi mulai terbangun, dan Zhen merasakan kekuatan baru merasuki tubuhnya. Meskipun dia sudah menguasai tujuh elemen legendaris, ini adalah saat pertama kalinya dia benar-benar menggunakan kekuatan itu dalam ujian dirinya sendiri.

Zhen menutup matanya sejenak, merenungkan perjalanan panjang yang akan dia tempuh. "Jika aku bisa menguasai ini, aku bisa melindungi semua orang yang aku cintai," bisiknya.

---

Zhen baru saja melangkah ke tingkat pertama kultivasi, tetapi dia tahu bahwa untuk mencapai puncak, dia harus melewati banyak hal. Dalam sistem kultivasi, ada 12 tingkatan, dan setiap tingkatan memiliki 9 sub-tingkatan. Setiap sub-tingkatan adalah jalan yang harus dilalui dengan tekad dan latihan keras.

Di luar ruangan, Ying dan Xian berdiri menunggu. Mereka tahu perjalanan Zhen masih panjang. "Kita akan mendukungmu, Zhen," kata Ying dengan semangat.

Zhen tersenyum, "Terima kasih, Ying. Tanpa kalian, aku mungkin sudah jatuh. Tapi aku harus terus maju."

Tiba-tiba, suara Kepala Klan Ling terdengar dari pintu. "Zhen, waktunya tiba. Ujian Klan sudah dimulai."

Dengan tekad bulat, Zhen mengangguk. "Aku siap, Ayah."

Dia melangkah keluar, siap menghadapi ujian yang akan menentukan nasibnya—dan rahasia besar yang ada dalam tubuhnya.

****

Zhen melangkah keluar dan berdiri di hadapan ayahnya, yang sudah menunggu di luar ruangan. Kepala Klan Ling menatapnya dengan tatapan serius. "Kamu tahu apa yang harus dilakukan. Jangan kecewakan klan kita."

Zhen mengangguk. Namun, dalam hatinya, dia tahu bahwa ujian ini lebih dari sekadar ujian kekuatan. Itu adalah ujian untuk menentukan masa depan seluruh Klan Ling.

Namun sebelum dia pergi, Zhen memikirkan tingkatan kultivasi yang sedang dia jalani. Dalam sistem ini, ada 12 tingkatan kultivasi utama, dan setiap tingkatan terbagi lagi menjadi 9 sub-tingkatan yang harus dilewati dengan latihan dan meditasi yang intens. Setiap kali seorang kultivator naik ke sub-tingkatan baru, mereka akan merasakan perubahan besar dalam tubuh mereka—baik dalam kekuatan fisik, energi spiritual, atau bahkan kemampuan mengendalikan elemen.

Untuk mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi, seorang kultivator harus menyempurnakan elemen yang mereka kuasai dan menguasai lebih banyak keterampilan. Dari tingkat pertama, seorang kultivator dapat mulai merasakan dunia spiritual yang lebih luas, sementara tingkatan yang lebih tinggi akan membuka kekuatan yang jauh lebih besar—mungkin lebih dari yang dapat dibayangkan oleh Zhen.

"Untuk naik ke tingkatan berikutnya, kamu harus melewati titik kritis," kata ayahnya. "Titik di mana tubuh dan jiwamu teruji, dan saat itulah kamu akan mengetahui sejauh mana kekuatanmu sebenarnya."

Zhen mendengarkan dengan cermat. Tingkatan pertama adalah Pemula, tempat seorang kultivator mengasah dasar mereka. Ketika mereka mencapai tingkat kedua yaitu Pembina, mereka mulai dapat mengendalikan lebih banyak elemen dan meningkatkan aliran energi spiritual mereka. Setiap sub-tingkatan dalam setiap tingkatan memberi mereka kemampuan baru untuk mengatasi tantangan yang semakin berat.

"Aku akan melakukannya, Ayah," Zhen berkata penuh tekad, meskipun dia tahu dia harus berhadapan dengan lebih banyak rintangan yang belum dia bayangkan.

---

Tingkatan Kultivasi

Tingkat 1: Pemula – Dimulai dari dasar, belajar mengendalikan energi spiritual dasar dan elemen pertama.

Sub-Tingkatan: 1-9, setiap sub-tingkatan membawa pengendalian yang lebih baik.

Tingkat 2: Pembina – Mengendalikan lebih banyak elemen, mulai menggabungkan elemen yang berbeda.

Sub-Tingkatan: 1-9, memulai proses penyempurnaan elemen.

Tingkat 3: Penghubung – Penghubungan energi spiritual dengan dunia luar, meningkatkan pemahaman tentang alam semesta.

