Share

Bab 54

Jakun Damar terlihat turun naik, terlihat dia begitu tergoda. Lelaki atletis ini mendekati Kirana. Duduk disebelah wanita ayu ini lalu mendekap erat tubuh Kirana, tangan Damar merengkuh erat tubuh yang dari dulu hingga kini begitu dia damba.

"Kirana, tapi aku tak bisa menginap di sini," Ucap Damar di sela-sela cumbuannya.

Nafas Kirana terdengar tak beraturan. Dia menarik tubuh dari kungkungan Damar. Menuruni ranjang, memunguti pakaian yang tadi dia lempar sembarang, memakai kembali pakaian yang tercecer.

"Pulang lah, Mas. Kamu selesakan dengan dia. Pulang kan aku ke rumah dulu. Terserah kamu mau mengunjungiku atau tidak."

Lelaki atletis ini menghampiri Kirana kembali. Memeluk erat tubuh Kirana dari belakang menyesap tengkuk meninggalkan bercak kemerahan.

"Yakin, kamu mengusirku malam ini? Kamu nggak marah?" ujar Damar, mempererat pelukan, tangan meremas dua gundukan yang masih belum berpenutup. Kirana mencoba lolos dari rengkuhannya.

"Apa dayaku, marahpun percuma," ucap Kirana,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status