Share

Bab 64

"Mas ,ke bawah dulu tadi bikin kopi." Damar menunjukkan gelas kopi yang dia bawa.

"Malem-malem ngopi, kebiasaan," ujar Nisa melangkah menuju kamar di ikuti Damar.

"Biar bisa melek sampe pagi," ujar Damar menaruh gelas kopi di atas nakas. Lalu masuk ke dalam selimut, setelah itu meraih gelas kopi lalu menenggak hingga habis.

"Kok di abisin, Nisa minta," ujar Nisa berteriak melihat isi gelas yang Damar pegang.

"Yaa.... Kamu nggak ngomong, ini masih sedikit." Damar memberikan sedikit yang masih tersisa.

"Udah buruan tidur, Mas. Lagi baca apaan sih?" tanya Nisa melirik ponsel di tangan Damar.

"Sebentar, Mas baca berita bisnis terkini," ucap Damar.

Nisa menutupi tubuh dengan bedcover setelah meminum kopi sisa Damar. Beberapa menit tak juga Nisa dapat memejamkan mata.

"Kok Nisa jadi nggak bisa tidur, Mas," ujar Nisa.

"Minum kopi sihh...," uja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indriyani Kayla rizkia
Cemburu itu memang sesakit itu, moga2 aja Nisa Kirana betul-betul bisa berbagi hati, jadi Damar bisa tenang.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status