Sub-Tingkatan: 1-9, pemahaman yang lebih dalam tentang aliran energi.

Tingkat 4: Penjaga – Menguasai bentuk fisik dan spiritual, melindungi diri dari bahaya besar.

Sub-Tingkatan: 1-9, meningkatkan kekuatan tubuh dan mental.

Tingkat 5: Pengendali – Penguasaan penuh atas elemen dan dunia spiritual, dapat mengendalikan alam sekitarnya.

Sub-Tingkatan: 1-9, kemampuan kontrol energi dan elemen yang lebih besar.

Tingkat 6: Penakluk – Kemampuan untuk menghadapi musuh yang lebih kuat dan mengendalikan wilayah yang lebih luas.

Sub-Tingkatan: 1-9, semakin mendalam penguasaan kekuatan elemen.

Tingkat 7: Penguasa – Menguasai dunia spiritual, bisa mengubah aturan alam dan fisika.

Sub-Tingkatan: 1-9, semakin besar kuasa yang diberikan kepada kultivator.

Tingkat 8: Dewa – Sebuah puncak yang sangat jarang dicapai, memungkinkan pengendalian kekuatan alam dan energi kosmik.

Sub-Tingkatan: 1-9, hampir mencapai kedudukan abadi.

Tingkat 9: Abadi – Seorang kultivator yang telah menguasai dunia spiritual dan alam semesta, hidup tanpa batasan waktu.

Sub-Tingkatan: 1-9, kedudukan legendaris dan pengendalian penuh terhadap dunia.

Tingkat 10-12: Makhluk Legendaris – Setelah mencapai kedudukan abadi, seorang kultivator dapat melampaui batas mereka dan menjadi makhluk legendaris, memiliki kekuatan yang melampaui alam semesta.

---

Zhen menatap langit, bertekad untuk mencapai puncak dan mengungkap rahasia kekuatan dalam dirinya.

Related chapters

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Klan

    Pagi hari, Zhen berdiri di depan gerbang besar klan Ling, tempat ujian klan akan diselenggarakan. Matahari mulai terbit, menyinari jalanan yang dipenuhi peserta ujian lainnya. Suasana tegang terasa di mana-mana. Mereka yang mengikuti ujian ini adalah calon penerus klan, dan hanya yang terbaik yang akan berhasil. Namun, Zhen merasa tekanan yang lebih berat dibandingkan yang lain. Selain harus menghadapi ujian, dia juga harus menyembunyikan rahasia besar tentang dirinya. Di dalam tubuhnya, kekuatan tujuh elemen yang legendaris tidak boleh diketahui oleh siapapun, termasuk anggota klan lainnya. "Kamu siap, Zhen?" suara Ying terdengar dari belakang. Ying dan Xian datang untuk memberikan dukungan pada Zhen, meskipun mereka tahu ujian ini sangat berbahaya. Zhen mengangguk. "Aku harus siap." Namun, sebelum Zhen melangkah lebih jauh, dia merasakan tatapan tajam dari seseorang di ujung jalan. Itu adalah Ling Jun, anggota klan yang sudah lama merasa iri dengan Zhen. Ling Jun adalah salah

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Teka-Teki yang Tersembunyi

    Zhen duduk di ruangan kecil di kediamannya, pikirannya berputar-putar. Meskipun berhasil melewati ujian fisik dan spiritual dengan baik, dia tahu bahwa ujian sebenarnya baru saja dimulai. Di balik sorakan dan tepuk tangan, ada banyak yang menginginkan kegagalannya. Dan Ling Jun, dengan rasa iri yang jelas, adalah ancaman yang paling nyata. Namun, Zhen juga merasakan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar permusuhan biasa. Sebuah perasaan aneh, seolah ada sesuatu yang tersembunyi di dalam klan ini—sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar persaingan antaranggota. Pagi hari, Zhen melangkah ke halaman depan, tempat para anggota klan berkumpul untuk mendengarkan pengumuman hasil ujian. Para tetua klan, termasuk ayah Zhen, sudah berkumpul di atas panggung yang megah. Zhen menghela napas dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di ujian kemarin akan menentukan posisinya dalam klan ini. Ketika para peserta ujian mulai berkumpul, Ling Jun terlihat lebih tenang dari biasanya. Namun

