Share

Bab 56

"Sekarang mandi dulu, kita sarapan," ucap Damar.

"Mandiin," Nisa merajuk manja. Tetapi kerika Nisa sedang merajuk ponsel Damar berdering, Roni mengabarkan pagi ini untuk datang tepat waktu.

"Roni ngabarin, Mas harus datang tepat waktu." Damar menunjukkan ponsel pada Nisa. "Kamu mandi sendiri, jangan lama-lama, Mas tunggu di sini," ujar Damar.

Nisa memanyunkan mulutnya, membuat Damar tersenyum geli, "Buruan nanti Mas telat," ujar lelaki atletis ini.

Setelah Nisa menutup pintu kamar mandi Damar menghembuskan nafas lega, jika pagi ini dia harus memberikan Nisa kenikmatan, bisa nggak bisa diajak berdiri dengkulnya. Pasalnya Kirana Benar-benar memberikan service terbaiknya tadi malam.

Damar melihat ponsel yang bergetar, pesan dari Kirana. [Udah dapet dokumennya, mas?]

Damar menyugar rambutnya frustasi. Dia harus cepat-cepat mengumpulkan dua wanitanya dan menyepakati perjanjian pada dua wanitanya agar tak saling curiga da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
agak gimana gitu dengan bapak Nisa, rela menyerahkan perusahan dan anaknya di jadikan yang kedua pula
goodnovel comment avatar
Nurin Kafisah Tonkyy
lanjut kakk... ending nya buat nisa ma cowok yg sayank banget sama nisa n lebih segalanya dibanding damar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status