Share

Bab 55

"Mih ayo tidur, sudah malam," teriak Chandra.

"Mamih tidur di kamar tamu," Fina menjawab ketus. Chandra tak menanggapi dia melanjutkan langkah menuju kamar.

Di dalam kamar Chandra duduk di kursi dekat jendela memandang legamnya langit, isi kepala tuanya kembali mengingat masa di mana dia menemukan Fina dan membawa kerumah. Semua penolakan Nisa, tapi dengan tegas Chandra tetap merengkuh Fina, apapun yang Nisa lakukan untuk mengusir Fina.

Alam semesta seolah berpihak pada putri kecilnya, Chandra membawa pulang Damar, menggantikan kegundahan dan kekecewaan Nisa pada sang ayah. Damar menjaga Nisa dengan baik selama ini.

Air mata lolos dari mata tua Chandra. Berterimakasih pada sang pemilik hidup, selain dipertemukan dengan pembenci tetapi dia juga dipertemukan dengan pelindung.

"Apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai," monolog Chandra.

Pintu kamar terbuka, Fina melangkah di hentak, menaiki ranjang dengan kasar. Lelaki tua ini tak menegur atau menyapa. Dia berfikir sebelum ajal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status