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayang - Bayang Kegelapan

    Zhen berjalan menyusuri koridor panjang menuju ruang meditasinya. Hatinya tidak tenang, perasaan ada yang mengawasi dirinya terus-menerus. Sesuatu di dalam dirinya, yang dia sebut sebagai rahasia, semakin membebani pikirannya. Setiap kali dia mengendalikan elemen, dia merasa kekuatan yang lebih besar dan lebih gelap menyusup ke dalam dirinya, seolah-olah menginginkan kontrol penuh atas tubuhnya. Dia berhenti sejenak, merasakan aliran energi di sekitarnya. Angin yang berhembus lembut, tanah yang kokoh di bawah kaki, bahkan api yang membara—semuanya terasa seperti bagian dari dirinya. Namun ada satu elemen yang berbeda, yang dia belum bisa kenali sepenuhnya. Di ruang meditasi, Zhen duduk dengan posisi bersila. Matanya terpejam, dan dia mencoba menenangkan pikiran. "Kendalikan dirimu," katanya pada dirinya sendiri. Namun, suara itu kembali terdengar. "Kamu tidak akan bisa mengendalikannya selamanya. Elemen-elemen ini milik kami." Zhen terkejut, tetapi segera mengusir pikiran itu.

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayang - Bayang Kekuatan

    Zhen terdiam, matanya tidak lepas dari Ling Kai yang berdiri di ambang pintu. Suasana di ruang itu terasa berat, seolah-olah setiap detak jantungnya bergema di udara yang penuh ketegangan. Ling Kai memandangnya dengan tatapan yang sulit dibaca, seolah tahu apa yang Zhen temukan, tapi tidak menunjukkan rasa khawatir sedikit pun. "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Ling Kai dengan suara rendah namun tegas. Zhen tidak bergerak. Di dalam hatinya, berbagai pertanyaan berputar. Mengapa Ling Kai ada di sini? Apakah dia tahu tentang ramalan itu? Atau apakah dia sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih buruk? "Apa yang kamu sembunyikan?" Zhen akhirnya bertanya dengan suara berani, meski di dalam dirinya ada rasa cemas yang tak bisa dihindari. Ling Kai hanya tersenyum, senyuman tipis yang penuh arti. "Aku bukan orang yang terburu-buru, Zhen. Aku tahu kamu pintar, tapi ada hal-hal yang lebih besar daripada sekadar kekuatanmu yang luar biasa. Dan kamu tidak tahu siapa yang sebenarnya meng

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak yang Tersembunyi

    Malam semakin larut, dan langit yang gelap seakan menjadi teman Zhen dalam perjalanan ini. Setelah berdiskusi dengan Ying dan Xian, dia merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menyelidiki lebih jauh tentang Ling Kai dan Ling Jun. Mereka berdua adalah ancaman yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Klan mereka mungkin tampak utuh di luar, tetapi Zhen tahu bahwa ada sesuatu yang menggerogoti dari dalam. Zhen berjalan cepat menuju ruang bawah tanah klan, tempat yang jarang dikunjungi anggota biasa. Hanya orang-orang tertentu yang tahu tentang keberadaan ruang ini, dan Zhen sudah mendengar beberapa desas-desus bahwa ada sesuatu yang mencurigakan di sana. Ling Kai selalu tampak sangat tertarik dengan tempat itu, dan Zhen merasa bahwa kunci untuk mengungkap misteri klan ini ada di sana. Dengan hati-hati, Zhen mengaktifkan pelindung energi yang tersembunyi di dinding ruangan bawah tanah itu. Sinar biru kemilau menyinari sekitarnya, dan perlahan-lahan pintu rahasia itu terbuka. Sebua

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Permainan Berbahaya

    Zhen menatap Ling Kai dengan waspada. Wajah pria itu tampak tenang, tetapi senyuman dingin di bibirnya menunjukkan niat yang jauh lebih gelap. Di belakang Ling Kai, Zhen bisa melihat bayangan bergerak-gerak, tanda bahwa ada lebih banyak orang yang mengawasi mereka."Kau sudah datang jauh-jauh ke sini," kata Ling Kai, suaranya rendah dan penuh perhitungan. "Tapi kau pasti tahu, Zhen. Tidak ada jalan mundur dari sini."Ying dan Xian berdiri di belakang Zhen, siap untuk bertindak jika terjadi sesuatu, tetapi Zhen menahan mereka dengan gerakan tangan. "Apa yang kau inginkan, Kai? Mengapa kau melakukan ini pada klan kita?"Ling Kai tersenyum lebar, seolah-olah menikmati pertanyaan itu. "Aku tidak melakukan apapun pada klan ini. Aku hanya membangunkan kalian dari mimpi panjang. Klan ini sudah lama tidur, terperangkap dalam rutinitas lama. Kekuatan seperti milikmu, Zhen, harus dikendalikan. Klan ini membutuhkan pemimpin yang lebih kuat, bukan hanya mereka yang terlahir dengan bakat."Zhen me

