Share

Bab 501

Amanda berlinang air mata. Suaranya sampai gemetar. "Tidak, kita pilih di lantai satu saja. Bisa pilih beberapa."

Amanda adalah putri dari Keluarga Bangsawan Widyasono. Amanda tidak bisa berbicara dengan suara nyaring pada ibu mertuanya di sana, hanya bisa pasrah dan mengajak mereka ke lantai satu. Produk di lantai satu pun tidak murah. Toko Aurum hanya menjual aksesori dengan kualitas bagus.

Shayna memeluk kotak perhiasan dengan erat. "Tidak mau, aku mau yang ini."

Tubuh Amanda gemetar. Makin banyak pelanggan yang menengok ke luar dari ruangan mereka. Kekagetan di wajah mereka membuat rasa malu di hati Amanda menjadi lebih kuat.

Namun, bagaimana bisa dia membayar tiga puluhan ribu tahil ini? Menghabiskan harta bawaannya dan tunjangan kematian Vincent untuk mereka? Bagaimana mungkin?

Amanda berdiri di tempatnya dengan tubuh gemetar, tidak bersuara. Belum pernah dia merasa begitu canggung seperti saat ini.

Amanda ingin berbalik badan dan langsung pergi, tetapi mansetnya ditarik oleh Nyo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status