Share

Bab 58

"Mas, tadi belum kelar ceritanya?" Nisa berusaha menghindar dari terkaman Damar.

"Cerita apa? Mas lupa, sekarang kerjain yang inget aja?" Damar sudah memberikan kecupan-kecupan menggairahkan di tubuh Nisa.

"Maasss...." Suara Nisa sudah mendesis. "Lana, kita lagi ngomongin lana, Mass ...." Nafas Nisa sudah terengah. "Mas yang udah ambile keperawanan Lana?"

Damar menjeda kuluman bibir di area sensitif Nisa yang terlihat menantang. "Emang muka Mas pecinta darah perawan?" tanya Damar, kembali menyesap benda kemerahan yang selalu membuatnya tergoda.

"Ahhh ...." Desahan kembali lolos dari bibir Nisa, tadi Mas, bilang, Mas yang nolongin Lana," Nisa berkata sambil tersengal, tubuhnya bergetar hebat. Jari-jari tangan meremat rambut Damar frustasi.

Tak ada jawaban dari Damar, lelaki atletis ini sibuk sendiri dengan aktifitasnya, sudah tak mendengar gumaman yang Dilayangkan Nisa, yang dia dengar dari mulut Nisa sekarang adalah ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurin Kafisah Tonkyy
lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status