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Tembus Batas

    Zhen berdiri tegak, matanya berkilat tajam. Di sekelilingnya, angin berputar semakin kencang, memekakkan telinga, dan menyebabkan benda-benda di sekitarnya bergoyang. Wushhh! Setiap gerakan yang dia lakukan seakan membawa angin yang menari, seolah-olah alam mendengarkan setiap perintahnya.Ling Kai tidak terpengaruh. Wajahnya tetap tenang, meskipun angin yang dihasilkan Zhen cukup kuat untuk membuat sebagian besar orang terhanyut. “Apa yang kau lakukan, Zhen?” kata Ling Kai, nada suaranya mengandung ejekan. “Kau pikir bisa mengalahkanku hanya dengan angin?”Zhen tidak menghiraukan kata-kata itu. Dia fokus pada satu hal—menembus batas kekuatannya. Dia tahu, dengan kekuatan angin ini, dia hanya bisa berjuang untuk saat ini, tapi itu bukan jawabannya. Aku harus lebih kuat.BOOOMM!Tiba-tiba, seluruh tubuh Zhen terasa bergetar hebat. Ada sesuatu yang mengalir melalui dirinya, seolah ada kekuatan baru yang bangkit dari dalam tubuhnya. Dia merasa energinya meledak ke luar, seiring dengan lo

    Last Updated : 2024-12-16
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Intrik dan Bayangan

    Zhen berdiri di tepi tebing, memandang cakrawala yang diterangi sinar matahari. Dalam dirinya, energi baru terus berputar, mengalir dengan stabil. Aku sudah melangkah sejauh ini, tapi jalan ke depan masih panjang. Dia mengepalkan tangan, matanya menyiratkan tekad yang tidak tergoyahkan.Namun, jauh di dalam bayang-bayang klan, seseorang memperhatikannya dengan mata penuh kebencian. Ling Kai, yang terluka parah setelah pertarungan, kini berbaring di ruang pemulihan, namun pikirannya terus dipenuhi rencana balas dendam.---Di ruang pelatihan klan, Ying sedang melatih teknik alkeminya. Gadis itu selalu menjadi pendukung Zhen, meskipun kadang ia ragu apakah sahabatnya mampu menanggung semua beban ini. Dengan tangan terampil, dia mencampur bahan-bahan alkimia, mengeluarkan uap kehijauan yang perlahan berubah menjadi cairan pekat.Wushhh!Kekuatan Ying meningkat pesat, namun pikirannya terganggu. “Zhen terlalu keras pada dirinya sendiri,” gumamnya. “Kalau dia terus seperti ini, dia bisa sa

    Last Updated : 2024-12-16

Latest chapter

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Kegelapan

    Kabut masih menggantung tebal di Kota Kabut Hitam saat Zhen dan Wen Ling bersiap untuk berangkat. Mereka berdiri di gerbang kota, memperhatikan jalan berbatu yang mengarah ke Lembah Kegelapan, tempat bahan utama Pil Pemurni Qi bisa ditemukan—Akar Roh Suci.> Wen Ling: "Lembah Kegelapan bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan. Legenda mengatakan bahwa makhluk roh jahat di sana dapat menyerap Qi kita hanya dengan berada di dekatnya."Zhen mengangguk, matanya tetap fokus pada jalan di depan.> Zhen: "Kita tidak punya pilihan lain. Jika wabah ini benar-benar disebabkan oleh kutukan, maka Pil Pemurni Qi adalah satu-satunya harapan mereka."Seorang pria tua berjubah coklat—tabib yang sebelumnya mereka temui—berjalan mendekat, ekspresi wajahnya penuh kekhawatiran.> Tabib: "Kalian akan ke Lembah Kegelapan? Tolong, berhati-hatilah. Tak ada yang pernah kembali dengan selamat dari sana."> Zhen: "Kami akan kembali. Dan kami akan membawa obat untuk kota ini."Dengan itu, mereka berdua memula

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kota Kabut Hitam yang Berbahaya

    Malam di Kota Kabut Hitam terasa lebih suram dari biasanya. Kabut pekat melayang di jalan-jalan sempit, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Zhen berjalan perlahan di antara bangunan-bangunan tua yang tampak suram, pikirannya terus menganalisis rencana ke depan.Kota ini memang dikenal berbahaya, terutama bagi pendatang baru. Namun, bukan tanpa alasan ia memilih tempat ini. Di Kota Kabut Hitam, terdapat banyak informasi tersembunyi, bahan alkemis langka, dan peluang besar bagi mereka yang berani mengambil risiko.Zhen mempercepat langkahnya menuju salah satu kedai minuman yang cukup terkenal di kalangan petualang dan pemburu hadiah—Paviliun Seribu Bayangan. Tempat ini adalah pusat informasi bagi siapa saja yang ingin mengambil misi atau menemukan sesuatu yang tersembunyi di dunia bawah tanah Langit Ketiga.---Begitu masuk, aroma alkohol bercampur dengan bau asap herbal menyambutnya. Para kultivator duduk di berbagai sudut, berbincang dengan suara rendah. Beberapa dari mereka tamp

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misi Rahasia dan Konspirasi di Kota Azure

    Malam itu, langit di Kota Kabut Hitam tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah kemenangan mereka di Kuil Langit Gelap, Zhen dan Bai Yue kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun, kata-kata Lang Tian tentang misi sekte tingkat tinggi terus terngiang di kepala Zhen.Di dalam kamar, Zhen duduk bersila dengan mata tertutup, merasakan aliran energi dalam tubuhnya. Pil Roh Langit yang ia telan sebelumnya telah memberikan efek luar biasa. Tidak hanya menyembuhkan luka-lukanya, tetapi juga semakin menstabilkan Jiwa Baru Lahir di dalam Dantiannya.> Zhen (dalam hati): “Aku semakin dekat dengan Transformasi Kekosongan. Tapi masih ada sesuatu yang kurang… Aku butuh sumber energi yang lebih besar.”Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk pelan.TOK TOK> Bai Yue (dari luar): “Zhen, Lang Tian sudah datang.”Zhen membuka matanya dan bangkit. Ia melangkah keluar dan melihat Lang Tian menunggu di lorong bersama seorang pria tua berjubah hitam.> Lang Tian: “Zhen, ini adalah Penatua Gu, salah satu te

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan di Kuil Langit Gelap

    BOOM!Udara di dalam kuil bergetar saat Mo Xian menebaskan tangannya ke arah Zhen. Cakar hitam raksasa yang dipenuhi energi gelap melesat dengan kecepatan luar biasa, menciptakan celah besar di lantai batu kuil!> Zhen: “Cepat sekali!”Zhen melompat ke samping, mengaktifkan Langkah Petir Nirwana untuk menghindari serangan itu. Di saat yang sama, Bai Yue melepaskan Teknik Pedang Es Surgawi, menciptakan tombak es raksasa yang meluncur ke arah Mo Xian!SWOOSH!Namun, Mo Xian hanya mengangkat satu jarinya. Dalam sekejap, tombak es itu menghancur berkeping-keping di udara, seolah tidak lebih dari debu di hadapannya.> Mo Xian (tertawa dingin): “Kalian pikir serangan seperti itu bisa menyakitiku?”Dengan satu gerakan tangan, Mo Xian mengaktifkan Mantra Bayangan Gelap, menciptakan tiga klon hitam dari tubuhnya yang melesat ke arah Zhen dan Bai Yue!> Bai Yue: “Mereka datang dari tiga arah sekaligus!”Zhen segera mengayunkan Pedang Petir Surgawi, melepaskan Gelombang Petir Surgawi yang membel

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Kuil Langit Gelap

    Zhen dan Bai Yue berjalan melewati lorong panjang yang dipenuhi obor dengan api biru yang berkelap-kelip. Suhu di dalam kuil ini terasa jauh lebih dingin dibandingkan di luar. Dinding-dindingnya dipenuhi ukiran kuno yang menggambarkan sosok-sosok berjubah yang tampak sedang menyuling pil raksasa, sementara di atas mereka, gambar naga besar dengan mata merah menyala mengawasi dari langit.> Bai Yue: "Lihat ukiran ini... mereka seperti alkemis yang sedang melakukan ritual besar."Zhen mengamati dengan seksama. Teks kuno di bawahnya menyebutkan sesuatu tentang Pil Nirwana Kegelapan, sebuah pil yang konon dapat membantu kultivator melampaui batas manusia dan mencapai tingkat kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya.> Zhen (dalam hati): "Pil Nirwana Kegelapan... apakah ini alasan kuil ini ditinggalkan?"Saat mereka terus berjalan, tiba-tiba lantai di bawah mereka bergetar.DUM! DUM! DUM!Dari bayangan, muncul dua patung batu raksasa dengan mata berkilauan merah. Tubuh mereka penuh dengan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status